• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Monday, September 25, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Mewaspadai Demam Berdarah di Kota Denpasar

Ita Distriana by Ita Distriana
30 May 2016
in Kabar Baru, Kesehatan
0 0
0
Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah
Fogging di Denpasar untuk mencegah demam berdarah. Foto Anton Muhajir.

Nyamuk masih menjadi hewan paling mematikan. 

Serangga inilah yang membunuh 30 orang hanya dalam kurun waktu empat bulan pertama tahun ini. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bali pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu kita harus lebih waspada.

Demam berdarah merupakan penyakit akibat virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta dapat menyebabkan KEMATIAN.

Wabah dengan cepat meluas diawali dengan virus berada dalam ludah nyamuk. Virus tersebut kemudian masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Selanjutnya virus masuk ke dalam saluran getah bening dan darah.

Jika nyamuk lain mengisap darah manusia yang mengandung virus dengue, maka virus akan memperbanyak diri di dalam perut dan ludah nyamuk. Jika nyamuk menggigit manusia lain maka nyamuk tersebut siap mengeluarkan virus dalam tubuh manusia.

Agar bisa mengantisipasi terjadinya DBD, sebaiknya kita mengenal ciri-ciri dan sifat nyamuk Aedes aegypti yaitu badan dan kaki berbintik-bintik hitam-putih, mengigit pada siang hari, dan bertelur di genangan air yang bersih maupun air kotor.

Orang yang terkena demam berdarah akan mengalami gejala sebagai berikut panas tinggi mendadak selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah pada kulit, serta muncul nyeri di ulu hati, kepala, otot dan persendian.

Gejala lain jika seseorang terkena DBD adalah mengalami pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit serta muntah atau berak darah. Bila sudah parah, penderita gelisah, kaki dan tangan dingin serta berkeringat. Jika pada anak akan mengalami jarang buang air kecil (urin berkurang).

Bila tidak segera ditolong dalam 24 jam, maka DBD dapat menimbulkan kematian.

Pertolongan pertama pada penderita DBD yang dapat dilakukan adalah memberi minum sebanyak-banyaknya dapat berupa air putih, teh manis, air kelapa atau oralit. Kemudian kompres dengan air hangat serta berikan obat penurun panas. Segeralah bawa ke Puskesmas IV Denpasar Selatan atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penangan selanjutnya.

Karena tidak ada obat untuk penyakit DBD dan masih belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini, maka diperlukan cara yang dapat diaplikasikan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, yaitu dengan Gerkan 3M Plus; MENGURAS tempat penampungan air, seperti bak mandi, WC, vas bunga, ember dan lainnya, MENUTUP rapat penyimpanan air seperti gentong, ember, vas bunga dan lainnya, dan MENGUBUR kaleng, ban bekas, botol bekas, plastic, tempurung kelapa dan lainnya.

PLUS jangan menggantung baju, memelihara ikan untuk memakan jentik, tidur menggunakan kelambu, membunuh larvasida seperti membubuhkan bubuk Abate pada tempat penyimpanan air (1 gr abate = 10 liter air, 10gr abate = 1 sendok makan = 100 liter air). [Staf Promkes Puskesmas IV Denpasar Selatan]

Tags: Demam BerdarahDenpasarKesehatan
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Ita Distriana

Ita Distriana

Staf Promosi Kesehatan Puskesmas IV Denpasar Selatan

Related Posts

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

14 July 2023
Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

15 April 2021
COVID-19 : Spiritualitas Orde Paling Baru

Benarkah Orang Gendut Lebih Mudah Terinfeksi COVID-19?

12 March 2021
Benten+62 ketika tampil di Twice Bar. Foto IG bentenofficial.

“Kolaborasi Apa Adanya”, Catatan Pra Release Benten+62

7 March 2021
Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

1 February 2021
Next Post
Mengunjungi Maestro Seni Lukis Klasik Kamasan

Mengunjungi Maestro Seni Lukis Klasik Kamasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
Jalan Kaki Menikmati City Tour Semarapura

Produksi Air Minum dalam Kemasan Kian Menjamur

23 September 2023

Kabar Terbaru

Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In