• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, November 7, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

”Kidung Kasmaran”, Apa Kabarmu?

Anton Muhajir by Anton Muhajir
10 December 2007
in Budaya, Sosok
0 0
13

Oleh Made Suardana

“Dingehang adi/ Ne jani beli megending…// Kidung kasmaran nyinahang tresnan beline…”

Itulah sepenggal lirik lagu Bali yang berjudul ”Kidung Kasmaran” dari Okid Kris. Pertama kali penulis mendengar lagu ini pada tahun 1990 (kelas VI SD). Waktu itu sedang berlibur di Lombok karena ada kakak sepupu saya yang kuliah di sana. Sampai sekarang pun penulis selalu mendengarkan lagu tersebut dan geregetnya masih terasa seperti saat mendengarnya pertama kali.

Lagu tersebut sangat fenomenal, musiknya simple tapi sense of lagu Balinya kuat sekali tanpa harus terjebak dalam sebuah stereotip tertentu, sebuah legenda abadi dan tetap jadi koleksi saya dari zamannya kaset lusuh (tidak ada kaset cover-nya) sampai zaman ipod sekarang.

Penulis sangat ingin mengetahui informasi tentang penyanyi dan pencipta lagu tersebut. Siapakah Okid Kris itu? Adakah dia mengeluarkan album lain selain ”Kidung Kasmaran” itu? Pernahkan dibuat video klipnya? Tahun berapa sebenarnya album itu keluar pertama kali? Apakah dia masih eksis di blantika musik Bali sekarang?

Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

5 November 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

In memoriam Timothy: Bunga yang Dirontokkan di Bumi

5 November 2025

Menikmati Puisi dan Los Buku di UWRF 2025

4 November 2025
Resensi Buku: Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan

Resensi Buku: Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan

4 November 2025
Next Post

Kolaborasi antar Kelompok Kampanyekan Nyepi bagi Dunia

Comments 13

  1. I Made Suryawan says:
    18 years ago

    Saya ingin review sedikit. Kalo mengenai pencipta atau penyanyinya, saya kurang tahu. 🙂 Tapi yang saya ingat lagu ini adalah lagu yang sering dijadiin lagu pertama untuk belajar gitar (sepengalaman saya dan orang2 di sekitar saya). Soalnya lagu ini tidak sulit kunci-kunci nya buat dimainin. 🙂 CMIIW.

    Reply
  2. artana says:
    18 years ago

    “Setuju sekali ”
    Lagu tersebut kayaknya sudah seharusnya menjadi “lagu wajib” bagi penyanyi-penyanyi pop Bali jaman sekarang… sama seperti “kusir Dokar”..dan lagu- lagu angkatan 80-an yang sepertinya tidak
    Lirik dan iramanya bear-benar murni, padat makna, dengan bahasa yang benar-benar mengikuti kaidah. Berbeda dengan lagu Bali yang ada sekarang yang terkadang tidak memperhatikan kaidah bahasa Bali.

    Reply
  3. wira says:
    18 years ago

    lagunya top bgt… temen saya yang awalnya tidak suka lagu bali (sblm ada lolot) pun suka dengan lagu ini, maklum dulu lagu bali dianggap “ndeso”, tapi hidup di pedesaan membuat saya menyukai lagu bali dari jaman yong sagita, widi widiana kemudian jaman rock alternative sampai kini nanoe biroe.. semoga musik berbahasa bali semakin maju!

    Reply
  4. Made Suardana says:
    18 years ago

    Ada yang menginformasikan bahwa nama penyanyi sebenarnya adalah Ketut(?) Diko (kebalikan dari ‘okid’)cuman ga tahu benar apa tidak. Betul banget lagu wajib bagi yang mulai belajar gitar 🙂

    Reply
  5. made_rotten says:
    18 years ago

    Yang benar adalah OKID KRES.
    Sayang sekali yang bersangkutan sekarang sudah almarhum.meninggal muda setahu atau dua tahun lalu.

    Reply
  6. JENGKI says:
    18 years ago

    aku juga suka lagu itu. semestinya para pencipta lagu pop bali sekarang belajar dari lagu itu buat mencipta lagu cinta yang oke.

    Reply
  7. Mank Epol says:
    16 years ago

    lagu ti bagus bgtz nox,,teringat masa jaman SD pidan,,Pak Yan raga sai ngendingin

    Reply
  8. Agung says:
    15 years ago

    Setuju sekali..lagu yg sangat melegenda.

    Reply
  9. gusdop says:
    15 years ago

    sedikit info teman2…
    pencipta lagu itu satu banjar sama saya (banjar apuan, kec.baturiti,kab.tabanan). Beliau sudah lama meninggal dunia karena kecelakaan(kalau tidak salah antara tahun 1997-1999).
    Nama asli beliau Raka(nama lengkap saya kurang tau).

    Suksma….

    Reply
    • okik says:
      11 years ago

      Alm.Nyoman Diko (okid),, berasal asli dari denpasar barat yg berkediaman asli dr Br.Alangkadjeng Gede.. beliau sangat apik membuat lirik dan syair.. meninggal thn 2005 dan meninggalkan segudang lagu..
      Pendahulu A.A Tjakra
      lalu keluar 3 bersaudara yaitu, Nonok-Okid-IanBero.. saya bangga mempunyai kakek dan paman seperti mereka..:)

      Reply
  10. okik says:
    11 years ago

    Alm.Nyoman Diko (okid),, berasal asli dari denpasar barat yg berkediaman asli dr Br.Alangkadjeng Gede.. beliau sangat apik membuat lirik dan syair.. meninggal thn 2005 dan meninggalkan segudang lagu..
    Pendahulu A.A Tjakra
    lalu keluar 3 bersaudara yaitu, Nonok-Okid-IanBero.. saya bangga mempunyai kakek dan paman seperti mereka..:)

    Reply
  11. pande kiul says:
    7 years ago

    Ingat lagu almarhum ” Okid Kres” tiyang baru belajar jualan kaset kalau gak salah kisaran tahun 1985 sampe 1987.. sampe sekaranng tetap melegenda…
    salam rahayu sudah menyatu denganNya …beli okid kres..

    Reply
  12. senimandewata says:
    7 years ago

    Mungkin artikel ini dapat membantu

    https://senimandewata.wordpress.com/2019/02/17/apa-kabarmu-kidung-kasmaran/

    Terima Kasih.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

5 November 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

In memoriam Timothy: Bunga yang Dirontokkan di Bumi

5 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia