Nusa Penida Festival tahun ini tertunda.
Penundaan kegiatan promosi pariwisata di Nusa Penida itu karena situasi terkini Gunung Agung. “Pelaksanaannya kita tunda sampai batas waktu tidak ditentukan,”ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, beberapa waktu lalu.
Pemerintah Klungkung memfokuskan menangani warga pengungsian di berbagai titik dengan pusat posko di GOR Swecapura. “Semoga dalam waktu dekat situasi ini segera berakhir. Setelah itu akan kita lanjutkan kembali,” lanjutnya.
Namun, meskipun pelaksanaan Nusa Penida Festival tertunda tanpa batas waktu yang belum ditentukan, kontes surfing di Nusa Lembongan, Klungkung tetap digelar.
Menurut Ketua Lembongan Surf Team I Wayan Lena, kontes surfing tetap dilakukan sesuai dengan agenda kegiatan kontes.
Pertimbangan pertama, menurut Lena bulan ini kondisi ombak baik sekali untuk dipakai berselancar. Pertimbangan ini merupakan acuan kita bersama teman komunitas surfing.
Kontes ini sebuah tanggung jawab kita terhadap pecinta olahraga ini kepada dunia. “Selain sebagai penjaringan bakat juga ruang mencari pengalaman bagi mereka yang masih butuh jam terbang,” kata Lena.
Sangat spesial sekali kontes yang sudah digelar. Pasalnya kita juga mengundang peselancar nasional dan internasional.
Sebanyak 36 peselancar terbuka untuk semua kategori masing-masing 10 peselancar lokal dan nasional. Sisanya 16 peselancar merupakan undangan spesial dari negara tetangga Australia dan beberapa negara lainya Kanada, Brasil, Prancis dan Jepang.
Dalam penilaian setiap peselancar harus mampu memikat juri baik menaklukan ombak besar dan panjang serta action tatkala meliuk-liuk di atas papan. [b]