Teks dan Foto Luh De Suriyani
Souvenir Bali terus bertambah variannya. Harganya pun masih sangat murah dan spot penjulan buah tangan mudah ditemukan.
Lima tahun sebelumnya, Pasar Seni Sukawati di Gianyar masih menjadi rujukan sebagai pusat penjulan souvenir khas Bali. Pasar tradisional ini ramai setiap hari, dan pengunjung sulit bergerak ketika musim liburan panjang sekolah.
Selain Pasar Seni Sukawati yang termasyur, ada juga Pasar Seni Kumbasari di pusat kota Denpasar. Berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di sebelah Pasar Badung, pasar tradisional terbesar di Bali.
Di dua pasar tradisional ini tentu saja pembeli bisa tawar menawar harga. Untuk ini diperlukan keberanian menawar harga sampai dengan 50% pada penawaran pertama.
Bagi pembeli yang tak biasa menawar, souvenir dengan harga yang sama murahnya kini bisa dicari di sejumlah supermarket oleh-oleh khas Bali yang makin banyak.
Model penjualan ala supermarket ini agaknya makin tinggi peminatnya. Di Denpasar saja, sedikitnya ada lima supermarket souvenir Bali.
Yang menjadi pelopor adalah jaringan toko Airlangga. Toko retailnya tersebar di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pulau Nusa Kambangan, dan lainnya.
Lalu ada juga pusat retail souvenir Krisna yang bersebelahan dengan Airlangga di Jalan Pulau Nusa Kambangan Denpasar. Krisna juga membuka sejumlah cabang di Denpasar.
Selain Krisna dan Airlangga, juga muncul toko-toko retail lain yang serupa di sejumlah sudut Kota Denpasar dan Gianyar.
“Saya tidak bisa tawar-menawar harga. Belanja ala supermarket lebih mudah dan nyaman. Harganya juga hampir sama dengan di pasar,” ujar Syifaur Rahmah, remaja perempuan dari Jakarta.
Barang-barang yang dijual di jaringan supermarket souvenir ini nyaris sama dengan di Pasar Seni Sukawati, yang menjadi rujukan.
Misalnya aneka aksesoris gelang, kalung, tas, baju, sandal, dan lainnya yang bergaya etnik. Harganya juga memang nyaris sama setelah harga tawar menawar di Sukawati.
Misalnya gelang manik-manik berkisar dari Rp 3000-15.000 per buahnya. Aneka sandal etnik dari Rp 10.000-30.000 per unit.
Yang lebih murah lagi seperti gantungan kunci, dari Rp 1000-5000 per unit. Bentuk dan jenisnya terus berkembang, tak heran tak pernah absen dibeli sebagai oleh-oleh dalam jumlah banyak.
Yang membedakan adalah pengalaman berbelanjanya. Di Pasar Seni Sukawati dan Kumbasari, pengunjung bisa menemukan dinamika orang-orang Bali dalam berkomunikasi. Tak hanya sekadar bertransaksi, kita bisa berbicara dengan mereka.
Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan tour kecil menjelajah pasar tradisional, atau mencicipi kuliner khas Bali di pasar. Suasana yang tak mungkin didapat di supermarket.
Kelebihan lain Pasar Seni Sukawati adalah pengunjung bisa melihat langsung pengerajin membuat karya seninya. Bengkel-bengkel seni tersebar di sekitar area pasar, mudah dicari hanya dengan berjalan kaki.
Ini tour istimewa juga. Tak hanya pengerajin skala rumah tangga, Anda bisa menemukan bengkel skala industri yang juga tak jauh dari kawasan pasar. Ada seniman patung yang memahat batu atau kayu. Lalu, perempuan-perempuan pembuat gantungan kunci, dan lainnya.
Alternatif lain mencari souvenir Bali adalah melalui jaringan pengerajin Bali Fair Trade, yang artshopnya bisa ditemukan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur dan Lodtunduh, Ubud.
Jaringan ini memproduksi produk kerajinannya dengan sepuluh prinsip Fair Trade, di antaranya tidak melakukan ekspoitasi pekerja anak, pemberdayaan pengerajin perempuan, dan melakukan upaya konservasi lingkungan.
“Jika pengerajin kayu membutuhkan bahan baku kayu juga memikirkan upaya untuk regenerasi pohon, tak hanya menebang saja,” kata Agung alit, Direktur Yayasan Mitra Bali, yang memfasilitasi jaringan pengerajin Fair Trade di Bali.
Ternyata dengan prinsi-prinsip berkeadilan seperti itu, harga produk juga bisa didapat dengan harga bersaing, dengan kualitas yang baik. Tak ada pemodal yang menikmati hasil jauh lebih banyak dari keringat pengerajin.
Anda juga bisa berdialog dengan pengerajin dan melihat proses produksi di bengkel jaringan fair trade ini di Lodtunduh, Ubud dan sekitarnya. [b]
Site ini bagus. Saya salut pada pengelola site ini.
Terkait artikel mencari souvenir khas Bali, saya rasa perlu juga di klarifikasi apa itu ‘khas Bali’. Karena kita juga perlu mengangkat produk2 (bukan hanya souvenir) khas Karangasem, khas Buleleng, khas Gianyar, dll. Kita (baca:Bali) sangat kaya akan produk2 yg khas, yg tiap kabupaten punya ciri yg sangat berbeda dan sangat bagus. Kalau kita sebut semua itu sebagai ‘khas Bali’ dan sementara pusat retailnya hanya ada di Denpasar- Badung- Sukawati, maka ke-khas-an daerah2 lain akan absurb. Bagaimana, apakah tetap kita sebut ‘khas Bali’ atau kembalikan ke-khas-an itu kepada pemiliknya (daerah/kabupaten)? Suksma
untuk komentar di atas: benar pak/bu, anda kritis. Satu hal lagi, banyak souvenir yg dijual di Bali buatan daerah di luar Bali juga seperti lombok dan flores yang “dicap” bali. Kebetulan saya saat ini di lombok dan banyak dapat protes dari pengerajin sini.
Satu Hal yang kurang dari Bali adalah bingung saat minta dibawain oleh-oleh makanan. Tiang pas bantuin saudara nyari oleh-oleh taunya cuma berem sama dodol yg dibungkus daun jagung
Halo,. salam kenal, kami PINBOO Bandung tlp.(022)91147817 – 91357313 (http://www.pinboo.org) hendak mempromosikan pruduk PIN, dlm berbagai model mulai seperti pin penitik,
pin gantungan kunci bolak-balik, pin gantungan kunci+crop pembuka botol,
pin magnet,dan pin gantungan kunci 1 muka, kami juga menjual laminasi(glossy, salur/kanvas, gliter, dll)
dan bahan baku pin mulai dari ukuran 25mm s/d 75mm.
selain itu kami juga membuat id-card instan dan menjual bahan baku id-card 2 muka(bolak balik)
terimakasih..
Salam kenal.
Saya ingin tanya bli, ada ga psat toko oleh2 khas Bali yang diluar bali? Soalnya saya kmrin smnggu abs dari bali, brhbung dana yg trbatas jd oleh2 yg saya beli pun trbtas. Kalo ada tlng kirim info nya ke email saya fuji_kris@yahoo.co.id, trutama di kota Bandung jwa brat. Trma ksh sblmnya.
saya ingin yanya gmana cara mendpttkan souvenir2 dan oleh2 khas bali buat usaha
saya ingin yanya gmana cara mendpttkan souvenir2 dan oleh2 khas bali buat usaha
lovedewi54@yahoo.co.id
ibu/ bpk yang terhormat. saya bisa membantu anda dlm mensupplai souvenirs khas bali.saya adalah supplr souvenirs, accesories khas bali.makasih
forum Bale Bengong ini sangat bagus. Saya telah lama menjadi penddk Denpasar. Tdk ada salahnya apapun suku, ras,agama kita, khususnya kita yang tinggal di Bali bersama sama membangun Bali menjadi ajeg Bali. Kita sama sama menunjukkan kepedulian kita akan Bali yang kita cintai ini.
mau tanya alamat email toko krisna donk ada yg tau g ya
cobain Pia Tiga Raja dech…. enak lho…
ada di Jl. Tukad Yeh Aya no 112A
EKABALI spa equipment
http://balispaequipment.blogspot.com
lulur & spa equipment in bali.
081916221854 / 0361 7879 004
jl.wibisana barat
denpasar
bali
kami membuat aneka produk souvenir hiasan untuk oleh oleh dan juga produk jual/reseller.Produk kami sangat laris didaerah jakarta mungkin di bali akan mempunyai prospek yang bagus.Jadi bila berminat bisa saling kerjasama.Kunjungi website http://www.matrakreativa.indonetwork.co.id
telp 085868642220
pin 7512c12b
Halo,. salam kenal, saya ikut promosi yaa..
kami PINBOO Bandung tlp.(022)91147817 – 081320620692 (http://www.pinboo.org) hendak menawarkan pruduk PIN, dlm berbagai model mulai seperti pin penitik, pin gantungan kunci bolak-balik, pin gantungan kunci crop pembuka botol, pin magnet,dan pin gantungan kunci 1 muka, serta bahan baku pin mulai dari ukuran 25mm s/d 75mm. cetak dan jual bahan mug.
menjual juga kertas inject & kertas photo.
kami juga menjual laminasi(glossy, salur/kanvas, gliter, dll). selain itu juga membuat id-card instan & menjual bahan baku id-card 2 muka (bolak balik), tali idcard / sablon tali id card, yoyo id card, dll
terimakasih.. (proprint_pinboo@yahoo.com)