• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, May 12, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

[Pra Bali yang Binal 6] 735: Tergusur

Dewa Keta by Dewa Keta
8 July 2015
in Kabar Baru
0 0
0

Tergusur

Oleh RagBrurag

Urungkan niat kalian jika ingin melihat karya ini lagi. 

Karya berjudul tergusur dari 735 art memang telah digusur. Karya ini dibuat di antara kesibukannya menjelang Hari Raya Nyepi di wilayah Yangbatu Denpasar.

Seorang dengan sarung meringkuk di gedung tanpa atap.

Lahir dan tumbuh di jantung kota Denpasar, si pembuat karya ini merasakan dan menyaksikan setiap laju perubahan di kotanya.

Seperti lirik lagu yang harus saya nyanyikan sambil lari di setiap sore menyebutkan, wilayah tempat karya ini dibuat adalah jantung kota Denpasar.

Ruang bermain yang selama ini luas sudah mulai sesak. Tidak hanya oleh bangunan-bangunan dan laju penduduk pendatang tetapi juga pertumbuhan penduduk yang terus beranak pinak di wilayah tersebut. Mungkin semua mencoba abai dengan hal tersebut dan mencoba menganggap kesesakan seperti itu sebagai sesuatu yang normal dan wajar.

Keterdesakan ini menjadi mengganggu ketika si seniman dihadapkan pada sebuah kenyataan. Rumah kerabat dekatnya harus berpindah kepimilikan dan dirobohkan. Padahal, rumah itu pernah menjadi bagian dari masa kanak-kanaknya

Letak permasalahan yang mengganggu kesadarannya bukan pada perubahan ruang kota dari lengang menjadi sesak. Bukan pula pada pertumbuhan kota dan laju penduduk. Namun, pada tergusurnya kenangan masa kecil yang penuh dengan cerita dan mengiringinya tumbuh.

Jika manusia adalah makhluk kebiasaan, maka si seniman telah terbiasa melihat rumah itu dengan bentuk dan penghuni yang telah dikenalnya.

Tergusur02

Kebiasaannya selama ini menganggap rumah tersebut sebagai rumah saudara yang bisa dimasuki sesuka hati. Di mana semula setiap penghuninya sudah memilki ikatan personal. Tak hanya berdasarkan hubungan kekerabatan tetapi ikatan tumbuh dan bermain bersama.

Namun, kini dia dipaksa beradaptasi dan membentuk kebiasaan baru untuk menyikapi bentuk fisik, perubahan fungsi dan kepimilikan dari rumah yang dulu milik kerabatnya tersebut.

Tentu ada alasan kenapa rumah itu berpindah kepimilikan atau dijual. Alasan yang hanya diketahui pemilik rumah dan hanya bisa diduga-duga. Dia menjadi kabar burung oleh mereka yang tinggal di sekitarnya.

Alasan keuangan merupakan alasan klasik sebuah aset berpindah tangan. Alasan yang tidak bisa diabaikan di tengah desakan sebuah era yang membuat semua menjadi pemangsa-pemangsa rakus.

Si pemilik rumah pun pergi. Bangunan itu pun menjadi gedung tanpa penghuni, dibongkar secara perlahan oleh si pemilik yang baru.

Sebelum bangunan itu benar-benar rata dengan tanah, 735art ingin melakukan sebuah romantisme kecil. Dia bermain melalui pembuatan karya mural. Salah satunya karya berjudul “Tergusur”.

Tergusur03

Sebuah gambar lelaki meringkuk tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan sarung. Bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung telah menjadi kebiasaan para orang tua di Bali sambil menikmati kopi atau sekadar mengelus-elus ayam jago peliharaan mereka.

Meringkuk merupakan gambaran kekalahan pada keadaan yang menghimpit.

Apa yang dialami oleh 735art dan visual karya muralnya adalah sebuah gambaran kecil tergusurnya ruang-ruang bermain di sekitar rumah kita. Dalam konteks lebih besar bagaimana laju perubahan Bali yang sudah semakin menggila. Bagaimana secara perlahan tapi pasti sedikit demi sedikit tanah atau bangunan yang memiliki nilai nostalgia dengan masa kecil kita telah berubah kepemilikan, berubah bentuk dan berubah fungsi.

Ini adalah sebuah penggambaran bagaimana ketidaksanggupan mempertahankan ruang-ruang bermain dari berbagai kebutuhan dan godaan material yang menggiurkan dan memerangkap kita.

Sesekali cobalah melihat tempat-tempat yang menjadi halaman bermaian kalian dahulu. Kalian akan terkejut melihat perubahannya. Seterkejut saya ketika tiba-tiba pulang dan mendapati bagai mana sawah-sawah di atas mata air subak kami (tempat kami biasa berenang) telah berubah menjadi tanah kapling yang siap dibangun menjadi perumahan padat. [b]

Tags: AgendaBali yang BinalDenpasarKomunitasSeni
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Dewa Keta

Dewa Keta

Related Posts

Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Kembalikan Sanur yang Dulu

Kembalikan Sanur yang Dulu

24 July 2024

Mau ke Mana Bali?

11 July 2024
Tarif Parkir di Denpasar Naik, Apakah Pelayanannya Asyik?

Tarif Parkir di Denpasar Naik, Apakah Pelayanannya Asyik?

30 May 2024
Ketika Mall Mengubah Tata Kota

Ketika Mall Mengubah Tata Kota

15 May 2024
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Next Post
Gunung Raung Meletus, Bandara Ngurah Rai Ditutup

Gunung Raung Meletus, Bandara Ngurah Rai Ditutup

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia