Dikirim Komunitas Sahaja
Buku ‘Seri Puisi Jerman V’ karya salah satu penulis mumpuni Jerman abad ke-20, Hans Magnus Enzensberger, akan diluncurkan pada Sabtu, 15 Agustus 2009 mendatang, di Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan Hayam Wuruk 70, Denpasar. Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama antara Goethe-Institute Indonesien dan Komunitas Sahaja ini akan menampilkan para penerjemah dan editor buku ini yakni, Berthold Damshäuser (Jerman) dan Agus R. Sarjono (Indonesia), sebagai pembicara dalam acara diskusi.
“Enzensberger merupakan salah satu penyair tersohor Jerman sepanjang sejarah sastra pasca Perang Dunia II,” tutur Berthold Damshäuser, penerjemah sajak-sajak bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman dan sebaliknya, yang juga pendiri Komisi Jerman-Indonesia untuk bahasa dan kesusastraan..
Selain mencipta berbagai karya inspiratif yang penuh dengan ironi dan satir, ia juga dikenal sebagai pemikir sekaligus penulis esai politik serta budaya yang unggul. Puisi-puisi yang dimuat dalam Antologi ‘Seri Puisi Jerman V’ kali ini merupakan kumpulan sajak Enzensberger dalam kurun 50 tahun terakhir.
Menurut Koordinator Acara, Ni Putu Rastiti, selain mengagendakan acara bedah buku, akan digelar pula beberapa nomor pertunjukan semisal musikalisasi puisi dari Teater Angin dan Teater Antariksa dan juga pembacaan puisi dari sejumlah penyair Bali.
“Selain bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan publik Indonesia, khususnya Bali, terhadap khazanah susastra asing, kegiatan pun diselenggarakan serangkaian dengan acara Olimpiade Sastra Balai Bahasa Denpasar, serta turut mendukung pencanangan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan,” kata Rastiti.
Puisi-puisi Enzensberger yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di dalam buku ke-5 ‘Seri Puisi Jerman’ ini diterbitkan oleh majalah sastra Horison. Adapun sebelumnya, berbagai karya penulis terkemuka Jerman telah hadir ke tengah pembaca Indonesia, di antaranya Rainer Maria Rilke, Bertolt Brecht, Paul Celan dan Johann Wolfgang von Goethe.
Acara serupa juga telah diselenggarakan di Jakarta dan Yogyakarta. Setelah di Denpasar, hingga akhir bulan Agustus ke depan, kegiatan diskusi dan peluncuran buku ‘Seri Puisi Jerman V’ ini pun digelar di berbagai kota, seperti Bandung, serta Banten, yang kemudian berakhir kembali di Jakarta. [b]