• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Thursday, September 28, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Kuliner

Es Campur Bikin Kesandung

Anton Muhajir by Anton Muhajir
28 June 2007
in Kuliner
0 0
1

Oleh Luh De Suriyani

Es campur sederhana yang elegan. Daluman dari sari daun daluman, kelapa parut kasar, dan santan gula kental. Gurih dan bercita rasa tegas.

Kebanyakan es campur tak memiliki rasa yang dominan. Biasanya karena bahan-bahan yang dicampur terlalu banyak jadi terasa setengah-setengah. Nah, dimana kita cari es campur yang tidak setengah-setengah rasa itu?

Salah satu tujuan wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan adalah Pasar Badung. Lokasinya di sekitar Jalan Gajah Mada Denpasar. Pasar berlantai empat ini paling sibuk di Bali. Buka 24 jam, jadi bisa berwisata 24 jam pula. Tapi, untuk es campur yang kita ulas ini, kita mesti datang ke pasar pada pukul sembilan pagi hingga empat sore.


Kios penjualnya berada di lantai tiga pasar yang pintu masuknya bisa dari Jl Gajah Mada maupun Jl Pulau Sumatera ini. Karena pedagang dalam di pasar ini hanya boleh buka dari pagi sampai sore, maka kita mesti datang sesuai jam operasi pasar.

Es campur ini sudah hampir 20 tahun membuat antre pembelinya. Padahal dari bahan dan gaya penjualnya, tak ada yang istimewa. Istimewanya hanya terletak di cita rasa santan dan gulanya. Inilah jurus utama untuk membuat es campur uwenak tenan.. Santan dan gulanya sangat kental, tidak dicampur bahan tambahan. Kecuali untuk gula dengan pewarna makanan yang warnanya tak pernah berubah puluhan tahun. Warnanya pink muram alias merah muda karena gula pasirnya tak banyak dicampur air.

Ketika melihat dua bahan terakhir yang dicampurkan, santan dan gula pink muram itu, air liur selalu tertelan tak sengaja ke kerongkongan. Soal harga, standar. Satu gelas es campur, dijual Rp 2500 saat ini. Biasanya, harga akan merangkak naik Rp 500 tiap tahun, mengikuti inflasi.

Ratusan pembeli per hari membuat pedagangnya tak punya keinginan buka cabang. Yang sibuk hitung-hitungan keuntungan biasanya pembeli yang antre. Misalnya, saya. Ketika melihat puluhan orang antre, saya suka berpikir berapa keuntungan bersih yang didapat setiap hari.

Kadang-kadang, terbersit untuk buka kerja sama dagang. Dasar otak serakah, kerjanya mikirin keuntungan yang didapat orang lain. Hehe…

Minum es di Pasar Badung, awas jangan sampai kesandung. Sebab di Pasar Badung, di mana ribuan orang ada di sana tiap hari, kesandung ini rentan terjadi. Di pasar ini, jarak satu kios ke kios lain sempit sekali. Hanya cukup satu badan manusia untuk lewat. Ketika lagi antre atau menyeruduk pembeli lain melewati antrian, kaki-kaki pembeli suka kesandung kursi atau meja kayu yang ada di pinggir kios, termasuk menendang mereka yang antri.

Makanya, awas jangan sampai kesandung kalau minum es campur di Pasar Badung. Kalau kesandung, es bisa tumpah. Sudah bayar mahal, tidak bisa menikmati segarnya es, ketumpahan es pula. [+++]

ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023
Hari kedua MFW4 Youth Jury Camp 2018

Minikino Film Week 9: Menyaksikan Komedi tidak Biasa

26 September 2023
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Next Post

Suci (Plaza)

Comments 1

  1. frida says:
    16 years ago

    baru baca aja dah ngiler aku…hiii…!
    wah nanti kalo kita main ke denpasar traktir ke tempat ini ya…haaaa….!!!
    salam buat sikecil…yang lagi ketawa-ketiwi..!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023
Hari kedua MFW4 Youth Jury Camp 2018

Minikino Film Week 9: Menyaksikan Komedi tidak Biasa

26 September 2023
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023

Kabar Terbaru

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

Ruang Apresiasi Film nan Inklusif dari MFW9

27 September 2023
Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

Baksos di Panti Asuhan Dharma Jati II

26 September 2023
Hari kedua MFW4 Youth Jury Camp 2018

Minikino Film Week 9: Menyaksikan Komedi tidak Biasa

26 September 2023
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In