• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 25, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Anak-anak Belajar Perdamaian dan Keberagaman

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
12 October 2008
in Agenda, Budaya
0 0
0

Oleh Luh De Suriyani

Kegiatan Gema Perdamaian 2008 memberi pengalaman baru untuk ratusan anak-anaknya yang terlibat. Mereka belajar bahwa perdamaian juga lahir dari keberagaman. Ratusan anak-anak dari Adhi Mekar Indonesia (AMI) dan sanggar-sanggar tari di Bali menari dan menyanyi lagu daerah lain dari seluruh nusantara, Minggu (12/10) malam.

Ratusan anak-anak ini bergabung bersama lebih dari 5000 orang lain yang mengikuti Gema Perdamaian tahun ini. Acara ini dimulai 12 Oktober 2003 lalu, setelah peristiwa peledakan bom Bali di Legian, Kuta.

Kata perdamaian dan keberagamaan adalah kosa kata baru bagi Putu Bagus Aditya, 11 tahun, siswa kelas V sekolah AMI Denpasar. Yang dipahaminya adalah sebulan terakhir ini ia dikenalkan pada berbagai jenis tarian nusantara hingga ia memilih untuk menari tarian Dayak dari Kalimantan.

“Wah, pakaiannya lucu. Wajah saya dicoret-coret pakai tepung,” ujarnya sumringah saat bersiap di Lapangan Bajra Sandhi bersama ratusan anak lain yang akan pentas.

Walau bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana rumbai dari daun pisang kering, Bagus mengaku tak malu karena malah kelihatan paling aneh.

Berbeda dengan Ayu Trisnawati, 11 tahun dari SD 1 Penatih Denpasar. Ia kebagian menari Bali, Rejang. Melihat teman-teman menari Tari Saman dari Aceh yang rancak itu ia mengaku sangat ingin menarikannya juga. Ia tertawa melihat gerakan teman-temannya yang akrobatik, memperlihatkan keterampilan tangan dalam menari sambil menyanyi walau tak mengerti Bahasa Aceh.

Tak hanya lewat tarian yang dikemas dalam Parade Nusantara itu, anak-anak juga dikenalkan dengan doa-doa yang dilantunkan oleh berbagai pemuka agama di Indonesia.

Pemuka agama dan kepercayaan memimpin barisan Padayatra, a journey of peace sepanjang satu kilometer yang mengelingi Lapangan Bajra Sandhi. Salah satu aliran kepercayaan Hindu di Bali, Hare Krisna melantunkan doa-doa dengan nyayian dan alat musik yang menarik.

Kain putih sepanjang lebih dari 500 meter diarak ribuan remaja yang mengenakan pakaian adat dan keyakinan agama masing-masing sebagai perlambang a journey of peace itu.

Gema Perdamaian tahun ini memang mengkampanyekan keberagaman. “Kita mencoba membuka hati dan saling pengertian bahwa perbedaan dan keberagaman Indonesia ini adalah landasan perdamaian,” ujar Ketua Panitia Suadiarta Indrajaya dalam pidatonya.

Sudiarta mengatakan hanya kebencian dan keserakahan manusia yang dapat merusak perdamaian itu.

Demikian pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Ia terlihat sangat emosional ketika menyampaikan pesan perdamaiannya. “Tragedi bom enam tahun lalu adalah karena orang-orang yang memonopoli kebenaran menjadi miliknya sendiri. Akibatnya ratusan orang tak berdosa menjadi korban dan kedamaian di Bali dan dunia terkoyak,” ujarnya.

Pastika saat peristiwa bom itu adalah Ketua Tim penyidik dari Kepolisian Indonesia. Jadi peristiwa itu sangat lekat dalam ingatannya.

“Kita gemakan terus-menerus perdamaian dari pulau dewata ke seluruh nusantara dan dunia. Bahwa perdamaian itu lahir dari keberagaman dan kita selalu bergandeng tangan mewujudkannya,” serunya.

Hal senada diucapkan Ketua MPR dan pemimpin kelompok Muslim Muhamadiyah Hidayat Nurwahid. Dalam pesannya yang ditayangkan lewat layar monitor, ia mengingatkan bahwa tidak ada agama yang menggunakan kekerasan sebagai kebenaran agama.  [b]

Tags: Anak-anakBom BaliPerdamaian
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Si Anak Logam, Mencari Rezeki Sambil Menyelam

Catatan Mingguan Men Coblong: Lancung

22 July 2018
[Esai Foto] Saya Tidak Benci Teroris

[Esai Foto] Saya Tidak Benci Teroris

26 August 2017
Orang Tua, Berhentilah Membandingkan Anak-anak Anda

Orang Tua, Berhentilah Membandingkan Anak-anak Anda

16 March 2016
Beragam Cerita di Balik Penjara

Tolak Proyek Ranperda Perlindungan Anak

30 January 2014
Melintas Waktu dengan Permainan Masa Lalu

Melintas Waktu dengan Permainan Masa Lalu

29 January 2014
Bom Bali I, Pahlawan dan Masa Depan Bali

Bom Bali I, Pahlawan dan Masa Depan Bali

13 October 2013
Next Post

Made Muliana Bayak: “Art for Artist Sake”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

24 June 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah

Bali dan Aroma Asap Pembakaran Sampah

24 June 2025
Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

23 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia