• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Thursday, October 9, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Lingkungan

ForBALI Segel Kantor DPRD dan Gubernur Bali

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
24 March 2019
in Lingkungan
0 0
0


ForBALI dan Pasubayan Tolak Reklamasi saat aksi di DPRD Bali Sabtu (23-03-19). Foto Risky Darmawan.

ForBali dan Pasubayan kembali menggelar aksi tolak reklamasi.

Aksi Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) dan Pasubayan Tolak Reklamasi pada Sabtu (23/03/2019) dimulai dengan pawai dari parkir timur Renon dilanjutkan dengan mengitari jalan raya Puputan dan menuju kantor DPRD Bali.

Di depan kantor DPRD Bali massa aksi membentangkan spanduk besar 10 x 3 meter persegi. Tulisannya “Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51 tahun 2014″.

Hal tersebut sebagai sinyal kepada para anggota DPRD Bali agar serius bersikap dan melakukan tindakan konkret atas janji-janji politik yang sebelumnya pernah dikatakan saat kampanye.

Koordinator ForBali Wayan Gendo Suardana menjelaskan bahwa aksi ini merupakan aksi perdana penolakan reklamasi Teluk Benoa di tahun 2019. Aksi ini juga merupakan respon terhadap izin lokasi yang diterbitkan Menteri Susi Pudjiastuti pada 25 Desember 2018 lalu pada PT Tirta Wahana Bali International (PT TWBI).

“Izin lokasi baru merupakan cerminan sikap pemerintah yang tidak berpihak terhadap gerakan rakyat. Terlebih kita tidak tahu bahwa izin lokasi ini prosesnya dari nol atau tidak,” ujarnya.

Menurut Gendo jika izin lokasi itu baru mesti melalui proses dari nol sesuai dengan logika hukumnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan pembelaan sangat normatif. Ia acapkali mengatakan bahwa izin lokasi merupakan hal prosedural yang harus ia lakukan.

Namun, dalam konteks ini Genodo mengatakan bahwa rakyat Bali membutuhkan menteri sebagai pemegang kebijakan. Bukan sebagai administratur semata yang hanya mengecek kesesuian tata ruang lalu memberi stempel.

“Seharusnya Susi Pudjiastuti melakukan pengujian saat akan menerbitkan izin lokasi dan melakukan tindakan diskresi terhadap kewenangannya apakah reklamasi Teluk Benoa itu urgen atau tidak,” kata Gendo.

Teguran

Jerinx Superman Is Dead yang juga hadir pada aksi kali ini juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan teguran terhada Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti terhadap izin lokasi yang terbitkan 25 Desember lalu. Jerinx juga mengkritik sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang sampai detik ini tidak mau membuka surat yang sempat ia kirimkan kepada Presiden Joko widodo.

“Apabila memang benar Gubernu Bali Wayan Koster serius menolak reklamasi, seharusnya ia berani membuka isi suratnya kepada publik,” tandasnya.

Terkait izin lokasi reklamasi yang diterbitkan Susi Pudjiastuti Gendo Suardana juga menambahkan bahwa jika izin itu merupakan perpanjangan dan tidak melalui proses dari awal atau dari nol, maka hal ini merupakan preseden hukum yang buruk.

Di samping itu Gendo juga menjelaskan bahwa dalam skala lokal pada pilkada sebelumnya hampir semua partai menyatakan diri menolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini merupakan pelajaran agar tidak menjadi kebiasaan saat pilkada partai-partai menyatakan menolak reklamasi Teluk Benoa, bahkan ada juga yang membuat pakta integritas atau ada juga politisi yang sampai turun aksi.

Apabila dibiarkan maka ini juga merupakan preseden buruk sebab rakyat hanya diberi janji-janji saja seolah-olah mereka menolak reklamasi tanpa ada sikap nyata.

Karena itu dalam aksi ini juga massa menekan agar partai-partai yang pernah membuat pakta integritas penolakan reklamasi atau yang menyatakan tolak reklamasi agar melakukan tindakan politik nyata. Misalnya dengan mendorong upaya-upaya politik entah dengan mekanisme rapat paripurna atau membentuk pansus yang sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.

Aksi Parade Budaya dimeriahkan oleh orasi para basis penolak reklamasi Teluk Benoa, tarian barong dari Banjar Tatasan Kaja serta penampilan jamming dari musisi Jangkar Kuta.

Setelah itu ditutup dengan penampilan terakhir dari The Dissland yang memainkan lagu-lagu membakar semangat agar terus berjuang sampai Teluk Benoa Menang. Seusai itu massa kembali ke parkir timur dan membubarkan diri dengan tetib dan rapi. [b]

Tags: ForBaliTolak Reklamasi Teluk Benoa
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Menagih Janji Koster Batalkan Reklamasi

Menagih Janji Koster Batalkan Reklamasi

27 January 2020
Spanduk Reject Reclamation Of Benoa Bay di Teluk Benoa

Status Konservasi Tak Berarti Batalkan Rencana Reklamasi

14 October 2019
Surat Terbuka Penghentian Mega Proyek di Kawasan Rawan Bencana Bali Selatan

Surat Terbuka Penghentian Mega Proyek di Kawasan Rawan Bencana Bali Selatan

2 August 2019
Bangke Maong dari ForBALI untuk DPRD Bali

Bangke Maong dari ForBALI untuk DPRD Bali

23 June 2019
Gagalnya Reklamasi adalah Kemenangan Rakyat Bali

Gagalnya Reklamasi adalah Kemenangan Rakyat Bali

27 August 2018
Lima Tahun Diam, Gubernur Bali Justru Diberi Penghargaan

Lima Tahun Diam, Gubernur Bali Justru Diberi Penghargaan

26 August 2018
Next Post
Liburan Seru dengan Mengunjungi Dunia Fantasi

Liburan Seru dengan Mengunjungi Dunia Fantasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Sanur Masih Belajar Ramah pada Kaki dan Roda 

Sanur Masih Belajar Ramah pada Kaki dan Roda 

9 October 2025

Ancaman Kesehatan Pasca Banjir di Bali

8 October 2025
Ke Mahagiri Melihat Keagungan Gunung Agung

Meluruh ulah pati dengan eksistensialisme. “Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?”

7 October 2025
Mural, Suara Protes di Jalanan

Mall Sebagai Cermin Paradoks Bali Modern

7 October 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia