Oleh Made Suardana
“Dingehang adi/ Ne jani beli megending…// Kidung kasmaran nyinahang tresnan beline…”
Itulah sepenggal lirik lagu Bali yang berjudul ”Kidung Kasmaran” dari Okid Kris. Pertama kali penulis mendengar lagu ini pada tahun 1990 (kelas VI SD). Waktu itu sedang berlibur di Lombok karena ada kakak sepupu saya yang kuliah di sana. Sampai sekarang pun penulis selalu mendengarkan lagu tersebut dan geregetnya masih terasa seperti saat mendengarnya pertama kali.
Lagu tersebut sangat fenomenal, musiknya simple tapi sense of lagu Balinya kuat sekali tanpa harus terjebak dalam sebuah stereotip tertentu, sebuah legenda abadi dan tetap jadi koleksi saya dari zamannya kaset lusuh (tidak ada kaset cover-nya) sampai zaman ipod sekarang.
Penulis sangat ingin mengetahui informasi tentang penyanyi dan pencipta lagu tersebut. Siapakah Okid Kris itu? Adakah dia mengeluarkan album lain selain ”Kidung Kasmaran” itu? Pernahkan dibuat video klipnya? Tahun berapa sebenarnya album itu keluar pertama kali? Apakah dia masih eksis di blantika musik Bali sekarang?
Saya ingin review sedikit. Kalo mengenai pencipta atau penyanyinya, saya kurang tahu. 🙂 Tapi yang saya ingat lagu ini adalah lagu yang sering dijadiin lagu pertama untuk belajar gitar (sepengalaman saya dan orang2 di sekitar saya). Soalnya lagu ini tidak sulit kunci-kunci nya buat dimainin. 🙂 CMIIW.
“Setuju sekali ”
Lagu tersebut kayaknya sudah seharusnya menjadi “lagu wajib” bagi penyanyi-penyanyi pop Bali jaman sekarang… sama seperti “kusir Dokar”..dan lagu- lagu angkatan 80-an yang sepertinya tidak
Lirik dan iramanya bear-benar murni, padat makna, dengan bahasa yang benar-benar mengikuti kaidah. Berbeda dengan lagu Bali yang ada sekarang yang terkadang tidak memperhatikan kaidah bahasa Bali.
lagunya top bgt… temen saya yang awalnya tidak suka lagu bali (sblm ada lolot) pun suka dengan lagu ini, maklum dulu lagu bali dianggap “ndeso”, tapi hidup di pedesaan membuat saya menyukai lagu bali dari jaman yong sagita, widi widiana kemudian jaman rock alternative sampai kini nanoe biroe.. semoga musik berbahasa bali semakin maju!
Ada yang menginformasikan bahwa nama penyanyi sebenarnya adalah Ketut(?) Diko (kebalikan dari ‘okid’)cuman ga tahu benar apa tidak. Betul banget lagu wajib bagi yang mulai belajar gitar 🙂
Yang benar adalah OKID KRES.
Sayang sekali yang bersangkutan sekarang sudah almarhum.meninggal muda setahu atau dua tahun lalu.
aku juga suka lagu itu. semestinya para pencipta lagu pop bali sekarang belajar dari lagu itu buat mencipta lagu cinta yang oke.
lagu ti bagus bgtz nox,,teringat masa jaman SD pidan,,Pak Yan raga sai ngendingin
Setuju sekali..lagu yg sangat melegenda.
sedikit info teman2…
pencipta lagu itu satu banjar sama saya (banjar apuan, kec.baturiti,kab.tabanan). Beliau sudah lama meninggal dunia karena kecelakaan(kalau tidak salah antara tahun 1997-1999).
Nama asli beliau Raka(nama lengkap saya kurang tau).
Suksma….
Alm.Nyoman Diko (okid),, berasal asli dari denpasar barat yg berkediaman asli dr Br.Alangkadjeng Gede.. beliau sangat apik membuat lirik dan syair.. meninggal thn 2005 dan meninggalkan segudang lagu..
Pendahulu A.A Tjakra
lalu keluar 3 bersaudara yaitu, Nonok-Okid-IanBero.. saya bangga mempunyai kakek dan paman seperti mereka..:)
Alm.Nyoman Diko (okid),, berasal asli dari denpasar barat yg berkediaman asli dr Br.Alangkadjeng Gede.. beliau sangat apik membuat lirik dan syair.. meninggal thn 2005 dan meninggalkan segudang lagu..
Pendahulu A.A Tjakra
lalu keluar 3 bersaudara yaitu, Nonok-Okid-IanBero.. saya bangga mempunyai kakek dan paman seperti mereka..:)
Ingat lagu almarhum ” Okid Kres” tiyang baru belajar jualan kaset kalau gak salah kisaran tahun 1985 sampe 1987.. sampe sekaranng tetap melegenda…
salam rahayu sudah menyatu denganNya …beli okid kres..
Mungkin artikel ini dapat membantu
https://senimandewata.wordpress.com/2019/02/17/apa-kabarmu-kidung-kasmaran/
Terima Kasih.