• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Menyoal Slogan Bacagub dan Bacawagub Bali

I Nyoman Winata by I Nyoman Winata
20 February 2013
in Berita Utama, Kabar Baru, Opini, Politik
2

pemilu-gubernur-bali-2013

Pemilihan gubernur Bali tinggal dua bulan lagi.

Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pun mulai umbar slogan dan janji. Berikut adalah pandangan saya terhadap slogan para calon tersebut.

pasti_kerta_6Pasangan Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta (Pasti Kertha)
Pasti Kerta mengandung pengertian adanya semacam jaminan (pasti) bahwa rakyat Bali akan kertha (sejahtera). Sungguh akan sangat luar biasa jika seluruh rakyat Bali bisa dipastikan akan sejahtera seluruhnya. Pasti sejahtera adalah sebuah harapan yang sangat tinggi. Benar Kata orang bijak, gantungkanlah cita-cita atau harapanmu setinggi bintang dilangit. Hanya saja, setinggi apapun cita-cita, realistis itu tetaplah penting.

Akibatnya, slogan ini rentan mengundang gugatan dan dituding mengada-ada. Sebab sesungguhnya tidaklah mudah untuk memastikan semua rakyat akan sejahtera. Harus diakui secara jujur bahwa belum ada pemerintahan manapun di muka bumi ini yang sanggup memastikan rakyatnya sejahtera semuanya.

Mungkin slogan ini tergantung di awan yang tinggi.

PASPasangan Anak Agung Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS)
PAS mengarah pada pengertian sebagai pasangan pemimpin yang pas untuk Bali. Pas tidak selalu bisa diterjemahkan sebagai tepat. Pas lebih mengarah pada kesesuaian dengan kebutuhan. Tetapi kata pas bisa dengan mudah diplesetkan menjadi “pas-pas an” yang berarti ala kadarnya. Meski demikian, kata Pas juga bisa berarti serba kebetulan. Pas rakyat butuh makan, pas ada yang dimakan. Pas rakyat butuh pendidikan, pas pula ada sekolah yang bisa dipakai tempat untuk penidikan.

Slogan ini tidak terlalu menjanjikan hal yang bombastis. Hanya saja mungkin slogan ini lebih masuk akal karena toh juga bacagub dan bacawagubnya manusia biasa yang kalau saja mau jujur, tidak akan mudah memastikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat.

Mungkin slogan ini lebih menjejak di Bumi (membumi).

winasa_sudiartana_4Pasangan Gede Winasa dan Putu Sudiartan (Widi)
Slogan Widi belum bisa dipastikan mengarah ke mana. Tetapi kata Widi mungkin lebih dekat dengan kata sidhi yang bisa diterjemahkan secara bebas sebagai sakti atau memiliki kemampuan di luar batas manusia normal. Sidhi bisa berarti bahwa pemimpin dapat mengetahui apa yang harusnya dilakukan untuk rakyatnya.

Tidak mudah sebenarnya menentukan apa yang paling tepat untuk rakyat. Akibatnya slogan ini akan sulit diterjemahkan maknanya oleh rakyat. Tetapi ada satu kata yang memiliki hubungan dengan Widi adalah dan ini sangat akrab dengan telinga orang Bali adalah kata Sanghyang Widhi (Tuhan).

Demikian pandangan saya pribadi soal slogan para bakal calon pemimpin Bali.

Foto-foto dari website KPU Bali.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: BaliOpiniPilgub Bali 2013Politik
ShareTweetSendSend
I Nyoman Winata

I Nyoman Winata

I Nyoman Winata lahir dan besar Denpasar tahun 1975. Pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Unud sampai wisuda. Di tahun 2013 lulus kuliah di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro dengan predikat cumlaude. Bekerja di sebuah Media massa yang berkantor pusat di Bali. Dari akhir tahun 2004 lalu bekerja di Semarang Jawa Tengah. Tidak punya hobi pasti, dulu suka olahraga, sekarang tidak pernah jelas. Rumah di depan Terminal Ubung persis, disebelah rumah makan padang "Minang Ubung".

Related Posts

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
SMK Penerbangan Cakra Nusantara Ikuti Program Kepala Sekolah CEO

SMK Penerbangan Cakra Nusantara Ikuti Program Kepala Sekolah CEO

31 December 2020
melukat di bali

Tempat Melukat untuk Menyambut Tahun Baru

25 December 2020
Karut Marut Mendata Maut

Inovasi Layanan Rumah Sakit pun Menjadi Keniscayaan

17 December 2020
Langkah Hukum untuk Menolak Suatu Undang-Undang

Dialog Makan Malam Menyoal Omnibus Law

16 December 2020
Next Post
Baik Buruk Kinerja Rektor Unud

Baik Buruk Kinerja Rektor Unud

Komentar 2

  1. Avatar Dwi says:
    8 years ago

    judulnya menarik tapi sayang saya melihat pandangan bias dalam tulisan ini sehingga yang muncul kedangkalan pendapat dan tidak netral

    Reply
  2. Avatar winata says:
    8 years ago

    @Dwi :

    Sebagai penulisnya, Kalau soal kedalaman yang kurang, itu saya akui. Karena ini cuma soal slogan saja. Bukan soal program.

    Kalau kemudian dinilai tidak netral, saya juga tidak bisa membantah banyak. Saya hanya telah berusaha untuk berfikir secara netral. Kalau kemudian jatuh pada ketidaknetralan, itu resiko karena tentu tulisan ini sifatnya subyektif. Penilaian dari yang menilai juga mungkin subyektif…hehehe…

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

23 February 2018
Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

1

Profil Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

11
FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

1

Korban Kekerasan Anak dan Perempuan di Bali Terus Bertambah

1
Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

11
Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

23 January 2021
Jakarta Sebelum Pagi:  Ajaran tentang Kehangatan Cinta

Jakarta Sebelum Pagi: Ajaran tentang Kehangatan Cinta

21 January 2021
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021

Kabar Terbaru

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

23 January 2021
Jakarta Sebelum Pagi:  Ajaran tentang Kehangatan Cinta

Jakarta Sebelum Pagi: Ajaran tentang Kehangatan Cinta

21 January 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com