• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, May 24, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Pertunjukan Transformasi Seni Lintas Bidang

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
27 February 2016
in Agenda
0 0
0

billboard_22_Feb-page-001

Bentara Budaya Bali kembali menggelar kegiatan budaya.

Pada Minggu pukul 18.30 WITA sore ini, sejumlah seniman akan memadukan beragam bidang untuk mentransformasikan puisi yang terangkum di buku antologi “Ciam Si” karya Tan Lioe Ie.

Pada musik puisi, komposer Wayan Gde Yudane melakukan sebuah transformasi dari puisi dalam kumpulan puisi Tan Lioe Ie, Ciam Si yaitu Ciam Si 1 dan 46 ke dalam komposisi musik.

Di sini puisi hadir tanpa kata yang “konvensional” kita kenal. Dia beralih ke dalam komposisi musik, di mana sepenuhnya merupakan interpretasi komposernya Wayan Gde Yudane atas “Berbagi Cahaya” (Ciam Si 1) serta “Tertawa” (Ciam Si 46).

Tidak seperti yang kita lazim kenal dengan musikalisasi puisi (puisi-musik), Yudane dengan transformasi total puisi ke dalam musik, tak menyisakan kata untuk dibacakan dan atau dinyanyikan.

Sementara perupa Nyoman Erawan dan Raden Cahyoko “Kokok” akan mengeksplorasi Ciam Si ke dalam Rupa Puisi. Dalam hal ini, dia akan memasuki suatu kebebasan dalam keterikatan. Kebebasan karena dia memiliki keleluasaan untuk memilih sebagian atau menangkap seluruh puisi dalam kitab Ciam Si untuk dilebur lalu dibentuk ke dalam karya seni rupa.

Rupa di sini tak dibatasi pada rupa konvensional berupa materi teraba saja, sementara keterikatan di sini, dia berangkat dari puisi yang ada dalam Kitab Ciam Si. Dan ini suatu tantangan kreatif juga, tentunya.

Lewat Gerak & Lafal Puisi, penyair Tan Lioe Ie, akan menghadirkan pembacaan puisi dari kitab Ciam Si, karyanya, dipadukan dengan gerak wushu yang relatif tertata serta gerak psiko-otomatisme yang relatif “liar” di mana satu dengan yang lain diharapkan saling menegaskan kehadirannya.

Memilih wushu adalah berangkat dari kesadaran, salah satu “turunan” Taoism yang secara historis “lekat” dengan Ciam Si adalah seni bela diri.

Menurut penyair Tan Lioe Ie, kerja sama lintas kesenian di sini, hadir dalam semangat kesetaraan di mana yang satu bukan sub-ordinat terhadap yang lain.

Acara ini didukung pula oleh Erick Est sebagai videografer audio visual book, Anom “Antida” Darsana selaku sound engineer dan penata cahaya, Maithila Bandem pada piano, serta pewushu dari Yayasan Garuda Dewata Wushu Indonesia.

Profil Seniman
Tan Lioe Ie dilahirkan di Denpasar, dikenal sebagai penyair sekaligus pemusik. Puisi-puisinya dimuat antara lain di Bali Post, Nusa, Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Suara Merdeka, Beriata Buana, CAK, Horison, Coast Lines serta tersebar dalam lebih dari 20 Antologi bersama. Ciam Si adalah buku antologi puisi tunggal terkininya.

Buku-buku puisinya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Mandarin, dan Bulgaria. Pernah diundang tampil di De Winternachten Festival, Tasmanian Wirters’ & Readers’ Festival (2003), 10th Poetry Africa, Centre for Creative Arts University of Kwazulu-Natal, Durban dan berbagai event nasional maupun internasional.

Dia juga redaksi Jurnal CAK, pernah menjadi editor tamu Coast Lines Magazine, Editor Paradox, dan pernah aktif di Sanggar Minum Kopi, Bali. Bersama Band Puisi-Musik BALI PM, meluncurkan Album Puisi-Musik EXORCISM dan “Kuda Putih Remastered”.

I Wayan Gde Yudane, lahir di Kaliungu, Denpasar, menghasilkan karya musik konser, teater, instalasi maupun film. Meraih penghargaan Melbourne Age Criticism sebagaiCreative Excellent pada Festival Adelaide, Australia (2000) berkolaborasi dengan Paul Gabrowsky; Penghargaan Helpman sebagai Musik Orisinal Terbaik, Adikara Nugraha dari Gubernur Bali sebagai Kreator Komposisi Musik Baru (1999).

Tampil di Festival Jazz Wangarata, Australia (2001), keliling Eropa dengan Teater Temps Fort, Grup France and Cara Bali, juga Festival Munich dan La Batie. Karyanya: musik film ‘Sacred and Secret’ (2010), Laughing Water and Terra-Incognita, dan Arak (2004), serta sebagainya.

Nyoman Erawan, lahir di Sukawati, Gianyar, 27 Mei 1958. Ia merupakan lulusan STSRI Yogyakarta. Pameran tunggalnya antara lain; “Penciptaan dan Penghancuran”, Natayu Contemporary Art Gallery, Sanur, Bali (1995), Pameran tunggal lukisan & instalasi “Keindahan dalam Kehancuran”, Komaneka Gallery, Ubud Bali (1999), Pameran tunggal lukisan di The Gallery, Chedi, Kedewatan, Bali (2000), Pameran tunggal “Pralaya: Prosesi Kehancuran dan Kebangkitan”, Gedung Bentara Budaya Jakarta (2003), dll.

Erawan turut dalam pameran bersama di antaranya: “Reading Multi Sub Culture”, Two Demension Indonesian Fine Art, Berlin Jerman (2004), Pameran Ilustrsi Cerpen Kompas, Bentara Budaya Yogyakarta (2006); “Bali Biennale Astra Otoports Award 2005”, Sika Contemporary Art Gallery, Ubud Bali, Biennale Jakarta XII 2005 “Beyond The Limit and its Challenges”, Galeri Nasional Jakarta (2006); “The Gate: Pre Discourse” Semar Art Gallery Malang dan Hu Bei Art College Wu Han, China (2006), “Imagined Affandi” Peringatan 100 tahun Affandi, Gedung Arsip Jakarta 92007), dll.

Dia meraih penghargaan dari Winsor & Newton Inggris (1992), First Prize “The Philip Morris Group of Companies Indonesia Art Award” (1994), “Astra Otoparts Art Award 2005” sebagai Life Time Achievement, Bali Biennale 2005.

Raden Cahyoko a.k.a Kokok. Lahir di Semarang dan menamatkan pendidikan di Institut Seni Indonesia tahun 1989. Sejak tahun 1992 mendirikan komunitas desain “multimedia sindikat” di Yogyakarta. Beberapa karya yang dihasilkan komunitas ini seperti Interactive Multimedia System atau sering disebut KIOSK yang telah tersebar di beberapa daerah. Pada tahun 1993-1995 menjadi creative director di Computa Jogja. S

ejak tahun 1998 hijrah dan menetap di Bali, mengembangkan sebuah bengkel multimedia yang mencoba bergerak di bidang desain. Tahun 2002 berubah haluan menjadi seorang movie director, bergabung dengan Air Diving Course untuk mengerjakan beberapa project underwater video untuk departemen kelautan dan film dokumenter, serta aktif menggarap berbagai artvideo.

Mulai tahun 2005 mencoba menjajaki seni fotografi dan kemudian memfokuskan diri menggeluti video mapping, salah satu bidang di dalam berkesenian yang lebih mengutamakan motion graphic atau animasi, baik 2 dimensi atau 3 dimensi. [b]

Tags: AgendaBentara Budaya BaliBudaya
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

22 July 2024
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Next Post
Belajar dan Melestarikan Penyu di TCEC Serangan

Belajar dan Melestarikan Penyu di TCEC Serangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

24 May 2025

Benarkah Gelombang PHK Tak Menyentuh Media Massa Bali?

23 May 2025
Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

23 May 2025
Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

22 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia