Oleh Aryani Putri
Kelas VII SMPN 10 Denpasar
Pada Hari Minggu, tepatnya tanggal 3 Februari 2008, saya mendapatkan pengalaman yang sangat menarik. Saya mendapatkan pengalaman tentang cara pengolahan sampah secara sederhana yang diarahkan Kak Gusman dan Kak Tut Nartha.
Betapa bodohnya saya membuang sampah-sampah itu. Ternyata sampah bisa di daur ulang dan dibuat kompos.
Sampah adalah sisa atau kotoran yang telah dipakai manusia, hewan, dan tumbuhan. Jenis sampah dibagi dua yaitu organik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik dapat di daur ulang. Contoh organik kepala ikan, ranting pohon, sisa sayur, atau kulit jeruk. Sampah anorganik mislanya botol, baterai, kaleng, dan plastik.
Saya juga diberitahu cara membuat kompos. Pertama, kita ambil sampah organik. Lalu dipotong-potong dan diberi stater, bisa berupa pupuk kompos. Setelah itu siapkan keranjang berserta penutupnya. Di bawahnya diberi sekam, lalu diberi sampah yang telah dipotong, ditutup sekam lagi. Tunggu selama 30 hari. Setelah jadi, sampah disaring agar lebih halus. Bisa dipakai sebagai pupuk untuk tanaman kita, bisa juga dijual.
Selain diberitahu tentang cara pembuatan kompos secara sederhana, saya dan teman-teman juga diberi pemahaman soal pemisahan sampah organik dan anorganik. Kelompok saya kalah dalam permainan itu, tapi tak apa-apa. Dalam permainan ada yang kalah dan ada yang menang.
Wah ada nak nik community di Bali Blogger. Ada yang mau ngejelasin ga mereka ni sapa?
Buat teman-teman yang ingin mengolah sampah menggunakan Keranjang TAKAKURA tetapi ingin praktis, Keranjang TAKAKURA dapat dibeli di CV.EPRISTARI Jakarta. Lihat informasinya di http://indonetwork.co.id/CV_EPRISTARI/840854/biopori-takakura-tas-mainan-produk-daur-ulang.htm (disana juga jual Pencacah sampah organik ukuran mini, sangat cocok dikombinasikan dengan keranjang TAKAKURA atau Bor tangan utk bikin Lubang resapan biopori)
Silahkan menghubungi : Lesti Aty, SSi atau Primadia 08161607263