• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Jejak-jejak Reklamasi Teluk Benoa

Komang by Komang
24 October 2016
in Kabar Baru
0 0
0
Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2015. Foto GoogleEarth.
Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2015. Foto GoogleEarth.

Saat ini masyarakat Bali sering disuguhi demonstrasi Bali Tolak Reklamasi.

Bahkan dukungan juga menyeruak dari pelosok desa hingga ke seberang samudra. Berdasarkan berita di media masa dan elektronik, tuntutan mereka adalah menolak rencana reklamasi di Teluk Benoa.

Aktivis Bali Tolak Reklamasi (BTR) menolak pembangunan properti atau pemukiman di sekitar perairan dangkal termasuk hutan mangrove Teluk Benoa. Menolak perubahan fungsi perairan dangkal Teluk Benoa menjadi pemukiman.

Jumlah demonstran Bali Tolak Reklamasi pun makin hari makin bertambah, mulai dari orang tua sampai anak anak, mulai dari pusat kota sampai pelosok desa.

Hal di atas membuat saya ingin tahu apa yang sebenarnya sudah dan sedang terjadi di kawasan ini. Saya menggunakan pengamatan secara lebih luas dengan memanfaatkan teknologi citra satelit untuk melihat jejak reklamasi Teluk Benoa. Karena teknologi ini bisa bercerita jujur tentang apa yang terjadi dan pembaca bisa membuktikan kebenarannya sendiri karena bisa diakses secara mudah.

Citra satelit di bawah ini adalah citra satelit kawasan yang disebut Teluk Benoa pada tahun 2015. Terlihat hasil pembangunan jalan tol Bali Mandara.

1
Kawasan yang disebut Teluk Benoa pada tahun 2015. Foto Google Earth.

Berbeda dengan di atas, citra satelit di bawah ini adalah citra satelit kawasan yang sama namun pada tahun 2002. Belum terlihat dan mungkin pada saat itu belum terbayang akan ada jalan tol yang membentang di kawasan ini.

2
Kawasan yang disebut teluk Benoa pada tahun 2002. Foto Google Earth.

Namun ibarat pepatah, ‘Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak’, ramainya pembicaraan dan birunya laut kawasan ini membuat kita terlena. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di kawasan pesisir Teluk Benoa, kawasan yang tentu lebih dekat dengan kita dan lebih mudah kita akses.

Pada tahun 2015, pembangunan di kawasan pesisir selatan Teluk Benoa sangat pesat, terbukti dengan pemukiman yang padat seperti yang ditunjukan citra satelit di bawah ini.

Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2015. Foto GoogleEarth.
Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2015. Foto GoogleEarth.

Namun adakah yang tahu, bagaimana kawasan kawasan yang ditandai warna merah tersebut pada tahun 2002, 13 tahun sebelumnya?

Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2002. Foto Google Earth.
Salah satu kawasan pesisir selatan teluk Benoa pada tahun 2002 menunjukkan jejak reklamasi Teluk Benoa. Foto Google Earth.

Citra satelit tersebut sangat jelas membuktikan bahwa telah terjadi alih fungsi lahan dari perairan dangkal menjadi pemukiman, dan caranya-pun sangat jelas yaitu dengan membuat parit-parit yang kemudian direklamasi.

Lalu kenapa kawasan kawasan ini sepi dari pembicaraan? Apakah kawasan ini bukan bagian dari perairan dangkal Teluk Benoa? [b]

Tags: #citizenjournalismawardCitizen Journalism AwardCJAward 2016
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Komang

Komang

Related Posts

Memanen Air Hujan dan Biogas, Teknologi Tepat Guna bagi Petani Bali yang Terabaikan

Memanen Air Hujan dan Biogas, Teknologi Tepat Guna bagi Petani Bali yang Terabaikan

16 June 2024
Upacara Bendera Tak Biasa di Nusa Penida

Merayakan Kebhinekaan dalam Bencana

19 September 2017
[Poster] Di Balik Isu Perpecahan NKRI

[Poster] Di Balik Isu Perpecahan NKRI

6 November 2016
Private: [Indepth Report] The Last Dragonfly

Ironi Habis Jual Sawah lalu Beli Beras

5 November 2016
Revolusi Musik Pop Bali yang Terhenti

Revolusi Musik Pop Bali yang Terhenti

5 November 2016
[Karikatur] Menyuarakan Leak Goes to Jakarta

[Karikatur] Menyuarakan Leak Goes to Jakarta

4 November 2016
Next Post
Gebug Ende Ritual Perang Meminta Hujan

Gebug Ende Ritual Perang Meminta Hujan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia