Indonesia negara sangat kaya akan unsur seni dan budaya.
Tidak heran jika di Indonesia terdapat banyak festival menarik yang sayang jika dilewatkan. Bukan satu, dua atau bahkan tiga festival yang dapat disaksikan tetapi lebih dari ratusan festival di berbagai wilayah Indonesia.
Yang harus disiapkan hanyalah waktu luang, tiket untuk pergi ke tempat berlangsungnya festival tersebut serta sejumlah uang. Oh ya, jangan lupa juga membawa kamera untuk mengabadikan gambar-gambar saat berlangsungnya festival. Apa saja ya festival di Indonesia yang akan membuatmu makin cinta?
Festival Danau Toba
“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyembung menjadi satu itulah Indonesia”.
Hayooo siapa yang tahu judul lagu ini?
Ya, tepat sekali! Lagu ini berjudul Dari Sabang Sampai Merauke ciptaan R. Suharjo. Lalu apa ya hubungan lagu nasional ini dengan festival menarik di Indonesia? Begini loh, seperti kalian tahu bahwa Indonesia kan sangat luas.
Nah agar tidak bingung memilih festival mana dulu yang ingin didatangi, kami urutkan festival tersebut dari Sabang sampai Marauke.
Pertama Festival Danau Toba di Sumatera Utara. Danau Toba yang sejuk dan indah dengan ketinggan hampir satu kilometer di atas permukaan laut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Festival Danau Toba mulai dilakukan sejak 1980. Tujuannya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikan pada masyarakat di sekitar Danau Toba.
Awalnya festival ini dilakukan di masing-masing kawasan Danau Toba dan bersifat lokal. Tetapi melihat banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara yang hadir setiap kali festival berlangsung, membuat pemerintah tertarik menjalankan festival tersebut setahun sekali secara besar-besaran.
Selain melihat keindahan alam Danau Toba, di sana juga akan disuguhkan tarian-tarian tradisional dan beragam kegiatan seni budaya lainnya. Tertarik untuk melihat Festival Danau Toba? Segera kosongkan jadwal dan pesan tiket dari tanggal 9-12 September 2016.
Sebagai tambahan, Festival Danau Toba tahun ini akan dilakukan di Kabupaten Tapanuli Utara dan kota Muara sebagai pusat kegiatan berlangsungnya festival.
Dieng Culture Festival
Puas menikmati indahnya Danau Toba kini kita rapatkan barisan, pasang sabuk pengaman dan let’s go lanjutkan perjalanan ke Dieng, Jawa Tengah. Di Dataran Tinggi Dieng terdapat festival tahunan yang berlangsung setiap Juli atau Agustus, namanya Dieng Cultural Festival.
Festival yang telah memasuki tahun ke-7 ini merupakan acara tahunan termegah di Dieng dan ditunggu-tunggu banyak wisatawan. Salah satu daya tarik terbesar festival tersebut adalah Jazz Atas Awan.
Kalau biasanya nonton pertunjukan Jazz dinikmati di kafe dan ruangan tertutup, Jazz yang satu ini akan dilakukan di depan Candi Arjuna yang berada di ketinggian 2000 mdp. Brrrrrrr, kebayang dong suasana dingin dan romantisnya menyaksikan Jazz dengan gemerlap bintang? Dijamin seru deh pokoknya!
Selain Jazz Atas Awan, masih ada beragam lagi acara seru dan menarik seperti misalnya pemutaran nominator festival film Dieng, pagelaran wayang kulit, pesta lampion dan kembang api hingga pertunjukan seni tradisional. Tapi yang menjadi acara puncak adalah Ruwatan Bocah Rambut Gimbal. Ruwatan adalah prosesi penyucian yang lekat dengan budaya dan adat di Jawa.
Jadi acara Ruwatan Bocah Rambut Gimbal adalah ritual memotong rambut gimbal untuk mengusir nasib buruk pada si bocah gimbal. Sebelum pemotongan rambut dilakukan akan diadakan beberapa ritual khusus dan uniknya anak gimbal yang rambutnya dipotong dapat mengajukan satu permintaan yang akan dituruti oleh orang tuanya.
Beberapa dari mereka ada yang meminta sepeda, kambing bahkan es krim. Kalau misalnya kamu adalah anak gimbal itu, kira-kira kamu mau minta apa nih.
Festival Ogoh-ogoh
Tidak afdol rasanya berbicara tentang festival menarik tanpa mengunjungi Bali, yang memiliki banyak festival. Salah satu festival di Bali yang menyedot perhatian turis-turis adalah Festival Ogoh-Ogoh. Festival ini dilakukan secara rutin dilakukan 2 hari menjelang Hari Raya Nyepi, yaitu sekitar pertengahan bulan Maret.
Sebelum Nyepi tiba, umat Hindu di Bali akan melakukan ritual Bhuta Yjna (Buta Yadnya) yang menggambarkan rangkaian upacara untuk menghalau unsur-unsur negatif pada kehidupan manusia. Buta Yadnya ini terdiri dari dua tahapan yaitu ritual Mecaru dan Ngrupuk dan dalam prosesnya terdapat pawai atau festival Ogoh-Ogoh.
Ogoh-ogoh merupakan boneka atau patung raksasa yang disimbolkan sebagai unsur negatif, sifat buruk dan kejahatan di sekeliling kehidupan manusia. Festival Ogoh-Ogoh ini dilansanakan oleh 5 Banjar yang tergabung dalam Mel Sanur. Setiap Banjar akan membuat ogoh-ogoh terbaik untuk mewakili wilayah mereka. Tentu saja Festival ini meningkatkan kreativitas para pemuda di Bali.
Jika tertarik melihat Festival Ogoh-Ogoh, kita bisa melihatnya di beberapa tempat salah satunya di Patung Catur Muka Puputan dan Monumen Ground Zero Kuta. Ayo jangan mau kalah dengan para turis luar negeri, mereka aja datang masa kita enggak?
Festival Lembah Baliem
Lelah juga ya berkeliling Indonesia, tapi pasti menyenangkan dong? Eh, kayaknya ada yang terlupa nih. Oh iya, kita belum membahas festival menarik yang ada di tanah Papua. Tidak lengkap rasanya melihat festival-festival di Indonesia tanpa menyaksikan Festival Lembah Baliem di Jayawijaya, Papua.
Festival yang membuat banyak turis mancanegara rela berbondong-bondong datang ke Papua ini telah dilakukan sejak tahun 1990. Festival ini merupakan festival tertua di Papua yang melibatkan seluruh masyarakat dari 40 Distrik di Kabupaten Jayawijaya.
Lalu ada apa saja di Festival Lembah Baliem ini? Sangat banyak tentunya! Salah satunya adalah Perang Suku, yaitu simulasi perang antar suku yang bercerita tentang sebab-musabab munculnya perang suku. Pastinya perang tersebut hanyalah rekaan semata agar masyarakat dan pengunjung mengetahui sejarah Papua.
Bukan itu saja, ada juga atraksi tari-tarian, atraksi karaan anak babi dan atraksi permainan musik tradisional Pikon. Selain atraksi ada juga perlombaan panahan dan Lempar Tombak (Sege) yang bisa kamu ikuti dan kalau menang kamu bisa memboyong hadiah langsung.
Keindahan Lembah Baliem dengan pesona sungan Baliem dan danau Habema yang fantastis adalah bonus yang akan didapat saat mengunjugi Festival Lembah Baliem. Terdapat juga Taman Nasional Lorentz yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta puncak Trikora menyimpan seribu keindahan untuk didatangi di sekitar tanah Papua.
Perjalanan yang tidak dekat dan akomodasi yang akan menguras kantong membuat kita harus rajin menabung sepanjang tahun sebelum Festival Lembah Baliem berlangsung pada minggu pertama bulan Agustus.
Itulah beberapa festival menarik di Indonesia dari tim iprice yang dapat menambah rasa cinta kita akan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selamat menjelajah! [b]