• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Saturday, December 2, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Parkour Bali, Meloncat Cepat ke Sana ke Mari

Fadlik Al Iman by Fadlik Al Iman
5 September 2014
in Kabar Baru, Sosial
0 0
1

Latihan Parkour. foto. fadlik

Puluhan anak muda berkumpul di utara Puputan Badung, Denpasar.

Dari kejauhan terlihat lompatan lompatan mereka dari undakan di pinggir air mancur. Mereka berlompatan ke sana ke mari dengan cepat.

Eko, salah satu dari mereka, membuka untuk pemanasan. Gerakan gerakannya sederhana. Tujuannya untuk melenturkan otot-otot para pengikut latihan Parkour.

Mereka kemudian melanjutkan dengan gerakan lain. Begitulah kegiatan komunitas Parkour Bali Jumat malam lalu.

Komunitas ini berdiri pada 5 April 2009 lalu. Tantra, anggota komunitas yang juga guru SMA ternama di Kuta, bercerita bahwa olah raga parkour generasi pertama terdapat di Prancis. Arti Parkour sendiri adalah seni gerak dengan aktivitas berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain secara cepat dan efisien.

“Tidak naik ojeg atau naik taksi,” tambah Arriv, anggota lain.

Parkour juga mengajarkan bagaimana menolong diri sendiri efesien dan cepat. “Dari sini kita bisa mengukur sejauh mana batas kemampuan kita ungkap,” Arriv.

Selama ini Parkour juga melakukan kegiatan sosial lain. Hebatnya Parkour Bali peka sekali terhadap lingkungan. Hal ini terbukti ketika mereka ikut kegiatan penurunan terumbu karang buatan bekerja sama dengan Yayasan LINI, Sispala dan Mapala Se Bali pada peringatan hari Bumi tahun ini.

Tidak cukup dengan itu, komunitas ini kerap mengadakan Bali bebas sampah plastik. Kegiatan dilakukan dari kota sampai ke Gunung Agung.

Pada malam itu Alfin menjadi mentor gerakan Parkour. Beberapa gerakan dasar diperagakan kemudian diikuti puluhan peserta latihan. Pada celah batu pembatas Alfin dan Dewa Dede bertelanjang dada. Badannya yang berisi seolah menceritakan buah dari latihan Parkour selama ini.

Dalam obrolan di sela istirahat latihan Herby menjelaskan tentang filosofi Parkour. Sebelumnya dia berpesan, jangan ikut kegiatan yang aneh-aneh seperti pergaulan bebas, kalau ikut Parkour kita lebih positif. Olah raga ini mengajarkan kita tentang bagaimana mengubah penghalang jadi peluang, jalan yang penuh dengan rintangan dilewati dengan seni gerak Parkour.

Ida bagus Tantra menunjukan aksinya.

Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari Parkour. Arriv menambahkan dengan ini kita bisa melawan rasa takut, gerakan gerakan Parkour yang fleksibel berdampak pada kehidupan yang kreatif dan fleksibel.

Untuk penggiat Parkour generasi pertama sebutan Traceur dan Traceuse adalah untuk praktisi Parkour generasi pertama yang berlatih bersama David Belle yang penjadi pendiri Parkour di Prancis.

Tantra mengatakan tidak ada sistem lomba di Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan penonton atau hanya akan menambah keuntungan beberapa korporasi.

Tentra berpesan ajarkan Parkour kepada orang yang belum kenal sehingga banyak yang mengenal Parkour.

Pada tahun 2014 Jamming Nasional dilakukan di Jakarta, sedang tahun 2013 di laksanakan di Bali selama 3 hari. Hari pertama di Nusa Dua, hari kedua ke Canggu dan Kuta, hari terakhir dengan melakukan donor darah di Puputan renon, sebanyak 104 peserta ikut Jambore.

Surya salah seorang pendiri Bali Parkour and Freerunning mengungkapkan bahwa komunitas Parkour tampil sederhana. Parkour bukanlah olahraga ekstrem yang berbahaya. Dengan latihan semua yang terlihat berbahaya sebetulnya mengasyikkan. Hal itu lah yang membuat Ia masih betah di Parkour. [b]

Tags: BaliKomunitas
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Fadlik Al Iman

Fadlik Al Iman

Pegiat lingkungan di Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI) Bali.

Related Posts

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

3 September 2023
Next Post
Gemulai Legong Lanang oleh Penari Laki-laki

Gemulai Legong Lanang oleh Penari Laki-laki

Comments 1

  1. PanDe Baik says:
    9 years ago

    Inget parkour, inget filem District 13… juga games loncat loncat itu 🙂

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023

Kabar Terbaru

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In