• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, July 19, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Akulturasi Hindu Bali di Vihara

Hannah Brigitta by Hannah Brigitta
18 February 2024
in Budaya, Kabar Baru
0 0
0
Foto: Hannah Brigitta

Meskipun sebagian besar orang Bali beragama Hindu–Agama Hindu Bali–kamu akan menemukan orang Bali yang juga mengunjungi vihara tertentu atau kongco untuk berdoa selama perayaan Tahun Baru Imlek di Bali. Saya mengunjungi tiga kongco yang berbeda pada hari itu dan melihat adanya akulturasi Hindu Bali di sekitar kongco. Salah satu contoh yang paling umum adalah penggunaan canang sari-sebuah istilah untuk persembahan atau sajen harian dalam agama Hindu Bali.

Saya menemukan sebagian besar orang Bali yang mengunjungi kongco untuk berdoa selama Tahun Baru Imlek di Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Bali. Kongco ini terletak di sebelah pura Hindu bernama Pura Beji Tanah Kilap. Menariknya, kongco ini memiliki Pelinggih Padmasana-sebutan untuk altar dalam agama Hindu Bali-Ratu Gede Pengenter Jagat Ratu Mas Rajeg Bumi. Umat Hindu Bali mungkin mengunjungi dan bersembahyang di Griya Kongco Dwipayana karena kedua tempat ibadah tersebut saling berdekatan dan difasilitasi dengan baik untuk kedua agama tersebut.

Pelinggih Padmasana Ratu Gede Pengenter Jagat Ratu Mas Rajeg Bumi (kiri) dan Umat Hindu Bali Sembayang di Griya Kongco Dwipayana (kanan) Foto: Hannah Brigitta

Pengaruh Hindu Bali di kongco ini tidak hanya terbatas pada altarnya saja. Hal ini juga mempengaruhi aspek arsitektur dari kongco tersebut. Saat kamu mengelilingi kongco, kamu akan menemukan ornamen-ornamen Bali yang diaplikasikan pada bangunannya, termasuk batun timun, mas-masan, patra cina, patra samblung, patra sari, dan masih banyak lagi.

Griya Kongco Dwipayana bukanlah satu-satunya kongco yang memiliki pengaruh Hindu Bali di Bali. Sebuah kongco yang terletak di Kuta bernama Pura Dharmayana Kuta juga memiliki akulturasi yang menarik terkait budaya persembahyangan.

Vihara Dharmayana Kuta memiliki altar untuk Sang Hyang Catur Muka (Buddha Empat Wajah) di dalam kongco. Altar Sang Hyang Catur Muka dikelilingi oleh kolam kecil tempat ikan Koi berenang. Tirtha-sebutan untuk air suci dalam agama Hindu Bali-juga menjadi bagian dari media persembahyangan di kongco ini. Hal ini menjadi sangat menarik dan unik bahwa kongco ini juga menggunakannya di sini, karena tirtha adalah media yang umum digunakan dalam persembahyangan umat Hindu Bali.

Altar Sang Hyang Catur Muka di Vihara Dharmayana Kuta (Foto: Hannah Brigitta)
Tags: akulturasi hindu-budhaimlek di balitionghoa di bali
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Hannah Brigitta

Hannah Brigitta

Interdisciplinary artist from Jakarta. Have been residing in Bali for 3+ years to pursue her study and career as an artist and a writer. She always has a special place in her heart for arts and culture. She likes to learn new things and never stops trying to achieve her goals.

Related Posts

Menyambut Kelinci Air di Benoa

Menyambut Kelinci Air di Benoa

24 January 2023

Barongsai, Melestarikan Tradisi Tionghoa di Bali

25 January 2009
Next Post
The Acculturation of Balinese Hinduism in Chinese Temple

The Acculturation of Balinese Hinduism in Chinese Temple

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Identifikasi Sederhana Serangan Siber

Identifikasi Sederhana Serangan Siber

19 July 2025
Igniting Jimbaran’s Literary Scene from Pasar Republik Buku

Igniting Jimbaran’s Literary Scene from Pasar Republik Buku

18 July 2025
Dampak Pancingan Phishing yang Meruntuhkan Fisik, Mental, dan Material

Dampak Pancingan Phishing yang Meruntuhkan Fisik, Mental, dan Material

17 July 2025
Krisis Air Bersih dari Kacamata Anak Muda

Krisis Air Bersih dari Kacamata Anak Muda

16 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia