Diambil dari Milis Bali
11 Februari 1908 – 11 Februari 2008
Anak Agung Pandji Tisna, satu-satunya pengarang putra Bali, putra Bali Utara, Buleleng, termasuk golongan pengarang pujangga baru (sejaman dengan Sutan Takdir Alisyahbana, Armin Pane, Sanusi Pane dan lain-lain), dengan buku-buku karangan beliau seperti : Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1935), Ni Sukreni Gadis Bali (1936), I Swasta Setahun di Bedahulu (1937), I Made Widiadi, Kembali Kepada Tuhan (1957) dan lain-lain tulisan sastra beliau pada masa itu.
Pada 11 Februari 2008 genap 100 tahun, kami keluarga Puri Buleleng (Puri Agung Singaraja) akan menyelenggarakan peringatan (mengenang) 100 tahun Anak Agung Pandji Tisna, yaitu pada tanggal 10 dan 11 Februari 2008 (hari Minggu dan Senin) bertempat di Puri Buleleng (Puri Agung Singaraja).
Acara-acara rencananya dikemas yang tentunya berkaitan dengan kiprah Anak Agung Pandji Tisna dimasa hidupnya seperti :
– Di bidang Pendidikan ; di isi dengan acara lomba-lomba ; baca puisi, mewarnai gambar dan lain-lain, golongan anak-anak pelajar sekitaran Singaraja.
– Di bidang Pariwisata ; bisa diisi dengan lomba-lomba yang berkaitan dengan pariwisata Lovina, misalnya ; lomba megangsing, perahu layar dan lain-lain (lokasi di kawasan Lovina).
– Di bidang Sastra ; dapat diisi dengan lomba mengarang cerpen (cerita pendek) atau sejenisnya.
Rencana yang lain, yaitu : pada tanggal 10 Februari 2008 (Minggu) akan diisi acara sebagai berikut :
– Pada pagi hari jam 09.00 Wita s/d selesai : “Sarasehan” (Anak Agung Pandji Tisna, Pendidik, Pelopor Pariwisata Bali Utara dan Sastrawan), bertempat di Puri Agung Singaraja.
– Pada malam hari jam 21.00 Wita s/d selesai : Pementasan Arja Doyong dari sanggar Geok, Singapadu Gianyar, asuhan ; Bapak Prof. Wayan Dibia, dengan judul “Ni Sukreni Gadis Bali”, juga bertempat di Puri Agung Singaraja.
Kepada rekan-rekan sejawat di manapun berada kami mohon partisipasinya, terimakasih.
Singaraja, 17 Januari 2008
Anak Agung Ngurah Ugrasena
Telp 08123920036
Penglingsir Puri Agung Singaraja
Buleleng – Bali Utara,
Cucu Anak Agung Pandji Tisna