• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Sang Pejuang Datang saat Kedaulatan Ditantang

Agung Yudha by Agung Yudha
1 January 2017
in Kabar Baru, Musik
0 0
0

Gonjang-ganjing politik di negeri telah menantang band rock asal Bali ini, MR HIT. 

“Terlalu banyak hal yang mengganggu. Hal-hal yang akhirnya membuat kami ‘memanggil’ Sang Pejuang,” ungkap biduan MR HIT di kala senggangnya tentang alasan lahirnya karya terbaru mereka.

Berawal dari warta via dunia maya terkait berbagai gerakan massa di Indonesia membuat  khawatir beberapa orang pada kehidupan bernegara yang terus dirundung polemik. Suasana politik yang memanas kemudian membawa berbagai atribut terkait isu tertentu.

Pada akhirnya, secara blak-blakan, mereka memperlihatkan dirinya sebagai pihak yang tidak puas pada kinerja pemerintahan. Upaya mereka berujung pada niat permakzulan aparatur negara.

Tentu saja hal ini sebagai peringatan bahwa sedang berjalan sebuah rencana yang, sedikit tidaknya, menyerang kedaulatan negara Indonesia. Indonesia yang sebenarnya adalah negara rukun kemudian dibuat seolah-olah sedang genting dan diperlukan kekuatan massa besar untuk mengubahnya.

Sebuah pola pikir yang berbahaya. Karena kita tahu ada ‘mereka’ yang merencanakannya demi kepentingan golongan semata.

Dalam kekhawatiran tersebut, empat pemuda squad rock dari Bali, MR HIT yang terdiri dari Agung Yudha, Indra Permana, Anantha Prasetya dan Indra Dananjaya lalu berdiskusi untuk kemudian merespon isu terkait. Walau tidak banyak yang bisa dilakukan, setidaknya, sebuah hal kecil merupakan lentera dibandingkan tidak melakukan apa-apa.

Sebuah lagu kemudian didesain sebagai pengingat bahwa negara ini adalah negara kuat serta berdaulat dari ancaman khianat para pembela kepentingan golongan. Meminjam beberapa kata dari sastrawan reformasi, Wiji Thukul, lewat karyanya, Sajak kepada Bung Dadi, MR HIT kemudian mendesain lagu berjudul Sang Pejuang yang mengantarkan jiwa raga rakyat Indonesia untuk memperlakukan Indonesia sebagai rumah yang harus dilindungi. Bukannya bersikap layaknya turis dan membiarkan tanah air tercinta diobrak-abrik lewat kepentingan kelompok semata.

Dalam lagu Sang Pejuang yang direkam secara live di Taman Baca Kesiman, MR HIT mengajak biduan muda Bali, Bayu Cuaca, untuk berkolaborasi di dalamnya. MR HIT juga mengajak seorang illustrator komik berbakat, Ai Shuma, untuk turut menyumbangkan karya berupa artwork yang juga memiliki benang merah atas pemanggilan Sang Pejuang.

Semua ini pada akhirnya sebagai respon anak muda terhadap isu yang sedang mencengkram Nusantara dewasa ini. Keinginan untuk mempertahankan negara Indonesia sebagai negara berdaulat tercermin dalam karya dan Artwork Sang Pejuang.

Single sang Pejuang yang juga merupakan rentetan dari Album Launching Live Concert MR HIT: ROCKOLOSAL juga memiliki karakteristik sama dengan semua lagu yang ada di dalam album ROCKOLOSAL. Tentang bagaimana anak muda, khususnya MR HIT, merespon isu isu besar yang ada di sekitar kita.

Saat ini Sang Pejuang telah dapat diunduh secara gratis di sini. Dengan single ini, MR HIT beserta teman-teman yang ikut menggarap lagu ini, turut menggantungkan harapan agar Sang Pejuang tetap ada dalam diri kita dan berlipat ganda menjaga keutuhan negara Indonesia. [b]

Tampilan lain MR HIT bisa dinikmati di channel YouTube-nya.

Tags: BaliMR. HITMusikSang Pejuang
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Agung Yudha

Agung Yudha

Orang yang suka foto - foto, jalan - jalan dan foto jalanan.

Related Posts

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Over Development Bali di UWRF 2024

Over Development Bali di UWRF 2024

23 October 2024
Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

13 August 2024
Gede Robi dan Segala Daya Mainstreaming Isu Lingkungan

Gede Robi dan Segala Daya Mainstreaming Isu Lingkungan

29 June 2024
Next Post
Mendulang Rupiah di Malam Pergantian Tahun

Mendulang Rupiah di Malam Pergantian Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia