Hingga pagi ini, Bandara Ngurah Rai Bali masih ditutup sementara.
Penutupan bandara terbesar di Bali sejak Kamis malam tersebut akibat letusan Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur. Sejak sekitar seminggu lalu, gunung berapi tersebut terus mengeluarkan letusan dan debu.
Akibat letusan Gunung Raung, beberapa penerbangan menuju atau dari Bali pun ditunda atau dibatalkan. Abu vulkanik Gunung Raung berada di jalur penerbangan menuju atau dari Bali.
Sejak kemarin malam, Bandara Ngurah Rai pun ditutup.
Penutupan itu menyusul dikeluarkannya Notice to Airman (NOTAM) dari Briefing Office Kementerian Perhubungan Kamis malam kemarin. Selain Bandara Ngurah Rai, tiga bandara lain yang ditutup adalah Bandara Lombok, Bandara Jember, dan Bandara Banyuwangi.
Menurut Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita penutupan sementara telah berlangsung sejak Kamis kemarin sekitar pukul 21.27 WITA dan diperpanjang hingga Jumat sekitar pukul 09.30 WITA.
“Kami masih melakukan kompilasi jumlah maskapai penerbangan yang tidak bisa beroperasi Jumat ini karena erupsi Gunung Raung,” kata Ardita sebagaimana ditulis Antara.
Ardita melanjutkan kemarin 28 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di bandara itu. Di antaranya termasuk sembilan penerbangan Jetstar dari beberapa kota di Australia, Virgin Australia (10), Jetstar Asia (1), dan rute domestik Lion Air (8).
Begitu pula dengan Garuda Indonesia. Pagi ini, maskapai tersebut tidak menerbangkan pesawat sama sekali dari atau menuju empat bandara yang ditutup termasuk di Bali. Dalam pernyataan resmi melalui website, Garuda Indonesia membatalkan 20 penerbangan hingga pagi ini.
Dari 20 penerbangan tersebut, 15 di antaranya adalah penerbangan dari atau menuju Bali. Termasuk di antaranya Bali – Seoul, Bali – Perth, Bali – Tokyo, dan Bali – Dili.
“Kami mengimbau para penumpang dengan tujuan Bandara-Bandara yang ditutup tersebut agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807,” tulis Garuda Indonesia melalui pernyataan yang ditandatangani Pelaksana Harian Komunikasi Perusahaan M Ikhsan Rosan.
Maskapai lain, Lion Air, pun membatalkan penerbangan dari dan menuju Bali. Sebagaimana ditulis JPNN, Lion Air membatalkan penerbangan dari dan menuju Denpasar dan juga dari dan menuju Lombok.
Akibatnya, 12 penerbangan Lion Air pun batal.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan penumpang yang jadwalnya dibatalkan akan diberangkatkan hari ini setelah cuaca tidak terganggu debu vulkanik Gunung Raung.
Pihak Bandara Ngurah Rai sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi melalui website mereka. Saya telepon ke nomor telepon di website juga tidak diangkat. Namun, informasi terakhir melalui akun @BaleBengong, bandara akan ditutup hingga pukul 21.30 WITA.
Adapun pihak Kementerian Perhubungan melalui akun Twitternya mengatakan, penutupan akan dilakukan hingga petang.
1.Penutupan bandara di Bali, Lombok, Banyuwangi Jember diperpanjang sampai sunset (petang) hari ini
— Kemenhub RI (@kemenhub151) July 10, 2015
Sementara itu, abu vulkanik akibat letusan Gunung Raung juga sudah terjadi hingga Bali. Salah satu warga, Made Tom Kris yang tinggal di Penebel, Tabanan sudah mengunggah foto abu vulkanik yang sampai di kampungnya.
Kemarin, salah satu warga di Kintamani juga mengirimkan foto abu vulkanik serupa melalui Twitter ke BaleBengong. [b]