Makanan tak hanya tentang rasa tapi juga kenangan terhadap kampung halaman.
Begitu pula bagi Mrs. Sam Raja Aziz, penulis perempuan dari Malaysia yang kini tinggal di Bali. Meskipun ada beberapa warung dengan menu ala Malaysia di Denpasar atau Kuta, bagi Sam, mereka belum memuaskan kangennya pada kampung halaman.
Maka, dia membuat sendiri warung dengan nama My Kitchen. My akronim dari Malaysia, negara asal Sam.
My Kitchen baru dibuka sekitar dua minggu lalu. Namun, menurut Sam, warung ini mulai dikenal di kalangan warga Malaysia yang tinggal di Bali, terutama anak-anak muda. Warung ini berada di Sanur Food Park yang awalnya adalah Warung Lapau dengan sajian khas Padang. Selain My Kitchen, di Sanur Food Park juga ada beberapa warung lain ala kaki lima.
Tentu saja menu andalan My Kitchen adalah menu kha ala Malaysia: roti canai, nasi lemak, dan teh tarik. Dalam daftar menu, ada menu-menu lain seperti asam pedas, kari ayam, roti jala, dan lain-lain. Tapi, belum semua tersedia karena, kata Sam, dia masih menyiapkan.
Harganya terjangkau. Paling murah karipap sardin Rp 3.000. Paling mahal hanya Rp 15.000 per porsi.
Untuk mendapatkan rasa otentik Malaysia, Sam mendatangkan bumbu-bumbu langsung dari negaranya. Nasi lemak, serupa nasi uduk kalau di Indonesia, disajikan bersama kuah kari ayam sebagai pelengkap. Kuah kari ini, menurut Sam, menggunakan bumbu campuran kayu manis, lada, dan seterusnya yang diracik di Malaysia. Rasanya gurih dan segar. Rempah-rempahnya amat terasa.
Selain satu mangkuk kari ayam berisi daging ayam dan irisan kentang, seporsi nasi lemak juga disajikan bersama sambal goreng dan ikan teri goreng yang biasa disebut ikan bilis.
Sam sendiri kadang-kadang ikut menyiapkan menu bersama tiga karyawannya yang justru dari Sulawesi dan Flores. “Biar rasa Malaysianya tetap terjaga,” kata Sam.
Berlokasi di Sanur Food Park Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur memberikan nilai lebih bagi My Kitchen. Selain karena berada di salah satu pusat pariwisata Bali juga karena ada bonus pertunjukan musik.
Tiap Kamis malam ada pertunjukan musik akustik. Sambil menikmati menu Malaysia, Anda bisa mendengarkan lagu-lagu jazz yang enak di telinga.