Kasus positif rabies di Bali pada anjing 690 (2022) tertinggi sejak rabies kembali merebak 2018. Sedikitnya 22 orang meninggal tahun lalu.
Vaksinasi massal rabies awal tahun 2023 dengan target sekitar 600 ribu ekor anjing di Bali.
Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies. Ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.
Penyakit rabies masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1884, ditemukan oleh Schrool (orang Belanda) pada kuda, kemudian tahun 1889 Esser W, J,. dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing. Pada 1894, pertama kali virus rabies menyerang manusia, ditemukan oleh EV De Haan (orang Belanda). Di Provinsi Bali Penyakit rabies muncul kembali pada tanggal 14 Nopember 2008.
Pertolongan pertama pada penderita rabies
(1) Cucilah gigitan hewan (anjing) dengan sabun/detergent di bawah air mengalir selama 10-15 menit
(2) Beri obat antiseptik pada luka gigitan (obat merah, alkohol 70%)
(3) Hubungi rabies center (Dinas Peternakan Provinsi Bali) untuk pertolongan selanjutnya.
(4) Segera melapor ke puskesmas/rumah sakit terdekat bila digigit oleh hewan tersangka rabies untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Faktor risiko penularan penyakit rabies:
- sarana transportasi, khususnya pelabuhan yang tidak resmi
- hewan peliharaan yang tidak divaksinasi di daerah tertular
- pekerja yang berisiko seperti dokter hewan, penangkap anjing, petugas laboratorium, pemburu dll.
- wisatawan ke daerah tertular tapi tidak diberi pre exposure
Masa inkubasi (masa masuknya virus dalam tubuh manusia/hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah: - pada hewan antara 3 – 8 minggu,
- pada manusia bervariasi, rata- rata 2 – 18 minggu.
Sumber penular: anjing sebagai sumber penular utama. Bisa juga oleh kucing dan kera.
?Proses inkubasi: - setelah virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan hewan, selama sekitar 2 minggu virus akan tetap tinggal di dekat tempat gigitan.
- virus akan bergerak mencapai ujung-ujung serabut saraf posterior tanpa menunjukkan perubahan fungsinya.
- Sepanjang perjalanan ke otak, virus rabies akan berkembangbiak/membelah diri (replikasi).
- Selanjutnya sampai di otak dengan jumlah virus maksimal, kemudian menyebar luas ke semua bagian neuron. Virus ini akan masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus, dan batang otak.
- Setelah memperbanyak diri pada neuron-neuron sentral, maka virus rabies akan bergerak ke seluruh organ dan jaringan tubuh untuk berkembang biak seperti ginjal, paru-paru, hati dan jaringan tubuh lainnya.
Apakah mudah mendapatkan vaksin anti rabies di rumah sakit?
Sumber: dinkes.baliprov.go.id
situs mahjong