• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 25, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Galeri Foto

Orang Gila dan Wakil Rakyat yang Terhormat

Vifick by Vifick
13 November 2014
in Foto, Kabar Baru, Politik
0 0
0

Sha Ine Febriyanti tampil beda saat membawakan monolog berjudul ‘Wakil Rakyat yang Terhormat’.

Monolog tersebut adalah salah satu dari dua monolog yang dipentaskan dalam acara Pentas 2 Monolog. Pentas diadakan pada 12 November 2014 di Bentara Budaya Bali, Ketewel, Gianyar.

Ini pertama kalinya Ine membawakan sebuah monolog politik yang bertemakan paradoks seorang wakil rakyat. Selain Ine, Didon Kajeng juga berhasil memukau penonton, membawakan monolog lainnya yang bertajuk ‘Orang Gila’.

Ine Febriyanti dan Didon Kajeng memilih sendiri naskah dari Buku Monolog Politik, karya Putu Fajar Arcana. Monolog ‘Orang Gila’ disutradarai oleh Afif Mahfudz, sedangkan monolog ‘Wakil Rakyat yang Terhormat’ disutradarai oleh Putu Fajar Arcana.

Monolog ‘Wakil Rakyat yang Terhormat’, kata Ine, adalah gambaran kemunafikan yang melanda para pejabat di negeri ini. Medium topeng yang sangat dominan, merupakan simbol yang kuat untuk menyuarakan betapa banyak orang yang mengenakan topeng dalam kesehariannya.

Buku Monolog Politik berisi 5 naskah monolog yang ditulis dalam rentang waktu lima tahun, merupakan cermatan sang penulis melihat kondisi politik dan hukum di sini, di negara penuh santun.

Putu Fajar Arcana mengaku menulis monolog ini secara khusus untuk mencermati centang-perenang kondisi politik dan hukum di tengah kasus dan isu korupsi, kolusi, kongkalikong pengusaha, birokrat dan politisi, serta hipokrisi yang melanda para pejabat negara.

Tema besar dalam buku ini, menyoroti sifat-sifat munafik dan rakus, yang banyak diidap justru oleh priyayi politik negeri ini. Hal yang sangat spesifik dan karenanya unik, tokoh-tokoh hitam dalam buku ini melakukan orasi politik untukmembenarkan segala perilaku “menyimpang”. Tetapi alih-alih menuju pada perbaikan sikap dan sifat, semakin ada upaya membela diri, para tokoh dalam monolog ini justru semakin memperlihatkan kebejatan moral mereka.

Bahkan kecenderungan membolak-balik fakta menjadi fitnah yang keji, sudah ditulis dalam lakon monolog ini jauh sebelum hal itu terjadi saat ini. “Sifat-sifat seperti itu bisa terjadi kapan saja. Sejak dulu dalam cerita-cerita klasik juga, fitnah itu jadi satu cara menyingkirkan lawan politik. Kita tidak boleh berhenti melawannya,” kata Putu Fajar Arcana yang akrab disapa Can.

Bahkan belakangan, paparnya, keterbelahan yang terjadi di kursi parlemen semakin membuktikan bahwa para priyayi politik itu telah mempertontonkan karakter buruk di hadapan rakyat. “Tontonan itu semakin meyakinkan kita bahwa parlemen kita adalah kumpulan para priyayi yang haus kekuasaan,” ujarnya





Tags: Bentara Budaya BaliBudayateater
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Vifick

Vifick

freelance photographer, visual story teller, traveler

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

22 July 2024
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Next Post
Bali Jadi Model Penanggulangan Kemiskinan

Bali Jadi Model Penanggulangan Kemiskinan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Sekarang Tanah Airnya Dijual pada Investor

Kontrak: dari Alat Kolonial ke Jerat Digital

25 June 2025
Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

24 June 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah

Bali dan Aroma Asap Pembakaran Sampah

24 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia