• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Monday, December 4, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Buku

Karena Desainer Dapat Mengubah Dunia

Anton Muhajir by Anton Muhajir
4 June 2011
in Buku, Kabar Baru
0 0
4

Desainer juga mesti mempunyai idealisme dan sikap kritis. Foto Bentara Budaya Bali.

Desain grafis adalah salah satu bagian utama dalam strategi komunikasi di era kini.

Berbagai tayangan visual yang memikat mata tersebut diciptakan sedemikian rupa dan —disadari atau tidak— kerap kali membekas dalam ingatan penyimaknya. Selain bermanfaat sebagai media promosi guna meraih pasar, desain grafis juga dapat memengaruhi persepsi masyarakat baik yang berdampak edukatif dan mencerahkan atau justru “menyesatkan”.

Melalui buku bertajuk Do Good (Design): Bagaimana Desainer Dapat Mengubah Dunia, David B. Berman mencoba menelaah berbagai hal terkait bidang tersebut, termasuk pengaruh kehadirannya di dunia. David ahli desain grafis dan strategi komunikasi yang juga pernah menjadi penasehat tinggi PBB. Dia juga konsultan senior untuk perusahaan piranti web terbesar di Kanada. Menurutnya, seorang desainer grafis haruslah memiliki kepedulian dan kesadaran moral sehingga kelak tidak akan menghasilkan karya cipta yang justru berpotensi destruktif terhadap alam dan kehidupan manusia.

“Jangan hanya membuat desain yang baik, tetapi berbuatlah kebaikan,“ ujar mantan wakil presiden Herrera Communications Berman, perusahaan desain tersohor di Kanada ini. Dia berbicara Kamis lalu lalu dalam kegiatan Pustaka Bentara di Bentara Budaya Bali, Ketewel, Gianyar.

Pada kesempatan yang sama, Enrico Halim, pembicara lain dan pembedah buku yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia tersebut menyatakan, untuk menjadi desainer grafis mumpuni, seseorang harus memiliki integritas. Bagi Enrico, desainer bukan pekerja teknis semata, ia juga mesti mempunyai idealisme dan sikap kritis. Karena itu, yang dilakukannya tidak berhenti sebatas menyelesaikan pesanan tetapi juga turut memberi masukan serta pandangan konseptual dan konstruktif kepada klien.

Enrico ahli desain grafis yang pernah menjadi direktur artistik dan kreatif perusahaan jasa komunikasi visual. Dia juga penata artistik program televisi, konsultan grafis perusahaan, serta pendiri majalah Aikon!, media pengusung isu lingkungan.

Dalam Pustaka Bentara kali itu juga hadir Sugi Lanus, pemerhati budaya yang mencoba menelaah desain grafis dari kacamata sosial budaya. Sugi mengungkapkan betapa desainer grafis berperan besar dalam mengonstruksi persepsi manusia kini. Seseorang yang semula ‘sederhana’ dapat menjadi konsumtif karena pengaruh citraan yang dihadirkan lewat sebentuk gambar maupun simbol-simbol di dalam suatu desain produk.

Menurut Sugi, para desainer grafis harus memerangi kekerasan visual yang kini sering ada dalam aneka tayangan dan iklan. Kekerasan tersebut tersampaikan melalui ilustrasi visual dan suara yang tidak peka terhadap kondisi sosial budaya khalayak penyimaknya. “Ke depan, masyarakat akan semakin cerdas dan kritis dalam menilai setiap karya yang hadir di ruang publik,” ujar Sugi.

Kegiatan Pustaka Bentara, diskusi Buku Do Good (Design): Bagaimana Desainer Dapat Mengubah Dunia dihadiri lebih dari 120 peserta. Mereka dari kalangan siswa, mahasiswa, penggiat desain grafis, budayawan, dan masyarakat umum. Melalui bukunya, David Berman berharap dapat menggugah siapapun, khususnya para desainer untuk menjadi agen perubahan sosial demi kondisi dunia yang lebih baik. [b]

Keterangan: Naskah dikirim Bentara Budaya Bali.

Tags: BukuDesainDiskusiGianyarSosok
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

14 July 2023
Artist Designer In Residence 2022: Pertemuan Desain Perancis dan Kerajinan Bali

Artist Designer In Residence 2022: Pertemuan Desain Perancis dan Kerajinan Bali

6 July 2022
Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

24 March 2021
Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

1 February 2021
Ketut Ismaya

Mantan Preman dan Suka Dukanya

2 December 2020
Menggunakan Kesenian untuk Mengatasi Krisis Lingkungan

Menggunakan Kesenian untuk Mengatasi Krisis Lingkungan

1 December 2020
Next Post
Foto: Bersepeda Keliling Kota Bersama Musisi

Foto: Bersepeda Keliling Kota Bersama Musisi

Comments 4

  1. Putri says:
    12 years ago

    keren banget………….semoga sll menjadi motivasi bagi kaum muda untuk berkarya….

    Reply
  2. Pingback: Buku “Do Good Design: Bagaimana Desainer Dapat Mengubah Dunia”
  3. yunn bali says:
    11 years ago

    maaf, kalau agak melenceng, kami dari GMT Property management, saat ini kami sedang menyelenggarakan lomba poster tentang penghematan energi di bangunan gedung, mohon info jika kami ingin berbagi pengumuman yang dimaksud, dapat mengirimkan kemana, terimakasih, yunn 0852 173 31506

    Reply
  4. Islam Berkemajuan says:
    4 months ago

    I wanted to take a moment to express my deepest gratitude for the invaluable knowledge I’ve gained from this website. It has truly expanded my horizons, and I’m incredibly grateful. The information provided is presented in a clear and concise manner, making it easy to understand and apply. The value it brings to readers like me is immeasurable, and I’m thankful for the dedication of the team behind it. Guten Morgen! ID : CMT-VMH1XT1L37Q4C704VW

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

3 December 2023
Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023

Kabar Terbaru

Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

3 December 2023
Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In