• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Laporan Mendalam: Karut Marut Mendata Maut

Anton Muhajir by Anton Muhajir
9 August 2020
in Berita Utama, Kesehatan
0

Berita kematian datang dari seorang teman pertengahan Mei lalu.

“Tidak menyangka kakek kena (COVID-19) juga,” tulis teman pengacara itu. Berita itu agak mengagetkan karena datang dari seorang teman. Apalagi pada saat itu, kematian akibat COVID-19 di Bali masih terhitung jari. Hanya empat orang. Setidaknya begitulah data resmi versi pemerintah.

Namun, hal lebih mengagetkan adalah karena kematian itu ternyata tidak dicatat oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng sebagai kematian akibat COVID-19. “Memang benar almarhum positif COVID-19, tetapi dia meninggal bukan sebagai pasien COVID-19,” kata Gede Suyasa, Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Buleleng ketika dikonfirmasi melalui telepon saat itu.

Kakek yang meninggal itu berusia sekitar 90 tahun. Namanya Jero Gede Kebek, warga Seririt, Kabupaten Buleleng di bagian utara Bali. Kakek dengan lima anak dan sepuluh cucu itu seorang veteran. Namun, meski sudah lingsir (tua), sehari-hari dia termasuk jarang sakit.

“Mungkin karena orang tua dulu tidak makan makanan dengan pengawet seperti kita,” kata Toni Ariawan, salah satu cucunya.

Pertengahan Mei lalu, ketika kasus COVID-19 makin merebak di Bali, Pekak Gede mendadak sakit. Dia mengaku sesak napas. Oleh keluarganya, Pekak Gede sempat dibawa ke dokter umum dan rumah sakit sebelum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng karena ada flek di paru-parunya. Dia harus menjalani opname.

Karena ada indikasi Pekak Gede positif COVID-19, darah dan dahaknya pun diperiksa di laboratorium. “Ketika hasil tesnya belum keluar, pekak sudah meninggal,” lanjut Toni.

Meskipun hasil tesnya belum keluar, jenazah Pekak Gede tetap dikuburkan dengan protokol penanganan COVID-19. Jenazahnya tidak boleh disimpan terlalu lama untuk mendapatkan hari baik saat ngaben, sebagaimana tradisi orang Hindu Bali. Jenazah juga langsung dikubur, meskipun keluarga sebenarnya ingin ada upacara yang layak terlebih dulu karena almarhum juga seorang pemangku.

Hasil tes keluar beberapa hari kemudian setelah pihak rumah sakit memberitahukan kepada keluarga secara lisan. Pekak Gede memang positif COVID-19 ketika meninggal di rumah sakit.

Meskipun demikian, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng tidak mau mencatat Pekak Gede dalam data kematian COVID-19 di daerahnya. Suyasa beralasan karena pasien tersebut memiliki penyakit penyerta (komorbid) paru-paru. Dia pun hanya dirawat kurang dari 24 jam di RSUD Buleleng bukan sebagai pasien COVID-19. Karena itu, kematiannya tidak dicatat sebagai bagian dari kasus COVID-19 meskipun statusnya positif COVID-19.

Meski susah dipastikan jumlah datanya, kematian-kematian pasien COVID-19 yang tak tercatat tersebut juga terjadi di beberapa tempat. Mereka meninggal dalam status positif COVID-19, tetapi pencatatannya masih menjadi perdebatan.

Dua cerita lain di Tabanan dan Gianyar bisa dibaca di Laporan Mendalam yang kami kerjakan dengan dukungan dari Google melalui program Journalism Emergency Relief Fund ini. [b]

Karut Marut Mendata Maut

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: COVID-19JERFKesehatan
Share9TweetSendSend
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Karut Marut Mendata Maut

Inovasi Layanan Rumah Sakit pun Menjadi Keniscayaan

17 December 2020
Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

1 December 2020
Bagaimana Media di Bali Memberitakan COVID-19?

Bagaimana Media di Bali Memberitakan COVID-19?

26 November 2020
Menghidupi Pandemi, Menyiasati Adaptasi

[Laporan Mendalam] Menghidupi Pandemi, Menyiasati Adaptasi

24 November 2020
Karut Marut Mendata Maut

Menangani COVID-19, dari Awam Sampai Berkawan

5 November 2020
Karut Marut Mendata Maut

Pandemi atau Tidak, Jangan Diskriminasi ODHA!

3 November 2020
Next Post
COVID-19 : Spiritualitas Orde Paling Baru

Bali: The Day After Tomorrow

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

23 February 2018
Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

1

Profil Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

11
FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

1

Korban Kekerasan Anak dan Perempuan di Bali Terus Bertambah

1
Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

11
Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

23 January 2021
Jakarta Sebelum Pagi:  Ajaran tentang Kehangatan Cinta

Jakarta Sebelum Pagi: Ajaran tentang Kehangatan Cinta

21 January 2021
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021

Kabar Terbaru

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

Menjamurnya Tukang Parkir di Tengah Pandemi

23 January 2021
Jakarta Sebelum Pagi:  Ajaran tentang Kehangatan Cinta

Jakarta Sebelum Pagi: Ajaran tentang Kehangatan Cinta

21 January 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com