Kiriman dari Humas Pemkot Denpasar
Untuk meningkatkan wawasan tentang kemajuan di daerah lain maupun manca negara serta mengurangi gagap teknologi (gaptek) Pemkot Denpasar menyediakan fasilitas hotspot secara cuma-cuma kepada warga Denpasar khususnya pelajar dan masyarakat pada umumnya. Fasilitas ini sebagai bentuk perhatian Pemkot sebagai upaya memacu agar tidak tertinggal dengan informasi perkembangan dunia yang semangkin melesat.
Demikian dipaparkan Kabag Humas Pemkot Denpasar Erwin Suryadarma jumat (27/6) di Ruang Press Room. Menurut Erwin Internet Lewat Hot Spot gratis ini untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang produktif. ”Internet gratis ini dapat diakses melalui hotspot yang dipasang di Rumah Pintar Jalan Kamboja,” tegas Erwin Suryadarma.
Lebih jauh pria asal Buleleng ini menyatakan bahwa fasilitas internet gratis itu disediakan mengingat kebutuhan masyarakat, khususnya pelajar, akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) makin meningkat. ”Kebutuhan positif ini perlu didorong mengingat internet menjadi jendela dunia bagi beragam informasi,” jelas Erwin . Apalagi di era globalisasi pemahaman akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah menjadi suatu keharusan. Ia mengharapkan akses internet ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang berbagai hal, khususnya yang terkait dengan TIK
”Generasi muda, khususnya kaum pelajar perlu mengikuti perkembangan Iptek agar tidak ketinggalan informasi sehingga tidak gagap teknolgi (gaptek),” Kata Pria Berkaca mata minus ini. Fasilitas hotspot dapat diakses gratis setiap Senin – Jumat mulai pukul 17.00 – 24.00. ”Khusus Sabtu Minggu akses akan dibuka selama 24 jam,” tegas Erwin Setiap Jumat sore KPDEKom bersama sekolah di Denpasar beserta partisipasi masyarakat mengadakan “Knowledge Sharing”. Ajang ini diharapkan sebagai wadah bertukar pikiran dan wawasan di bidang IT antar siswa dan masyarakat pencinta IT.
Untuk memfasilitasi internet gratis di kawasan pedestrian Jalan Kamboja pihaknya memasang bandwidth hingga 1 megabyte. ”Bandwidth yang cukup besar itu akan membuat akses internet lebih mudah dan lebih cepat,” jelas pria murah senyum ini. Akses internet dapat dinikmati pada area seluas kurang lebih 500 meter, tergantung kualitas wi-fi di laptop ataupun HP penggunanya. ”Namun bagi yang tidak membawa laptop, kami menyiapkan mobile community access point (M-CAP),” tegasnya. M-CAP dilengkapi dengan 4 unit laptop dan LCD untuk penayangan informasi pelayanan publik maupun penayangan video pendidikan. [b]
Untuk Wilayah Panjer ada juga wifi yg gratis, Tepatnya di 4DWiNeT Jl. Tukad Gerinding No.7, Gratisnya cuma 2 Jam di hari Sabtu dan Minggu Lumayan khan.