TrashStock Festival 2023 kembali digelar tahun ini setelah beristirahat selama pandemi. Festival yang mengusung tema Musik – Artistik _ Plastik ini mengajak seniman dan tentunya masyarakat yang peduli dengan lingkungan ikut serta dalam memeriahkan acara. Festival ini memberikan perspektif lebih kritis terhadap adanya permasalahan sampah plastik yang sangat berbahaya terhadap bumi.
“Acara TrashStock tahun ini sangat istimewa bagi kami karena pandemi benar-benar menghentikan semua acara, sementara penggunaan plastik meningkat karena orang berpikir bahwa plastik lebih higienis selama masa pandemi Covid. Oleh karena itu, saatnya kita terlibat kembali dengan generasi muda Bali mengenai perlunya kontrol penggunaan plastik yang lebih masif,” jelas Hendra Arimbawa, Co-Founder TrashStock.
TrashStock adalah tentang pendidikan dan pola pikir. Namun dikemas dengan cara yang kreatif, positif, dan menyenangkan untuk lebih dapat menjangkau serta berinteraksi dengan generasi muda. Festival ini pun menjadi awal menuju perjalanan internasional karya seni terpilih dan band asal Bandung Turtle Jr. Mereka akan melakukan perjalanan ke Perancis pada akhir Juli. Julien Goalabre, salah satu pendiri kolektif tersebut, yang juga berasal dari Perancis, akan bergabung dengan yayasan dari Perancis yaitu Noise Impulsion, untuk tur selama satu minggu.
“Ini adalah kebanggaan bagi saya untuk berbagi kreativitas seniman-seniman Indonesia yang ingin mencegah polusi plastik di Bali dan memajukan kerja sama bilateral antara Perancis dan Indonesia dalam mencari solusi kreatif,” ujar Julien Goalabre.
Festival ini sempat tertunda karena cuaca yang kurang mendukung pada bulan Juni sampai awal Juli. Sebelumnya, acara puncak festival ini berencana diadakan pada tanggal 1 Juli di Kulidan Kitchen & Space, Desa Guwang, Gianyar. Namun dengan cuaca yang tak bersahabat, event pun harus ditunda karena hujan lebat dan cuaca buruk di seluruh Bali.
“Demi event yang maksimal dan memiliki penetrasi edukasi yang tepat kepada masyarakat luas, dengan menyesal event harus dilakukan penundaan agar tetap bisa dinikmati oleh masyarakat,” tambah Hendra.
Meskipun sempat ditunda, antusias dan semangat yang ditunjukkan oleh para relawan TrashStock membuat festival ini kembali digelar. Lokasi dan suasana baru di pusat Kota Denpasar, tepatnya di Warung Mina Padangsambian pun dipilih oleh penyelenggara. Puncak acara yang akan berlangsung pada 15 Juli 2023 ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop, pameran seni dan acara musik. Ini dia para musisi yang akan memeriahkan TrashStock Festival nanti, NAVICULA, Marapu, BSAR, The B.C.A.P, Rivaba dan DJ Westside Spinners. TrashStock Festival 2023 berkolaborasi dengan Bappenas, dan didukung juga oleh Kaltimber, Re.Vive, Eco Mantra, WeDoo dan Adhi Darma Cargo.
It’s really a nice and helpful piece of information. I’m glad that you shared this helpful information with us. Please keep us informed like this. Thank you for sharing.