Oleh: Ajik dan Satria
Seorang penjual kelapa muda bernama Ajik Pucuk yang ada di Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, menjual beberapa jenis kelapa, salah satunya kelapa mulung yang jarang ditemukan dan mempunyai khasiat untuk pengobatan herbal. Berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit, melegakan tenggorakan, dan biasa dikonsumsi orang cuci darah.
Seluruh bagian kelapa dimanfaatkan, sehingga tidak menimbulkan residu atau sampah. Hasil serabut kelapa juga bermanfaat untuk bahan bakar pedagang bata merah, ikan bakar, dan acara kecil-kecilan.
Kami menemui penjual kelapa tersebut untuk mengobrol. Tempat jualan di pinggir jalan, suara sepeda motor menggu proses pengambilan video. Faktor suara lalu lintas memaksa kami pindah lokasi.
Ketika berbincang-bincang, ada satu fakta yang menarik. Ia mengklaim pasien cuci darah mengonsumsi kelapa mulung. Namun hal ini perlu diricek lagi ke pasien-pasien tersebut agar tidak menyesatkan publik.
Faktor pelanggan yang sering sembuh karena minum kelapa mulung, ada sugesti kepercayaan yang membuat orang-orang memanggil pedagang tersebut ‘jero’ selayaknya jero balian yang bisa mengobati. Menurut ulasan salah satu website kesehatan HaloDoc, air kelapa memang bermanfaat untuk kesehatan ginjal, namun jika ginjalnya sehat. Sebaliknya, bagi yang gagal ginjal, air kelapa tidak disarankan karena mengandung kalium sulit diproses ginjal yang sudah tidak sehat. Selengkapnya di sini.
Selain itu, berjualan kelapa mulung dapat meningkatkan ekonomi si pedagang, hingga bisa menyekolahkan anaknya sampai sukses.
(Salah satu karya peserta Kelas Jurnalisme Warga Desa Baktiseraga)