2006 adalah tahun awal tonggak sejarah bagi Bapak Slamet, pemilik CV. Batu Cantik, sebuah perusahaan yang menyediakan beragam tas tangan (handbags) dan perhiasan (jewelry). Dimana Pak Slamet, panggilan akrabnya, datang membawa konsep sebuah toko online yang sekarang dikenal beralamatkan di www.bcbali.com.
Bapak 4 anak yang low profile ini tidak pernah berhenti belajar memahami diri dan potensi bisnis kedepan, dan mengaku terkadang capek dengan aktivitas sehari-hari mengelola 2 artshop yang berlokasi di Ubud dan Kerobokan, Bali. Tidak terhenti disitu, Pak Slamet merasa ‘berdosa’ membiarkan putra-putrinya berkembang tanpa kehadirannya. Karena mayoritas waktu dihabiskan untuk bekerja dari pagi sampai pulang malam.
Berlatar belakang tersebut, Pak Slamet memutuskan untuk membuat website dan sadar meyakini bahwa kehadirannya akan membawa perubahan. Lambat laun, pada akhirnya sejak 2 tahun yang lalu, Pak Slamet memutuskan untuk menutup 2 artshop tersebut dan memindahkan semua produk dagangan ke rumah sendiri dan tetap getol marketing serta publikasikan website nya di dunia internet.
Melalui website tersebut, Pak Slamet tidak pernah berhenti berucap syukur dan tidak pernah menyangka bakal melihat uang digital sekali transaksi sebanyak USD 15.000 dalam rekening Paypal nya. Yup, itulah prestasi tertinggi saat ini jualan produk melalui website. Melayani pembeli langsung yang mayoritas dari luar negeri karena biasanya mereka jarang menawar harga jual dan tidak keberatan dengan harga pengiriman (shipping). Ditambah lagi, pada tulisan ini diterbitkan, website bcbali.com mendapat hadiah Pagerank 5 oleh google.com.
Sekarang, beliau bersyukur menjalani hidup dan bisnis terpusat di rumahnya sendiri, dimana Pak Slamet bisa antar putra-putri nya sekolah, melihat mereka makan siang, menemani mereka belajar, aktif dalam kegiatan Banjar, menerima tamu pembeli dari luar negeri (buyer) di rumah, semakin mesra dengan tambatan hati (Ibu Desak) dan rumah digunakan sebagai tempat research & development untuk tetap berupaya meningkatkan serta ekspansi bisnis, yang masih akan tetap menggunakan website sebagai alat tempur bisnis.
“Kita memang agak tertinggal dengan perkembangan bisnis internet, tapi saya tidak mau kalah dengan bule yang telah banyak berbisnis online di Bali “, ucapnya. CV. Batu Cantik pada akhirnya aktif mengikuti eksebisi/pameran kerajinan tingkat nasional bahkan bersiap-siap akan safari mengikuti eksebisi internasional di manca negara.
Dalam tiap-tiap eksebisi tersebut, Pak Slamet tidak berharap banyak bakal dapat keuntungan langsung dari hasil berjualan di pameran, rugi-pun tidak menjadi soal, tetapi beliau hanya mengharapkan dokumentasi foto-foto pameran dan video sebanyak mungkin. Aneh bukan ?. Apa tujuannya ?.
wahhh bagus sekali pak..