• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Opini

Memahami Perspektif Korban Kekerasan Seksual dari Kasus Ketua KPU

Jessica Cecillia by Jessica Cecillia
12 July 2024
in Opini, Sosial
0 0
0
Kampanye penghapusan kekerasan berbasis gender dan seksualitas di Denpasar. Foto Marian Kevin dan Benediktus/16 FF Bali.

Trigger warning tulisan ini dapat mentrigger korban kekerasan seksual.

Rabu (3/7), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dicopot dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) setelah terbukti melakukan tindakan kekerasan seksual kepada CAT(inisial), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

Selain terbukti melanggar sejumlah kode etik penyelenggara pemilu (KEPP), Hasyim berpotensi dijerat pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasal 6 huruf b dan Pasal 6 huruf C mengenai penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan tindak kekerasan seksual.

Berita diberhentikannya Hasyim menuai pro dan kontra dalam masyarakat. Tak sedikit netizen yang justru menyalahkan dan meragukan pernyataan korban. Berikut beberapa komentar netizen.

  1. “Kenapa bukan sebelum pemilu speak up nya mba..”

Banyak faktor yang menyebabkan korban tidak speak up dalam waktu tertentu, di antaranya adalah adanya ketimpangan relasi kuasa antara korban dan pelaku.

Ketika mengalami kekerasan seksual, korban merasa tidak berdaya sehingga butuh waktu yang lama bagi korban untuk memberanikan diri melaporkan kasus kekerasan seksual yang dialaminya.

2. “Kok kayak gk ada trauma ya”

Dilansir dari kompas.com, psikolog klinis dari Personal Growth, Ni Made Diah Ayu Anggreni, MPsi, menjelaskan, respons setiap orang ketika mengalami kejadian buruk atau berbahaya akan berbeda-beda. Sehingga, respon korban ketika mengalami kekerasan seksual tidak bisa disamakan setiap individunya.

3. “Kalo menurut saya kalo berkali** bukan namanya korban. tapi lebih ke finansial. lumayan 4M”

Relasi kuasa yang berkaitan dengan ekonomi juga dapat menjadi penyebab korban tidak speak up dalam waktu yang lama. Menurut Evan Stark, seorang ahli di bidang kekerasan dalam rumah tangga, kontrol ekonomi adalah cara utama pelaku membuat korban bergantung secara finansial.

Dalam membaca kasus kekerasan seksual, penting sekali memahami perspektif korban. Penyebab utama kasus kekerasan seksual adalah adanya relasi kuasa, baik relasi gender, relasi jabatan, maupun relasi ekonomi.

Tags: cek stigmakasus kekerasan seksual di indonesiaKetua KPUperspektif korban
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Jessica Cecillia

Jessica Cecillia

Related Posts

Suara Perempuan Menghadapi Skizofrenia

Cek Stigma: Perempuan Begini?

16 March 2024
Aksi dan Petisi untuk Ibu Nuril dan Septyan

Aksi dan Petisi untuk Ibu Nuril dan Septyan

21 November 2018
Next Post
Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim

Peran Jurnalisme dalam Aksi Perubahan Iklim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ruang Publik jadi Kanvas Terbuka di Tangi Street Art Festival

Ruang Publik jadi Kanvas Terbuka di Tangi Street Art Festival

21 May 2025
Menghidupkan Jaje Sengait, Melestarikan Pohon Aren Pedawa

Menghidupkan Jaje Sengait, Melestarikan Pohon Aren Pedawa

21 May 2025
Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia