Bentara Budaya Bali kembali menggelar Pameran Ilustrasi Cerpen Kompas.
Kali ini menghadirkan karya-karya para perupa yang sepanjang tahun 2012 telah merespon teks cerita pendek yang akan dimuat di lembar budaya Kompas Minggu. Pembukaan pameran diadakan pada hari Kamis, 12 Desember 2013, Pukul 18.30 Wita, di Jalan Prof. Ida Bagus Mantra 88 A, By Pass Ketewel, Gianyar.
“Sejumlah 48 karya asli yang dibuat dengan beragam teknik, bentuk serta medium, oleh para seniman yang berasal dari berbagai kota di tanah air akan ditampilkan di acara tahunan ini,” ujar Putu Aryasthawa, staf Bentara Budaya Bali.
Pameran akan dibuka oleh Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Trias Kuncahyono, serta sambutan Putu Fajar Arcana, Kurator Bentara Budaya Bali yang juga Redaktur Budaya Kompas. Sejumlah pertunjukan seni dan diskusi juga akan turut memaknai kegiatan ini.
Karya cerita pendek hadir di rubrik sastra Kompas Minggu sejak era 1960-an. Sementara ilustrasi cerpen sendiri baru lahir tahun 2002, berawal dari kesadaran editor Kompas Minggu bersama para perupa yang mencoba melakukan suatu “studi” interteks yang boleh jadi akan melahirkan karya-karya mengejutkan.
“Pameran Ilustrasi Cerpen Kompas 2012, sebagaimana pameran serupa yang diawali tahun 2002 silam, pada dasarnya adalah sebuah pameran rupa gono-gini. Gono-gini untuk menggambarkan bahwa karya rupa yang lahir merupakan harta milik ‘suami-istri’ , yaitu sastrawan dan pelukis. Terutama pada aras penciptaan rupa, harta narasinya lahir dari sastrawan.” tutur Direktur Eksekutif Bentara Budaya, Hariadi Saptono, dalam katalog pameran.
Pameran ilustrasi cerpen Kompas dirintis pada tahun 2003 yang kemudian menjadi sebentuk tradisi menjelang ulangtahun Harian Kompas. Pameran kali ini merupakan kegiatan kesembilan kalinya (sempat absen pada 2004). Eksibisi keliling ini telah berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada 27 Juni – 6 Juli 2013, Bentara Budaya Yogyakarta pada 20 – 29 Agustus 2013, Balai Sedjatmoko Solo pada 7 – 13 September 2013, dan terakhir di Bentara Budaya Bali, mulai tanggal 12 hingga 22 Desember 2013 mendatang.
Seniman-seniman yang terlibat dalam pameran ini antara lain : Kun Adnyana, Hadi Soesanto, Koxis Verserken, Hartono Wibowo, Suta Kesuma, Melodia, Amrizal Salayan, Bundhowi, Susilo Budi Purwanto, Putu Sutawijaya, Made Muliana, Oco Santoso, Bayu Wardhana, Rudi St Darma, I Made Galung Wiratmaja, Bambang Pramudiyanto, Rahardi Handining, Hari Budiono, I Ketut Suwidiarta, Mohammad Ady Nugeraha, Jendra, Samuel Indratma, Endra Kong, Kemal Ezedine, I Putu Sudiana Bonuz, Nasirun, Ipong Purnama Sidhi, Mia Diwasasri, Ridi Winarno, K Nawasanga, Yuswantoro Adi, Deden Hendan Durahman, I Made Djirna, S Sarwoko, Irfan Hendrian, Hanafi, Kadek Ardika, Butet Kertaredjasa, Zusfa Roihan, Ni Nyoman Tanjung, Giring Prihatyasono, Mahendra Mangku, Zico Albaiquni, Nunung Rianto, Jeihan, Made Wiradana, Sigit Santoso, Moelyono. [b]