Apa yang akan dilanjutkan Project 23 setelah sukses pertamanya?
Pada 2 September 2017 Project 23 telah sukses memproduksi acara pertamanya. Pesan-pesan dukungan dan apresiasi yang terima kemudian mendorong Project 23 untuk mengembangkan hal-hal yang akan dilakukan selanjutnya.
Beberapa rintangan besar sempat menghadang pertunjukan Project 23. Misalnya pergantian lokasi acara tepat tiga minggu sebelum tanggal pertunjukan. Juga beberapa hari libur nasiana| dan upacara keagamaan di lokasi pertunjukan pada saat persiapan tahap akhir harus segera diselesaikan.
Penyelenggara justru banyak belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut. Mereka terus berbenah untuk memproduksi acara-acara berbeda dan menampilkan musik-musík kontemporer maupun karya-karya artistik terbaik di lndonesia.
Penyelengara Project 23 sangat sadar bahwa harga tiket darí acara ini cukup mahal untuk beberapa orang, khususnya bagi komunitas-komunitas lokal. Namun demíkian, di saat bersamaan penyelenggara merasa bahwa harga tiket acara sangat masuk akal. Hal ini terutama mengingat besarnya biaya yang dibutuhan untuk memproduksi acara tersebut.
Untuk menunjukan apresiasi atas dukungan komunitas lokal, penyelengara memutuskan untuk acara berikutnya tidak akan dipungut biaya, alias Gratis.
Selanjutnya dari Project 23
Setelah acara pertama Project 23, berkat bantuan luar biasa dari para sponsor, penyelenggara memutuskan untuk membuat sebuah pertunjukan gratis (Part 2) dan beberapa seri workshop untuk memberikan gambaran kepada komunitas lokal apa itu Project 23 dan apa saja yang sudah dilakukan.
Hal ini juga akan memberikan peluang untuk peserta ikut menjadi bagian dari Project 23 yang terus berkembang.
“Chapter One Part Two” akan menjadi versi mini dari pertunjukan pertama Project 23, yang akan menampilkan 8 DJ, 4 Live PA, 2 insta|asi seni, dan video mapping.
Pengisi Acara Part 2
Live PA: Cntrol – Project 23(Jakarta), The Hands – ESP/Project 23(Bali ), Latex – (Jogja), Electrofux (Denpasar). DJ: Ones – Casua| Dance (Jogja), Noza 82B King Horror (Project ..lll), Riddim Killa (Bali), Kai-Tantra (Bali), Mistral B2B, Kas – D’n’B (Bali). Perkusi: Cosmic Ornament (Bali).
Instalasi Seni dan Video Mapping: JNS & Bimo – Prehistoric Soul Gentur Suria – Jogja Sawda Muzlama – Project ..lll
Workshop
Akan ada dua workshop seminggu sebelum pertunjukan. Workshop-workshop ini, seperti halnya semua workshop yang akan dilakukan di kemudian hari, akan dibagi menjadi dua kategori: kreatif dan karier.
Kategori kreatif akan berfokus pada kegiatan musik dan seni, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada komunitas lokal untuk belajar membuat musik, DJ, video mapping, dan membuat instalasi seni. Kategori karier akan berfokus pada aspek-aspek produksi dari event kami, seperti artist liaison, produksi, manajemen panggung, dan lain-lain.
Pada Sabtu, 21 Oktober 2017, akon diadakan dua workshop:
– Video Mapping menggunakan teknik Analog + Digita|
– Pengenalan dasar manajemen panggung dan artist liaison.
Mereka yang menghadiri workshop-workshop tersebut nantinya akan diberikan kesempatan untuk bersama pada tutornya bekerja saat pengerjaan acara 26 Oktober, untuk melihat praktik langsung atas apa yang diajarkan di kelas-kelas workshop sebelumnya.
Bila Anda tertarik silakan layangkan email ke: [email protected]. [b]