• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Seremonial Aksi Bersih Sampah Laut

I Gusti Ayu Septiari by I Gusti Ayu Septiari
22 January 2025
in Kabar Baru, Lingkungan
0 0
0
Sambutan dari Hanif Faisol Nurofiq dalam acara aksi bersih sampah laut di Pantai Kedonganan

Pagi itu (19/01) barisan panjang menutupi area Pantai Kedonganan. Barisan itu tengah menunggu kedatangan rombongan menteri Kabinet Merah Putih. Sembari menunggu, beberapa barisan di belakang tampak memungut sampah yang terbawa ombak. Namun, jauh dari kawasan panggung acara seremonial, beberapa komunitas telah mencuri start membersihkan sampah laut di pesisir Jimbaran, sekitar 40 menit jalan kaki dari panggung yang didirikan di Pantai Kedonganan.

Panggung dengan level dan karpet diduduki puluhan pejabat lokal dan pusat. Mereka mengenakan rompi hijau gelap bertuliskan Aksi Bersih Laut. Sedikitnya ada 4 kementerian yang bergabung. Untuk menambah ramai, ada backdrop papan bertulisan Aksi Bersih Sampah Laut dengan foto presiden yang mendominasi.

Aksi bersih sampah laut di Pantai Kedonganan

Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari dinas, sekolah, TNI, hingga Polri tampak berbaris dengan rapi, dikomandani seorang prajurit TNI di depan. Pukul 07.07 rombongan datang, diikuti lensa kamera yang berebut mengabadikan momen. Hari itu hadir Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Diikuti oleh Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, perwakilan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), serta Deputi Kemenko Pangan.

Rombongan berjalan menuju panggung terbuka yang menghadap barisan. Kedatangan tiga menteri disambut jajaran pemerintah daerah yang turut hadir dan duduk di atas kursi. Di kanan dan kiri jajaran menteri hadir perwakilan organisasi internasional, yaitu UNDP serta kedutaan besar Uni Emirat Arab, Norwegia, Denmark, dan Inggris untuk Indonesia.

Master of ceremony (MC) memulai acara seremonial singkat itu dengan menyambut kehadiran menteri dan undangan yang hadir. Aksi bersih sampah laut kali ini merupakan aksi lanjutan dari acara sama yang telah dilaksanakan di Pantai Kuta pada 4 Januari 2025 yang lalu oleh KLH/BPLH.

Bersih sampah laut dilaksanakan di tiga titik pantai, yaitu Pantai Kelan, Pantai Kedonganan, hingga Pantai Jimbaran. MC menyampaikan bahwa 8.600 relawan dari berbagai lapisan masyarakat mengikuti kegiatan tersebut.

“Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah Laut yang menetapkan target untuk mengurangi sampah laut hingga 70% pada tahun 2025 ini. Komitmen ini dioperasionalkan melalui Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, TKN PSL,” ungkap Hanif Faisol sebagai penyelenggara acara.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa persoalan sampah laut di Bali terjadi karena tingginya jumlah sampah yang tidak terkelola, kurangnya kapasitas pengelolaan sampah di daerah, serta tempat pemrosesan akhir yang masih dilakukan dengan open dumping. “Sehingga dengan demikian sampah-sampah tersebut masuk dalam lingkungan perairan dan berakhir di laut dan kemudian tersandar di pantai-pantai Indonesia,” imbuhnya.

Alat berat dari DLHK Badung

Dalam mendukung penanganan sampah di laut, satu unit truk pengangkut sampah diberikan oleh KLH/BPLH. Selain itu, Kementerian Kelautan juga memberikan satu unit motor pengangkut sampah. Ada pula trash boom yang akan ditempatkan di 14 titik sungai di Bali. Trash boom ini merupakan bagian kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Uni Emirat Arab dalam program TKN PSL. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan pencemaran di area lain.

Pembentukan TKN PSL telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Koordinator Pangan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2025. Tim ini melibatkan kementerian lembaga terkait, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah di Provinsi Bali.

Hanif menyebutkan bahwa eselon satunya akan tinggal di Bali untuk mendiskusikan banyak hal. “Nanti setelah ini kita akan rapat tim pertama. Selanjutnya siangnya kita akan rapat dengan hotel, restoran, dan cafe karena hotel, restoran, dan cafe di Bali menyumbang termasuk sumber sampah, sumber penghasil sampah yang relatif besar setelah rumah tangga,” ujar Hanif.

Selain itu, pemerintah dengan UNDP dan kedutaan besar berbagai negara telah menyusun rencana penyelesaian sampah. Kabarnya ada enam sungai utama yang akan diselesaikan, dua di Bali dan empat sungai di Jawa, yaitu Tukad Mati, Tukad Badung, Sungai Ciliwung, Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Brantas. “Ciliwung itu menyumbang mungkin sekitar 20% sampai 30% dari sampah di laut,” jelas Hanif.

Penampilan arja sebagai hiburan

Setelah bincang singkat dengan media, rombongan mulai ikut membaur membersihkan sampah bersama peserta aksi bersih hari itu. Sorak sorai peserta, suara ombak, dan sahut-sahutan arja sebagai hiburan pagi itu memenuhi Pantai Kedonganan.

Beberapa alat berat dikerahkan, mulai dari bulldozer hingga excavator. Sampah dengan beban berat diangkut alat berat, seperti sampah yang menumpuk hingga kayu.

Tidak hanya memenuhi pesisir, sejumlah sampah juga tampak mengapung di lautan. Semakin siang, permukaan air laut semakin naik. Beberapa sampah yang terkumpul malah terseret arus. Helaan napas terdengar dari beberapa peserta aksi karena sampah yang mereka kumpulkan malah terbawa air laut.

Tags: aksi bersih lautsampah laut balisumber sampah laut
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
I Gusti Ayu Septiari

I Gusti Ayu Septiari

Berkutat menjadi jurnalis muda di pers mahasiswa selama masa kuliah. Berkelana dua tahun di Semarang hingga memutuskan untuk kembali pulang ke Bali.

Related Posts

No Content Available
Next Post
Perusakan Terumbu Karang di Baktiseraga, Upaya Pemulihan, dan Sumber Air Tawar di Laut

Perusakan Terumbu Karang di Baktiseraga, Upaya Pemulihan, dan Sumber Air Tawar di Laut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia