Tulamben merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Kubu, di mana memiliki keindahan alam laut yang sangat bagus sehingga dijadikan obyek wisata. Yang menjadi ikon sebagai tempat pariwisata adalah adanya kapal karam pada tahun 1942. Kapal ini adalah kapal barang milik Amerika Serikat yang Bernama USAT Liberty. Sebelum pademi COVID-19, begitu banyak wisatawan yang menyelam, perharinya bisa mencapai 150 orang. Dengan jumlah penyelam yang begitu banyak dapat memberikan tekanan yang sangat besar, sehingga dapat berdampak negatif pada biota laut yang ada.
Untuk mengurangi tekanan di USAT Liberty kelompok masyarakat yang bergabung dalam Organisasi Pemandu Selam Tulamben mencoba untuk membuat tempat penyelaman alternatif lain. Tempat penyelaman alternatif lainnya yaitu menurunkan berbagai jenis subtract seperti Fish Dum pada tahun 2016 dan tahun 2018, Blok Kokrit pada tahun 2016, Hexagonal pada tahun 2020. Dimana tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan yang ada di USAT Liberty dan membuat memperbanyak biota laut yang ada di Tulamben, sekaligus sebagai tempat menyelam alternatif. Setelah berbagai jenis bentuk subtrat diturunkan tugas selanjutnya adalah memelihara dan memonitoring. Dimana Kelompok Organisas Pemandu Selam Tulamben selalu malakukan monitoring dan perawatan. Kegiatan ini dilakukan setiap 2 kali dalam sebulan yaitu pada hari Minggu.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan karang. Jika terdapat karang yang mati mencoba untuk mencarikan pengganti. Monitoring ini intens dilakukan pada saat pandemi COVID-19. Di saat pandemi COVID-19 ini, pariwisata di Tulamben mati total, tidak ada kunjungan wisatawan. Dengan demikian berdampak pada pendapatan masyarakat setempat yaitu khususnya yang bekerja di sector pariwisata (pemandu selam). Untuk mengisi waktu beberapa pemandu selam diajak untuk kegiatan monitoring yang dikoordinir oleh I Nyoman Suastika. Dimana saat ini kondisi pertumbuhan karang sangat bagus. Dan semua pihak ikut membantu menjaga dan memelihara biota laut di kawasan pariwisata Tulamben.
AJW2022 #TriHitaDigital #PewartaWarga #KategoriVideo