Tahun 2020 mungkin akan dikenang sebagai tahun terburuk pada satu dekade terakhir.
Selama tahun tersebut, pandemi COVID-19 telah memorakmorandakan banyak hal. Termasuk bagaimana kita hidup dan berinteraksi sehari-hari. Bagi BaleBengong, 2020 juga bukan tahun yang mudah untuk dijalani. Toh, kita tetap bisa melaluinya dengan selamat. Meskipun kita belum tahu kapan ujung dari pandemi COVID-19 ini.
Selama 2020, BaleBengong harus beradaptasi dalam melaksanakan program-programnya. Dari semula sepenuhnya dilaksanakan secara luring (offline), kini kegiatan BaleBengong harus secara daring (online). Secara keseluruhan, selama 2020 BaleBengong melaksanakan 72 kegiatan. Mereka terbagi dalam delapan bagian utama yaitu Kelas jurnalisme Warga, Anugerah Jurnalisme Warga, pengelolaan media jurnalisme warga, diskusi, kerja sama, klub menulis, literasi digital, dan usaha.
Dari sejumlah kegiatan tersebut, BaleBengong setidaknya menjangkau sekitar 750 orang. Mereka terlibat dalam kegiatan pelatihan, menulis, diskusi, dan lainnya. Adapun dari pengelolaan media baik situs web maupun akun-akun media sosial, BaleBengong telah menjangkau lebih banyak. Setidaknya 12,5 juta pengguna Internet pada tahun yang sama.
Hal ini menjadi kabar gembira sendiri, bahwa meskipun pandemi COVID-19 memang membatasi gerak fisik kita semua, di sisi lain dia justru mendorong penggunaan media daring untuk menjangkau pemirsa lebih luas.
Pandemi memang berat. Namun, ada juga sisi lainnya.
Kabar Baik
Bagi BaleBengong, tahun 2020 juga masih membawa sejumlah kabar baik di antara sisi muramnya. Di antaranya adalah adanya dukungan pendanaan dari SpendeDirekt, Google, dan Twitter. Lembaga-lembaga itu mendukung upaya-upaya kami menghadirkan media jurnalisme warga berkualitas maupun menjangkau pemirsa lebih luas.
Lolosnya kami sebagai anggota Global Forum for Media Development (GFMD) membawa kabar gembira sekaligus kebanggaan tersendiri. Apalagi BaleBengong adalah anggota kedua dari Indonesia setelah Dewan Pers dalam forum global ini,
Untuk menjalankan semua program tersebut, sepanjang 2020 kami mengelola dana sebesar Rp 288.092.610. Mereka berasal dari Google, Spendedirekt, pendukung AJW 2020, ICW, Yayasan Kasih Pelangi Dewata, Usaha, dan sumbangan lain-lain.
Adapun penggunaannya adalah untuk pembuatan karya-karya jurnalisme warga, program pemantauan bantuan sosial COVID-19, pelaksanaan Anugerah Jurnalisme Warga dan Kelas Jurnalisme Warga, serta kegiatan lainnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung mimpi besar kita semua, mewujudkan media independen yang berorientasi warga (public oriented media). Laporan Tahunan BaleBengong 2020 ini adalah ucapan terima kasih sekaligus pertanggungjawaban kami terhadap siapa kami mengabdi selama ini, warga. Kita semua.
Untuk membaca laporan lebih lengkap, silakan unduh di tautan Laporan Tahunan BaleBengong 2020. [b]