• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, June 24, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Perayaan Menulis dan Membaca UWRF 2017 Dimulai

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
25 October 2017
in Kabar Baru
0 0
0
Arsip UWRF

Sebanyak 130 pembicara dari 30 negara akan merayakan karyanya.

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) ke-14 resmi akan dimulai hari ini. Salah satu perayaan sastra dan seni terbesar di Asia Tenggara ini akan membawa 160 lebih pembicara dari 30 lebih negara di seluruh dunia. Mereka semua akan bergiliran tampil di 72 sesi-sesi diskusi yang menarik tajuk dari tema UWRF tahun ini, yaitu Origins atau Asal Muasal dalam bahasa Indonesia.

Dimulai hari Rabu (25/10/17) sore, UWRF menggelar Press Call bersama pembicara-pembicara utama seperti penyair Joko Pinurbo, penulis pemenang penghargaan Jung Chang, komedian yang kerap membahas feminisme dan politik dalam penampilannya Sakdiyah Ma’ruf, serta sutradara, animator, dan pengisi suara Indonesia-Perancis, Pierre Coffin.

Di malam hari UWRF resmi dibuka di Gala Opening yang berlokasi di Puri Ubud. Di malam Gala Opening ini juga UWRF akan menganugerahkan legenda hidup sastra Indonesia, Nh. Dini, dengan Lifetime Achievement Award, sebuah penghargaan atas karir Nh. Dini yang luar biasa dalam memajukan dunia sastra Indonesia sejak tahun 1960-an.

Selain sesi-sesi diskusi di Main Program, dari tanggal 26-29 Oktober, UWRF juga akan menghadirkan deretan acara-acara kesenian yang menghadirkan musisi, penyair, penari, sutradara, aktor, dan seniman dari Indonesia dan negara-negara lainnya.

Pada Kamis (26/10/17) malam, UWRF mengadakan sebuah malam penggalangan dana di Museum Blanco, ditujukan untuk masyarakat Bali yang terkena dampak krisis Gunung Agung. Di malam penggalangan dana ini, UWRF membawa seni dan kreativitas Indonesia sebagai bintang utama, menghadirkan penari Eko Supriyanto, grup teater boneka asal Jogjakarta, Papermoon, serta pemutaran film 5 Islands yang akan membawa penontonnya menjelajahi pulau-pulau terpencil di Indonesia.

Sutradara kontroversial Indonesia, Djenar Maesa Ayu bersama sutradara muda asal Singapura, Kan Lumé membawa karya terbaru mereka yang berjudul hUSh untuk dinikmati oleh pengunjung UWRF pada 26 Oktober.

Masih di malam yang sama, UWRF akan menayangkan Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, sebuah film karya Angga Dwimas Sasongko. Di sesi ini, Chicco Jerikho yang memerankan Ben akan hadir untuk sesi tanya jawab setelah pemutaran film. Juga tidak boleh dilewatkan di 27 Oktober adalah acara Minions by Moonlight, pemutaran kartun box office Despicable Me 3, sebuah kesempatan untuk menonton film keluarga yang lucu dengan latar belakang megahnya Museum Blanco dan bertemu sang sutradara dan animator film tersebut, Pierre Coffin.

Juga akan ada pemutaran film Istirahatlah Kata-kata, sebuah film biografi mengenai Wiji Thukul.

Panggung musik di Festival Hub @ Taman Baca atau lokasi utama UWRF, akan dimeriahkan oleh penampilan-penampilan yang akan memancing decak kagum. Beberapa Penulis Emerging Indonesia akan naik panggung membacakan puisi dalam bahasa daerah mereka pada tanggal 27 Oktober malam.

Keesokannya pada 28 Oktober, dua grup musik unik Indonesia yaitu Antrabez yang personelnya terdiri dari beberapa narapidana Penjara Kerobokan, dilanjutkan band yang sedang menjadi sensasi internasional, Voice of Baceprot. Tiga remaja perempuan asal Jawa Barat ini akan mengajak pengunjung bergoyang dan menghilangkan segala prasangka dengan musik mereka yang bertemakan politik, alam, dan pendidikan.

UWRF adalah sebuah perayaan sastra dan seni berkelas dunia yang membawa 160 lebih figur-figur mengagumkan dari 30 negara di seluruh dunia yang akan tampil di atas satu panggung. Pada 25-29 Oktober mereka akan berbagi kisah, ide, dan inspirasi dalam 72 sesi-sesi panel diskusi yang akan berlokasi di venue utama, yaitu Taman Baca, Indus Restaurant, dan NEKA Museum.

Selain itu juga akan ada 100 lebih program lainnya seperti workshop, Special Event, pemutaran film, panggung musik, pembacaan puisi, program pengembangan karir di Emerging Voices, dan masih banyak lagi. Kunjungi website Ubud Writers & Readers Festival di www.ubudwritersfestival.com untuk informasi lebih lanjut. [b]

Tags: BaliUbud WritersUWRF 2017
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Over Development Bali di UWRF 2024

Over Development Bali di UWRF 2024

23 October 2024
Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

13 August 2024
Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

7 June 2024
Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

28 May 2024
Next Post
Program Dharma Memperingati Hari Rabies di Sanur

Program Dharma Memperingati Hari Rabies di Sanur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

24 June 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah

Bali dan Aroma Asap Pembakaran Sampah

24 June 2025
Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

23 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia