• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, June 14, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

ODS Memamerkan Karya untuk Melawan Stigma

Wayan Martino by Wayan Martino
30 December 2016
in Berita Utama, Sosial
0 0
0
Nyoman Sudiasa Koordinator Rumah Berdaya Denpasar. Foto-foto Wayan Martino.

Kegembiraan Nyoman Sudiasa tercermin dari raut wajahnya.

Hari itu dia menjaga salah satu stan di Denpasar Festival. Stan yang tidak lebih dari tiga kali tiga meter cukup untuk menampung karya teman-temannya dari Rumah Berdaya selama festival tahunan di pusat Kota Denpasar itu.

Stan Rumah Berdaya di Denpasar Festival 2016 pada 28-31 Desember 2016.

Beratap ilalang dengan pencahayaan lampu warna-warni, menambah kesan artistik meski dari peralatan yang seadanya. Produk-produk yang dipajang juga tidak kalah menarik. Ada kaos dengan aneka warna dalam berbagai macam desain,ada dupa, lukisan, sabun, tas dan sebagainya.

Bagi mereka yang belum kenal dekat dengannya, rasanya susah orang bisa percaya bahwa ia adalah salah satu dari Orang dengan Skizofrenia (ODS) yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.

Sampai saat ini pun ia masih mengonsumsi obat. Hal itu sudah dilakukannya sejak 2001 silam.

Pria dua anak ini dengan cakap menerangkan pada orang-orang tentang apa itu skizofrenia dan apa yang dilakukannya di Rumah Berdaya Denpasar. Sembari menunjuk beberapa barang yang dipamerkan, ia juga menjelaskan latar belakang dari si pembuat kerajinan tersebut.

Lukisan karya Ida Bagus Kamajaya salah satu Orang dengan Skizofrenia yang dipamerkan di Denpasar Festival 2016.

Semua produk kerajinan yang telah dipajang tersebut merupakan hasil karya orang-orang dengan skizofrenia, atau dalam bahasa pemerintah sekarang ‘disabilitas sosial’. Adapun Rumah Berdaya merupakan wadah atau tempat berkarya bagi mereka.

Kegiatan berkesenian yang telah menghasilkan beberapa kerajinan tersebut merupakan sebuah gerakan yang dinamai DenSAM, singkatan dari Denpasar SchizoFriends Art Movement.

Denpasar SchizoFriends Art Movement adalah sahabat skizofrenia yang berkarya, menghasilkan karya seni sehingga mampu berdaya di masyarakat.

“Harapannya nanti paling tidak mereka tidak merepotkan anggota keluarganya, dan syukur-syukur lagi bisa membantu keluarga,” kata Nyoman Sudiasa.

Kunjungan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Mantra ke stan Rumah Berdaya di Denpasar Festival 2016.

Ia mengakui bahwa Pemerintah Kota Denpasar, terutama Wali Kota sudah mulai perhatian dengan kawan-kawan ODS, khususnya terhadap kegiatan di Rumah Berdaya. Wali Kota Denpasar menyediakan tempat termasuk bangunan di Hayam Wuruk No. 179 Denpasar.

Dia juga memberikan kesempatan tampil di Denpasar Festival. Bagi Nyoman kesempatan itu merupakan apreasi yang luar biasa baginya.

“Dengan berkesempatan memamerkan barang-barang kerajinan di Denpasar Festival, orang umum menjadi tahu dengan komunitas kami,” ujar Nyoman.

Menurut Nyoman, dengan makin sering adanya kegiatan seperti ini tentu Rumah Berdaya bisa lebih dikenal. Orang juga semakin tahu tentang skizofrenia.

“Hal yang terpenting stigma buruk di masyarakat tentang ODS bisa berkurang,” tambahnya.

Seorang pengunjung mengamati karya-karya ODS yang dipamerkan di Denpasar Festival 2016.

Lebih lanjut dia berharap pada masyarakat agar stigma tentang ODS bisa terhapuskan, mereka dengan skizofrenia bisa diterima di masyarakat, mendapat tempat, bebas berbaur dan bergaul serta tidak dipandang sebelah mata.

Menurut Nyoman, dengan keberadaan Rumah Berdaya dia sebagai ODS merasa dihargai sebagai manusia dalam arti sebenarnya. “Sebelumnya saya merasa tersisih di masyarakat,” akunya.

Karena itulah, Nyoman berterima kasih pada inisiator Rumah Berdaya, aseperti Budi Agung Kuswara (seniman visual & seni komunitas), dokter I Gusti Rai Putra Wiguna, SpKJ, dan kawan-kawan relawan lainnya yang telah membagi waktunya untuk ODS.

Menurut Nyoman Sudiasa seni dapat digunakan untuk mencurahkan isi hati melalui coret-coret, melukis, berkebun dan membuat aneka kerajinan. “Kami bisa berekspresi dengan kemampuan kami masing-masing, dan juga tidak dihakimi dengan nilai baik atau buruk,” ujarnya. [b]

Tags: DENSAMKomunitasRumah BerdayaYang Tak Bersuara
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Wayan Martino

Wayan Martino

Fotografer dengan zodiak Pisces. Lahir dan tinggal di Bali. Gemar nonton film, jarang membaca, lebih senang memotret ketimbang menulis. Selain memotret Ia juga membuat video. Email martinowayan@gmail.com atau IG @martinowayan.

Related Posts

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Menyambut Kelinci Air di Benoa

Menyambut Kelinci Air di Benoa

24 January 2023
Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

1 February 2021
Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

1 December 2020
Seminar dan Pemutaran Daring untuk Indonesia Raja 2020

Seminar dan Pemutaran Daring untuk Indonesia Raja 2020

4 October 2020
Sorrow dan Kelindan Teks yang Melingkupinya

Sorrow dan Kelindan Teks yang Melingkupinya

20 September 2020
Next Post
Penelusuran Terpopuler di Indonesia selama 2016

Penelusuran Terpopuler di Indonesia selama 2016

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia