• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Karakteristik Pengguna JKN di Layanan Kesehatan Primer

Happy Ari by Happy Ari
23 February 2017
in Berita Utama, Kesehatan
0 0
0

Pengguna Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) datang ke Puskesmas tentu beragam.

Namun, ada beberapa karakteristik tertentu para pengguna di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Berikut rangkuman hasil pemantauan di Puskesmas II Denpasar Timur pada 16 Februari 2017 lalu.

Peserta JKN Peralihan Jamkesmas

Puskesmas di wilayah peserta peralihan Jamkesmas otomatis menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama. Oleh karena itu cukup banyak peserta JKN yang menggunakan JKN yang dibayarkan oleh pemerintah pusat tersebut.

Jro Bunga, salah satu pengunjung Puskesmas hari itu. Warga yang tinggal di seputaran Jl. WR Supratman Denpasar ini mengatakan beberapa keluarganya menggunakan Jamkesmas. “Tapi yang urus biasanya suami,” jawabnya ketika ditanya pengalaman menggunakan JKN. Tetapi keluarga inti Jero Bunga sendiri menggunakan BPJS Kesehatan yang didaftarkan oleh tempat kerja suaminya.

Ada juga Nengah Sulastri. Dia dan keluarganya juga didaftarkan sebagai peserta Jamkesmas. “Pengalaman menggunakan di Puskesmas saja,” katanya. Menurutnya selama ini layanan yang dia dapatkan di Puskesmas sesuai dengan harapannya.

Kadek Arini juga menggunakan JKN-KIS peralihan dari Jamkesmas. “Sudah setahun punya Jamkesmas,” katanya. Dia juga merasa fasilitas kesehatan tingkat pertama yang sesuai tempat tinggalnya melayani sesuai harapan.

Arini sedang hamil dan belum tahu apakah perlu dirujuk, “belum tahu kalau dirujuk ke rumah sakit,” kata Arini. Dia tidak memiliki keluhan layanan, hanya saja katanya pernah ada obat kosong. “Obat penambah darah,” kata Arini.

Tetapi selain pengguna JKN peralihan Jamkesmas juga ada peserta pengguna peralihan dari Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) atau Askes seperti Eddy Faizal. Dia mengatakan baru menggunakan JKN di fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama saja, di Puskesmas.

 

Pengalaman Dirujuk

Antrean di Puskesmas tidak sebanyak antrean di layanan tingkat lanjut seperti rumah sakit. Beberapa pengalaman peserta rujukan ke layanan tingkat lanjut (rumah sakit) seringkali tidak menyenangkan. Ini disebabkan karena antrean atau hal lainnya. Ada peserta yang dirujuk karena kondisi tertentu yang tidak bisa ditangani di Puskesmas ataupun kondisi darurat yang memang mengharuskan segera mendapatkan pelayanan.

Peserta yang dirujuk dalam keadaan darurat biasanya mengalami kerumitan mengurus lebih minimal. Jero Ketut Krami hari itu menemani anaknya mengatakan memiliki “lebih aman dan gampang,” katanya terkait manfaat JKN.

Anak laki-lakinya yang bernama Agung Yoga sebelumnya anaknya yang pernah menggunakan kartu JKN nya. “langsung ke UGD karena alergi,” katanya. Agung menceritakan kondisinya terjadi sore hari ketika Puskesmas tutup. Dia mengatakan di rumah sakit keluhannya hari itu Langsung ditangani.

Nyoman Sueca juga salah satu pengguna JKN. Dia terdaftar sebagai pengguna JKN yang didaftarkan dari perusahaan tempatnya bekerja. Sueca tampak sangat paham dengan kondisi-kondisi pasien mesti ke FKTP ataupun segera ke FKRTL sebagai pengguna JKN. Dia pernah memimiliki pengalaman menggunakan ke Puskesmas dan RSUD Wangaya.

Pengalamannya menggunakan di rujukan tingkat lanjut juga saat kondisi darurat sehingga langsung ditangani saat di RSUD Wangaya. “Sesuai harapan,” katanya.

Ada juga Wayan Sariasih. Pengalamannya menggunakan JKN peralihan Jamkesmas tahun 2015 lalu. Dia mengatakan pengalaman menggunakan JKN saat tangannya patah. “Langsung ke ugd dan tidak ada bayar lebih lagi,” kata Sariasih.

Pengalaman Ni Komang Maisari beda lagi. Ibu yang berasal dari Abang, Karangasem ini menggunakan JKN yang dibayarkan pemerintah. Dia menceritakan prosesnya menggunakan JKN, sebelumnya suaminya ada gangguan di saluran kencingnya.

Setelah dicek di RSUD Wangaya dan hasil laboratoriumnya negatif semua. Dia disuruh meminta rujukan di Puskesmas Abang sesuai alamat dalam kartu tanda penduduknya. Kemudian suaminya dirujuk ke RSUD Karangasem, disana mendapatkan perawatan. “Gratis semua, tapi antrenya lama,” komentar Ni Komang Maisari.

 

Penderita Penyakit Kronis

JKN memiliki program khusus untuk penanggulangan penyakit kronis  yaitu program pengelolaan penyakit kronis (prolanis). peserta prolanis ini didaftar kemudian mendapatkan pemeliharaan kesehatan rutin. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup sebesar 75 persen dari para penderita penyakit kronis seperti, diabetes mellitus dan darah tinggi. Penderita penyakit kronis ini bisa mengikuti alur rujuk bolak-balik, ke faskes tingkat pertama ke rumah sakit sesuai tingkat pelayanan sesuai dalam JKN dan sebaliknya. Beberapa penyakit kronis seperti kanker atau ODGJ juga mendapat layanan serupa.

Gusti Ayu Rai warga di Jalan Gandapura adalah salah satu yang sering mengikuti alur layanan rujuk balik. Ayu Rai mendampingi suaminya yang menggunakan JKN peralihan Jamkesmas melakukan pengobatan diabetes. “sangat merasakan manfaatnya,” katanya. Dia mengantar suaminya menggunakan JKN di Puskesmas dan RSUD Wangaya. “Karena ada luka, jadi diperiksa setiap hari,” kata Ayu Rai.

Lainnya, banyak lagi pasien kronis lain seperti suami Ayu Rai yang mengakses layanan JKN di Puskesmas. [b]

Tags: JKNJKN BaliKepuasan JKNLayanan JKN
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Happy Ari

Happy Ari

ALURA (Alumni Pencerah Nusantara| Pemerhati Kesehatan Masyarakat, Pencerah Nusantara Batch 3, Team Karawang| Belajar tentang isu-isu kesehatan| Menyukai Buku-buku

Related Posts

Klungkung dan Badung Menuju Kepesertaan Penuh JKN

3 January 2018
Mereka yang Tak Terdata

Apakah Penerima Bantuan JKN Tepat Sasaran?

18 August 2017
Susahnya Mengakses JKN untuk ODS di Bali

Susahnya Mengakses JKN untuk ODS di Bali

21 February 2017
Beragam Pengalaman Menggunakan Layanan JKN

Obat JKN Kosong, Saatnya Mulai Bicara

1 February 2017
Inilah Masalah-masalah JKN selama 2016

Inilah Masalah-masalah JKN selama 2016

4 January 2017
Layanan Kespro JKN Masih Jarang Digunakan

Layanan Kespro JKN Masih Jarang Digunakan

6 December 2016
Next Post
Donor Darah dan Donasi di Bloody Valentine

Donor Darah dan Donasi di Bloody Valentine

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2022 AJW 2022
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

13 February 2021
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Melacak asal Kata Esa dalam Pancasila

Melacak asal Kata Esa dalam Pancasila

13 October 2017
Sengketa PLTU Batubara di Bali Utara

PLTU Celukan Bawang II Terbangun, Bali Makin Bablas

0
melukat gegadon

Pelinggih Sang Hyang Iswara, Tempat Melukat Anak Telat Bicara

1

Nusantara, Pusat Peradaban Dunia

82
Seorang warga di Klungkung menghaturkan banten dan sarana upacara lain pada hari Tumpak Wariga. Foto Juni Antari.

Tumpek Wariga: Menilik Hubungan Manusia dengan Alam

1
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

2
Bombardir Media Sosial Dibekukan di Kanvas

Bombardir Media Sosial Dibekukan di Kanvas

21 April 2021
Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehmbang Kauh

Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehmbang Kauh

19 April 2021
You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

17 April 2021
Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

16 April 2021
Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

Ledok, Gizi Bubur di Pulau Kapur

15 April 2021

Kabar Terbaru

Bombardir Media Sosial Dibekukan di Kanvas

Bombardir Media Sosial Dibekukan di Kanvas

21 April 2021
Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehmbang Kauh

Memperbaiki Kesalahan Masa Lalu pada Hutan Yehmbang Kauh

19 April 2021
You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

17 April 2021
Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

Susur Hutan dan Sungai Bersama BASE Bali

16 April 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In