Teks Arief Budiman
Kini tiba saat Pecha Kucha Night Bali #2 digelar di keramaian Sanur Village Festival di kawasan Pantai Mertasari Sanur nan menawan. Jika pada Pecha Kucha Night Bali yang perdana di Museum Bali hanya ada 10 presenter saja, kini 18 presenter siap berbagi ide-ide segar seputar gagasan, mimpi, proyek maupun hobby-nya yang layak menginspirasi kita.
Dengar dan saksikan bagaimana para presenter yang kebanyakan berstatus “global citizen” ini meracik inspirasinya dalam 20 slide presentasi, yang mana setiap slide hanya dipertontonkan selama 20 detik saja. Lihat bagaimana serunya sebuah gagasan dipresentasikan hanya dalam total waktu 6 menit dan 40 detik saja bagi setiap presenter.
Pecha Kucha Night adalah gagasan dua orang arsitek yang tinggal di Jepang Astrid klein dan Mark Dytham sebagai pemilik biro arsitek Klein & Dytham Architect.
Berikut adalah nama-nama presenter Pecha Kucha Night Bali #2 yang sudah mengkonfirmasikan presentasinya. Ingat, acara akan dimulai pukul 19.00 wita maka bersiap untuk hadir tidak terlambat di arena Pecha Kucha Night Bali ini.
1. Lina [Bali, presentation’s title: Degeng Magazine]
2. Moch. Satrio Welang [Bali, title: Literature, the Power of Words]
3. Yoke Darmawan – Bali Garlic Club [Bali, title: Little Thing That Makes the Different]
4. Bluebird & Elena Skoko [Italy & Croatia, title: Music, Mojo, Magic]
5. Steve Palmer [Australia via Bali, title: Better Than Bigger]
6. Marlowe Bandem [Bali, title: BLIPfest – Be Captured by the Moment]
7. Rebekah E. Moore [USA, title: Indie Music in Bali: A Status Report]
8. Barong Reptilianz [Bali, title: Me & My Reptile]
9. Rudeboy Dodix [Bali, title: Skacore, The Devil, and More]
Ada rehat selama 30 menit yang istilah dalam Pecha Kucha disebut “beer break” Break kita kali ini akan dimeriahkan dengan aksi Bwoy Dodix dj-ing memainkan Reggae/Ska/Rocksteady/2Tone beat.
10. Brant Connors [USA, title: Un-defining Culture]
11. Raoul Wijffles [Holland, title: OneDollarForMusic]
12. Nigel Mason – Bali Adventure Tour [England via Bali, title: The Birth of the Elephant]
13. Erick EST [Bali, title: Sleeping Beauty]
14. Eris ADGI [Bali, title: Mebase Genep]
15. Vaughan Hatch [New Zealand, title: Old Balinese Gamelan]
16. Rosalina Norita [Bali, title: Women & Nurturing]
17. Gung WS [Bali, title: Indigo – Design for Indie ]
18. Made Bayak Muliana [Bali, title: Upeti Untuk Macan Asia]
Sebelum usai DJ Electrondust akan menyumbangkan musik Minimal Techno and Detroit-via-Denpasar House, hingga acara Pecha Kucha Night ditutup.
Dalam Pecha Kucha Night Bali #2 ini akan dijual merchandise dengan jumlah terbatas berupa T-shirt bergambar visual Pecha Kucha Night Bali #2 karya Monez seharga Rp 75,000. Per buah. Karena jumlah terbatas, boleh dipesan dulu dan jika kehabisan tapi masih ngebet juga silakan daftarkan nama untuk mendapatkannya setelah acara PKN Bali.
Untuk sekali lagi mengetahui apa itu Pecha Kucha Night berikut ini adalah Tanya jawab mengenai acara ini.
1. Apa Pecha Kucha Night itu ?
Kata Pecha Kucha adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk bunyi dalam obrolan. Pecha Kucha Night adalah sebuah bentuk presentasi dimana siapapun dari profesi dan bidang keahlian yang berbeda dapat menyampaikan gagasan kreatif atau proyek kreatifnya dengan suasana yang casual, menghibur dan menyenangkan.
2. Siapa penggagas Pecha Kucha Night ?
Acara Pecha Kucha Night pertama kali dibuat oleh Astrid Klein dan Mark Dytham, keduanya adalah co-founder Klein-Dytham Architecture (KDa), sebuah biro arsitek di Tokyo yang percaya bahwa kreatifitas akan berkembang jika kita saling belajar dan bertukar ide kreatif. Dalam Pecha Kucha Night difokuskan bagaimana orang-orang berlatar berbeda diberi ruang untuk bertemu, menyampaikan gagasan kreatifnya di depan publik dan belajar dari pemikiran dan gagasan orang lain. Selengkapnya silakan lihat di www.pecha-kucha.org
3. Siapa saja yang sudah menyelenggarakannya?
Pecha Kucha Night diperkenalkan 6 tahun yang lalu dalam suasana yang sederhana namun penuh keakraban yang membuat seluruh peserta dan pemirsanya sangat menikmati. Kini, Pecha Kucha Night telah tersebar secara cepat di 224 kota di seluruh dunia termasuk Helsinki, Rotterdam dan Groningen di Belanda; Bogotá, New York, San Francisco, dan Los Angeles di USA; Beijing dan Shanghai di China; Sydney dan Hobart di Australia; Lagos,Berlin, Belfast, Manchester dan Newcastle, Santiago, Costa Rica, Glasgow, Scotland; New Delhi dan Bangalore di India; Buenos Aires, Stockholm, Vienna, Bern, Bangkok, di Indonesia sendiri selain Bandung dan Bali adalah Jakarta dan Surabaya.
4. Apa yang menarik dari penyelenggaraan Pecha Kucha Night ?
• Tokyo telah menyelenggarakan lebih dari 61 kali atau rata rata sebulan sekali
• Pecha Kucha di Cannes Lion Advertising Festival adalah yang paling menghebohkan dimana lebih dari 10 top executive advertising ternama dunia mempresentasikan gagasannya kepada pemirsa.
• Sedangkan penyelenggaraan Pecha Kucha Night yang ke-7 di London menjadi yang terbanyak audiencenya dengan lebih dari 1.500 orang penonton.
5. Siapa saja yang akan berada di acara Pecha Kucha Night ?
Mereka yang akan melakukan presentasi dan berbagi gagasan kreatifnya di arena presentasi. Mereka boleh saja seorang amatir, pelajar, professional arsitek, interior designer, graphic designer, fotografer, perupa, musisi, illustrator, jurnalis, penulis, fashion designer, penari, artis, film maker atau siapapun dari bidang dan industri kreatif. Dalam Pecha Kucha Night peserta bebas menyampaikan presentasi atau gagasan kreatifnya baik yang sudah dipublikasikan, dibuat atau dipamerkan atau kreatifitas yang sama sekali belum pernah disampaikan kepada siapapun.
6. Bagaimana mekanisme ikut Pecha Kucha Night ?
Sangat mudah. Jika ingin membagi gagasan kreatif atau karya atau proyek kepada publik silakan persiapkan dalam 20 frame presentasi di Power Point atau Keynote. Kemas dan sajikan dengan semenarik mungkin dengan dilengkapi gambar, ilustrasi, foto dan layout ala Anda. Presentasi ini tidak boleh bernuansa politik, suku, ras dan agama.
Pada saat presentasi setiap presenter diberi kesempatan mempresantasikan 20 frame gagasannya namun setiap frame secara otomatis akan berganti selama 20 detik sehingga waktu total presentasi hanya 6 menit dan 40 detik. Ini adalah aturan internasional yang telah dibakukan oleh Pecha Kucha Night. Namun jangan khawatir, kalaupun waktunya setiap frame hanya 20 detik tapi membawakannya tetap bisa casual. Presentasi menggunakan screen layar lebar dan presenter diberi mic yang memungkinkan presentasinya dilihat serta didengar oleh publik secara jelas.
7. Apa ketentuan teknis presentasi untuk Pecha Kucha Night ?
• Siapkan 20 frame atau image atau layout presentasi dalam format jpg dengan ukuran 1024 X 768 pixel
• Jika formatnya movie files resolusi minimum atau ukurannya harus 640 X 480 pixel dan durasinya tidak lebih dari 7 menit.
• Ukuran file maximum baik berupa gambar maupun movie tidak lebih dari 700 MB
• Mengisi formulir yang disediakan
8. Kapan acara Pecha Kucha Night ini digelar di Bali?
Pecha Kucha Night Bali #1 digelar hari Sabtu 25 April 2009 di Museum Bali Denpasar dan berlangsung seru. Pecha Kucha Night Bali #2 akan digelar Kamis 13 Agustus 2009 di arena Sanur Village Festival di Pantai Mertasari mulai jam 18.30 wita. Sedangkan Pecha Kucha Night Bali #3 akan dilangsungkan Jumat 9 Oktober 2009 di Ubud dalam rangkaian acara Ubud Writers and Readers Festival 2009. Pasti lebih seru dan audience yang lebih rancak.
9. Jika ingin berpartisipasi di Pecha Kucha Night Bali #3 bagaimana caranya?
Caranya mudah, kirim email ke info@balicreativecommunity.org atau email Rudolf Dethu di suicidaldjdethu@suicideglam.net
Selamat mengikuti Pecha Kucha Night Bali dan membuka cakrawala baru.