PERINGATAN: Beberapa panduan ini mungkin tidak berlaku bagi siapa pun yang memiliki landak mini di luar daerah tropis. Artikel ini berisi gambar yang mengganggu untuk tujuan edukasi.
Hewan eksotis bisa jadi menantang untuk dirawat, terutama landak mini. Karena mereka tidak biasa dipelihara sebagai hewan peliharaan, ada beberapa perawatan yang bisa kamu ikuti untuk memastikan landak mini kamu sehat dan bahagia. Penulis dan pemilik Candyz.betta, I Kadek Suastika, telah membuat daftar panduan perawatan yang wajib untuk landak mini kamu.
Rumah dan Perlengkapan:
Pemilik landak mini dapat berkreasi untuk menciptakan rumah yang ideal bagi teman kecil yang berduri ini. Banyak pemilik landak mini menggunakan kandang kawat, wadah plastik yang dimodifikasi atau akuarium. Kamu juga membutuhkan alas (bedding), seperti serutan kayu atau sekam padi. Jenis alas tidur lainnya juga dapat digunakan selama tidak membahayakan mereka dan kamu sebagai pemiliknya. Penulis merekomendasikan penggunaan serutan kayu beraroma dari CHIPSI, karena kebetulan dia menempatkan kandang landak mininya di ruangan ber-AC. Ia juga menyediakan sebuah gua untuk landak mininya bersembunyi dan tidur.
Roda putar juga wajib disediakan sebagai mainan dan untuk menjaga berat badan landak mini agar tetap ideal. Anda juga membutuhkan mangkuk kecil berbahan dasar plastik atau tanah liat untuk tempat makanan mereka dan botol minum. Kamu bisa menggunakan botol minum yang biasa digunakan untuk hamster. Beberapa pemilik landak juga lebih suka menggunakan mangkuk kecil sebagai tempat air.
Makanan:
Landak mini yang biasa dipelihara umumnya memakan makanan kucing kering atau kibble dengan protein tinggi. Ulat hongkong dan jenis serangga lain juga dapat digunakan sebagai makanan mereka. Karena ulat hongkong adalah makanan hidup, belilah dari toko yang bersih dan higienis. Kamu harus memilah-milah ulat hongkong sebelum memberikannya kepada landak mini.
Karena ulat hongkong bukanlah makanan utama bagi landak mini, mereka hanya dapat memakannya setidaknya sekali seminggu. Ada beberapa kasus dari pelanggan Suastika mengenai ulat hongkong sebagai makanan yang berakhir dengan sakit dan kematian, termasuk kematian mendiang landak mini milik penulis.
Landak mini minum air mineral. Landak mini tidak toleran terhadap laktosa, jadi hindari memberi mereka susu atau makanan kucing yang berbahan dasar susu.
Grooming:
Landak mini juga perlu mandi! Beda dari hamster, landak mini mandi dengan sabun. Kamu bisa menggunakan sampo kucing atau anjing. Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan sampo bayi karena lebih murah dan lebih mudah ditemukan.
Sampo bayi tidak akan membahayakan landak mini kamu karena aman untuk mata mereka. Kamu juga membutuhkan sikat yang lembut untuk durinya. Penulis merekomendasikan untuk menggunakan sikat gigi bayi. Sikat dengan lembut dan sikat se-arah dengan tumbuhnya duri.
Landak mini tidak perlu mandi secara teratur, tetapi kamu bisa melakukannya seminggu sekali. Penulis biasanya memandikan landak mininya ketika ada kotoran yang menempel di duri atau setidaknya sebulan sekali. Sebagai peternak, I Kadek Suastika memandikan landaknya sebulan sekali karena dia memiliki banyak landak. Akan sangat melelahkan jika dia melakukannya setiap minggu.
Jangan lupa untuk memotong kuku mereka setelah mandi saat kamu memegangnya dengan handuk. Kamu bisa menggunakan gunting kuku untuk manusia karena mereka memiliki cakar yang kecil. Beberapa landak mini dapat memotong kukunya sendiri, jadi kamu tidak perlu melakukannya sendiri.
Perawatan kesehatan:
Landak mini perlu berolahraga, terutama dengan berlari atau berenang saat mereka mandi. Hal ini wajib dilakukan untuk menjaga berat badan ideal mereka.
Kamu dapat dengan mudah memeriksa apakah landak mini kamu dalam kondisi yang baik dengan melihat warna dan tekstur kotorannya. Kotoran yang normal berwarna coklat tua atau hitam dan padat. Dalam kasus Suastika, dia menemukan salah satu kotoran landak mininya berwarna kuning, dan itu karena dia memberikan terlalu banyak cacing hongkong.
Sayangnya, dalam kasus penulis, dia menemukan kotoran mendiang landak mininya berwarna hijau dan berlendir. Kotoran berwarna hijau dan berlendir adalah tanda infeksi bakteri atau parasit internal. Mendiang landak mininya mati karena hal tersebut. Mendiang landak mininya mungkin terkena infeksi bakteri atau parasit dari cacing hongkong, karena itu adalah makanan yang dia berikan sehari sebelum gejalanya mulai terlihat.
Seperti yang penulis tulis di bagian makanan, belilah ulat hongkong dari pasar yang bersih dan higienis. Hal ini setidaknya akan mengurangi risiko infeksi bakteri atau parasit.
Untuk menemukan dokter hewan yang tepat untuk landak mini, carilah klinik atau rumah sakit yang melayani hewan peliharaan eksotis. Island Vet Bali adalah salah satu klinik hewan yang melayani hewan-hewan eksotis yang ada di Bali.
Salah satu pelanggan Suastika pernah membawa landak mininya yang sakit ke klinik hewan biasa yang diperuntukkan untuk anjing dan kucing. Mungkin kamu perlu bertanya kepada dokter hewan sebelum berkonsultasi.