• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Orang Terdampak HIV Menanam Ratusan Pohon

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
1 December 2007
in Agenda, Kabar Baru
0 0
0

Oleh Luh De Suriyani

Sekitar lima puluh orang yang terdampak HIV menanam ratusan batang pohon di kawasan daerah gersang di Denpasar Selatan pada Peringatan Hari AIDS Internasional, 1 Desember. Sebagian dari mereka yang positif HIV berbaur dengan warga Desa Sidakarya, menanam berbagai jenis pohon buah dan bunga.

Misalnya Nyoman Suwinda, 39 tahun. Ia terpaksa telat minum methadone, jenis opiat sintesis sebagai terapi substitusi heroin di Klinik Methadone Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Sejak pukul 6 pagi, pria yang hampir tiga tahun ini juga hidup dengan virus HIV telah berkumpul di Banjar Desa Sidakarya untuk berkoordinasi dengan warga sekitar.

“Badan saya keringatan karena efek terlambat minum methadone. Keringatan sakaw (efek ketagihan zat methadone) bercampur keringat beneran,” katanya terengah-engah setelah menanam lebih dari sepuluh pohon. Pak Man, panggilan akrabnya, kini ketergantungan methadone setelah memutuskan mengikuti terapi ketergantungan heroin.

Virus HIV pun didapatnya karena kebiasaan penggunaan jarum suntik bergantian saat menyuntikkan heroin sejak usia 22 tahun. Jarum suntik yang dipakai bergantian oleh pecandu heroin sangat cepat menulari HIV dari satu pengguna ke pengguna lainnya.

Pak Man masih memiliki waktu dua jam, tenggat waktu minum methadone. Sambil menahan sakaw yang mulai muncul, ia terlihat semangat berlari-lari membawa puluhan bibit pohon untuk disebarkan. “Kalau lagi sakaw, memang enaknya sambil berolah raga biar rasa sakit bisa dikurangi,” ujarnya. Kalau tidak melakukan aktivitas, sakaw malah terasa lebih menyakitkan.

Penanaman bibit pohon dilakukan di seputar Jalan Pendidikan, Tukad Badung, sampai sekitar kawasan Sidakarya. Daerah ini adalah daerah pemukiman baru yang belum ditanami pohon perindang. Program dukungan pelestarian lingkungan yang disinergikan dengan Hari AIDS Dunia ini dikoordinir Yayasan Bali+, kelompok dukungan bagi orang yang terdampak HIV dan AIDS di Bali.

Selain itu juga diikuti sejumlah kelompok dukungan sebaya bagi orang dengan HIV/AIDS (Odha) dan keluarga Odha. Misalnya komunitas pengguna methadone yang juga positif HIV, Waria Cantik+ yang mendukung komunitas waria, Home Boys untuk gay, serta Tunjung Putih kelompok dukungan bagi istri dan kerabat Odha.

Selain itu, ada juga kelompok keluarga pendukung pecandu narkoba.

Opi, salah satu istri Odha yang aktif di Yayasan Bali+ mengatakan kegiatan ini tak semata melestarikan lingkungan tapi yang program dukungan kesehatan bagi Odha seperti suaminya. “Kami punya program kesehatan eksternal, yakni menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu rumah yang baik bagi keshatan Odha adalah ruang hijau dengan kualitas udara yang baik,” ungkapnya.

Perempuan yang juga aktif di komunitas pemulihan psikis bagi korban bencana alam ini mengatakan program pelestarian lingkungan akan menjadi kalender tetap bagi komunitas Odha tiap tahun. Selain itu program ini juga bagi orang terdampak HIV seperti terapi.

“Kami telah mengalami kehilangan banyak teman yang meninggal karena HIV. Menanam pohon seperti melanjutkan harapan hidup bagi Odha dan keluarganya,” ujar Opi.

Bersama warga masyarakat di sekitar lingkungan komunitas Yayasan Bali+ ini, sejumlah Odha merasa seperti coming out atau nyaman berinteraksi dengan komunitas masyarakat luas. Mereka merasa didukung dan tidak didiskriminasikan dari kesehariannya.

Kepala Desa Sidakarya, I Nyoman Sudarma mengatakan telah mengetahui sejumlah program penananggulangan AIDS dan mendukungnya. Apalagi, Odha kini aktif bekerja sama dengan masyarakat luas tidak hanya pada program HIV tapi pelestarian lingkungan. Kebetulan juga, pada 1 Desember pemerintah Kota Denpasar meminta setiap institusi desa melakukan penghijauan, bagian dari upaya pengurangan pemanasan global.

Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

18 May 2025
Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

17 May 2025
POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

16 May 2025
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

15 May 2025
Next Post

“Laki-laki Bodoh, Tidak Tahu Kondom."

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

18 May 2025
Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

17 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia