• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Siat Yeh di Festival Air Suwat

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
1 January 2024
in Budaya, Kabar Baru, Travel
0 0
0
Perang Air – Suasana perang air atau siyat yeh serangkaian Festival Air Suwat, Senin, 1 Januari 2024

Festval Air Suwat memasuki tahun ke sembilan. Festival kali ini mengusung tema The Power of Water. Tema yang diangkat untuk memaknai secara mendalam esensi air yang memiliki kekuatan luar biasa, menyejukkan di tahun-tahun yang panas.

Puncak acara dalam festival ini adalah Siat Yeh atau perang air yang berlangsung Senin (1/1/2024). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, siat yeh kali ini diawali dengan bagi-bagi uang.

Lembaran uang beragam pecahan total senilai jutaan rupiah dilemparkan ke udara. Peserta siat yeh pun berebut. Berbagai perangai terlihat dalam momen-momen ini.

Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya mengatakan, bagi-bagi uang ini sebagai simbol pembagain kesejahteraan. Ia meminta agar uang ini tidak dibelanjakan namun disimpan.

“Ini pica (anugerah), jangan dilihat dari nominalnya. Saya minta uang ini tidak dibelanjakan tapi dilinggihkan (di tempat yang suci) supaya rezeki kita berlipat,” ujar Sudibya di antara kerumunan warga.

Ia mengungkapkan, uang tersebut tidak bersumber dari partai politik atau caleg siapapun. Sudibya tegaskan uang ini hasil dari perkembangan pariwisata air terjun di Desa Suwat.

“Rezeki ini dari obyek wisata yang ada di sini, Suwat Warterfall. Untuk yang dapat jangan senang berlebihan, yang tidak jangan sedih berlebihan. Nanti akan ada pembagian yang lebih merata,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Air Suwat, Putu Bayu Suda mengatakan, festival ini dipersiapkan dalam waktu yang relatif singkat, yakni tiga pekan saja. Namun kekompakan tim yang semua diisi oleh anak muda bisa menyelesaikan tantangan dengan baik.

“Untuk pertama kalinya memang diisi semuanya oleh anak muda. Festival-festival sebelumnya ada keterlibatan orang tua. Setelahnya kami mendapat kesempatan dalam mengatur sebuah acara. Ini pelangaman luar biasa,” ujarnya.

Ketua dua Festival Air Sueat, Ricky Udayana mengatakan, waktu persiapan yang singkat dengan hasil yang sekarang sudah cukup memuaskannya. Dia yakin festival tahun depan akan lebih meriah jika lebih banyak anak muda lagi yang terlibat.

“Jika keterlibatan anak muda semakin banyak, maka pasti kita sanggup. Semoga bisa lebih besar dengan keterlibatan anak muda yang lebih banyak,” jelasnya.

Festival Air Suwat berlangsung selama enam hari. Acara dibuka tanggal 27 Desember 2023 dan ditutup 1 Januari 2024. Tidak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun turut serta dalam festival ini. Mereka terlihat dalam perlombaan permainan tradisional di sawah hingga saat perang air.

Tags: festival airfestival air suwatperang airsiaran pers
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Bali Blackout, Pentingnya Pembangkit Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Bali Blackout, Pentingnya Pembangkit Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

6 May 2025
Para Perempuan Petani yang Perjuangkan Hak Tanah

Para Perempuan Petani yang Perjuangkan Hak Tanah

20 April 2025
Donor Darah HUT AMSI Bali Sumbang 47 Kantong

Donor Darah HUT AMSI Bali Sumbang 47 Kantong

18 April 2025
Kolaborasi Seniman di ROOTS, Seratus Tahun Walter Spies di Bali

Kolaborasi Seniman di ROOTS, Seratus Tahun Walter Spies di Bali

15 April 2025
Kembali Dibahas Rencana Terminal LNG dan Fasilitas Pipa Penyaluran Gas di Areal Mangrove

Kembali Dibahas Rencana Terminal LNG dan Fasilitas Pipa Penyaluran Gas di Areal Mangrove

27 March 2025
Penilaian Proyek Hotel Baru di Kawasan Rawan Bencana dan Hulu Gianyar

Penilaian Proyek Hotel Baru di Kawasan Rawan Bencana dan Hulu Gianyar

22 March 2025
Next Post
Bantuan Air Bersih di Tengah Kekeringan Karangasem

Kejadian Bencana 2023 Sebanyak 1254 dengan 48 korban

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia