Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) LPM Kertha Aksara Universitas Udayana melaksanakan kegiatan di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, dalam rangka pelaksanaan program agroforestri tanaman kula-kula dengan judul, “Agroforestri: Membumikan dan Menduniakan Tanaman Kula-Kula Hasil Hutan Mewujudkan Kemandirian Ekonomi yang Harmoni di Desa Belatungan”.
Desa ini berada di sekitar kawasan hutan yang berbentuk perhutanan sosial di bawah naungan UPTD KPH Bali Selatan. Topografi Desa Belatungan berupa pegunungan dengan tanah gembur berpasir sangat cocok untuk budidaya tanaman Kula-Kula. Kendati tidak dibudidayakan, Kula-Kula terus hidup di Desa Belatungan dengan hasil yang melimpah. Hal ini menunjukkan Desa Belatungan memiliki potensi yang unggul untuk dilakukan budidaya Tanaman Kula-Kula.
Tanaman kula-kula memiliki beberapa permasalahan yang menyelimutinya. Pada masa panen raya, banyak tanaman kula-kula yang tidak laku terjual dikarenakan harga dan intensitas pembeli kula-kula mulai menurun yang menyebabkan penanaman kula-kula menjadi tidak masif lagi. Hal ini membuat para petani kula-kula harus banting setir menanam komoditi lainnya yang lebih menguntungkan secara ekonomi, seperti kopi dan kakao.
Pada kurun waktu tahun 2023 hingga 2024 tidak ada pembeli yang datang ke Desa Belatungan untuk membeli kula-kula. Meskipun tidak ada pembeli, untuk saat ini, para petani masih memiliki beberapa kula-kula yang siap panen. Selain itu, permasalahan lain yang menjadi faktor utama menurunnya minat hilirisasi kula-kula pada remaja adalah tidak adanya kelompok yang mengelola kula-kula untuk dihilirisasi.
Dalam rangka menggiatkan kembali potensi tanaman kula-kula di Desa Belatungan pasca Pandemi Covid-19, pada tahun 2024 ini Tim Pelaksana PPK Ormawa LPM Kertha Aksara melakukan revitalisasi budidaya tanaman kula-kula dengan mengadakan diskusi Budidaya Tanaman Kula-Kula di Desa Belatungan dengan tema “Optimalisasi Potensi Kula-Kula melalui Budidaya Tanaman yang Tepat” kepada beberapa kelompok tani di Desa Belatungan yang dilaksanakan pada Senin 05/08/2024 bertempat di Ruang Rapat Desa Belatungan. Dalam pelaksanaanya, diskusi ini juga menghadirkan akademisi yaitu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Ibu Yuyun Fitriani, S.P., M.P., dan ketua kelompok tani Jongkok Pratyaksa, Bapak I Ketut Alit Dwiyasa sebagai pemateri.
Dalam diskusi ini, telah dilaksanakan transfer informasi antara pemateri dengan audiens mengenai budidaya tanaman kula-kula, perkembangan tanaman kula-kula selama di Desa Belatungan, serta manfaat ekonomi yang didapat dalam melakukan budidaya tanaman kula-kula. Selain itu, masyarakat desa memerlukan strategi dan pemahaman dalam pemasaran produk dengan membuat media promosi agar produk yang dijual dikenal oleh khalayak. Maka, Tim Pelaksana PPK Ormawa LPM Kertha Aksara Unud menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Digital Marketing yang dilaksanakan pada hari Minggu 11/8/2024 di Balai Serbaguna Desa Belatungan.
Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi yang menghadirkan narasumber hebat dan mumpuni dalam bidang digital marketing yaitu Bapak Gede Bagus Dera, SP., M.Agb, selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Dengan adanya kegiatan sosialisasi digital marketing yang diadakan oleh PPK Ormawa Kertha Aksara dapat memberikan pemahaman dan edukasi tentang bagaimana strategi penjualan melalu media sosial. Serta memanfaatkan aplikasi seperti tiktok, facebook, instagram agar dapat memudahkan dalam proses pemasaran hasil kebun dan pertanian.
Masyarakat desa juga memerlukan pengetahuan dan bantuan alat-alat dalam mengelola Tanaman Kula-Kula menjadi bahan olahan yang mudah untuk dikonsumsi khalayak umum, seperti keripik/chips Kula-Kula, tepung, ataupun mie. Dengan ini, Tim Pelaksana PPK Ormawa LPM Kertha Aksara Unud menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Kula-Kula: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa Belatungan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 25/08/2024 di Balai serbaguna Desa Belatungan. Dalam kegiatan sosialisasi di hadiri oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Universitas Udayana yaitu bapak Dr. I Nyoman Bagiastra, S.H., M.H., Ketua Badan Permusyawaratan Desa Belatungan, perangkat Desa Belatungan dan Ibu-Ibu PKK. Sosialisasi dan pelatihan ini menghadiri narasumber Ibu Dr. Ni Nyoman Puspawati, S.TP., Msi yang merupakan dosen Fakultas Teknologi Peratanian Universitas Udayana. Dalam sosialisasi ini, ibu Dr. Ni Nyoman Puspawati S.TP., Msi. menjelaskan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah tanaman kula-kula.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Belatungan dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengolah hasil pertanian, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka. PPK Ormawa Kertha Aksara berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam upaya hilirisasi ini dan siap memberikan pelatihan lanjutan di masa mendatang.
Selain berfokus pada tanaman kula-kula, tim pelaksana juga melaksanakan edukasi kepada remaja. Terlebih lagi, saat ini di kalangan remaja marak terjadi kenakalan seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba sehingga angka hilirisasi kula-kula menurun. Atas dasar hal tersebut, akhirnya hilirisasi kula-kula jarang dilakukan oleh kalangan remaja dan lebih banyak dilakukan oleh kalangan paruh baya.
Dengan adanya kenakalan di kalangan remaja seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba sehingga menyebabkan angka hilirisasi kula-kula menurun, Tim Pelaksana PPK Ormawa LPM Kertha Aksara mengadakan kegiatan Pencegahan Perundungan (Bullying) dan Hidup Sehat Tanpa Narkoba SMP Negeri 3 Pupuan Tahun 2024 dengan tema “Berdaya tanpa Bullying, Berkarya tanpa Narkoba: Membangun Generasi Muda Tangguh, Kreatif, dan Berprestasi”
yang dilaksanakan pada tanggal 26/07/2024 yang bertempat di Aula SMP Negeri 3 Pupuan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar dengan menghadirkan 2 narasumber berkompeten yang berasal dari Kepolisian Resor Tabanan yaitu Bapak AKP I Putu Sumardana, S.H. dan Bapak AKP I Kadek Darmawan, S.Sos. yang masing-masing membahas tentang materi perundungan (bullying) dan narkoba. Dalam sesi pemaparan materi, poin-poin yang menjadi pembahasan adalah perundungan (bullying) mulai dari pengertian,
faktor-faktor penyebab bullying, bahaya bullying, serta peraturan hukum yang mengatur tentang bullying. Selain bullying, juga dibahas mengenai narkoba mulai dari pengertian, bahaya narkoba bagi generasi muda, jenis-jenis narkoba, faktor-faktor penyebab narkoba, dan pengaturan hukum mengenai narkoba.
Harapannya, dengan pelaksanaan keseluruhan program tim pelaksana dapat menjadi kesempatan bagi kelompok sasaran di Desa Belatungan untuk lebih memberdayakan seluruh elemen masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian di Desa Belatungan.