Kelompok petani garam Amed, Karangasem kedatangan Duta Besar Denmark.
Kunjungan Dubes Denmark untuk melihat program Mabesikan Project: Art for Social Change di desa ini. Seniman dan organisasi masyarakat sipil terlibat kampanye perlindungan garam khas desa ini.
Pemerintah Denmark bersama Search for Common Ground Indonesia merupakan pendukung utama program Mabesikan Project, program hibah seni dan budaya dari pemerintah Denmark, yang dilaksanakan oleh Search for Common Ground Indonesia.
Dalam Mabesikan Project, 10 kelompok kolaborasi antara seniman dan organisasi masyarakat sipil di Bali merespon berbagai persoalan lingkungan, gender dan inklusivitas sosial di Denpasar, Gianyar, Bangli, Karangasem dan Tabanan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diinisiasi oleh 14 orang seniman dan 9 organisasi masyarakat sipil di Bali dengan berbagai latar belakang kreatif dan isu.
Kampanye Garam Amed
Amed merupakan salah satu wilayah program Mabesikan yang berhasil membangun jejaring kolaborasi dalam isu perlindungan lahan garam. Selama hampir satu tahun pelaksanaan program, berbagai pihak telah bertemu dan melakukan upaya awal untuk mendorong produktivitas lahan dan petani garam di Desa Purwakerti.
Peran seniman dalam upaya perlindungan lahan garam di Amed dinilai sangat penting.
Workshop seni mural dan fotografi bertema perlindungan garam Amed dilakukan Arie Putra dan Rudi Waisnawa bersama komunitas. Upaya ini mampu menggerakkan kesadaran masyarakat dan petani tentang pentingnya menjaga warisan leluhur, menjaga kualitas dan produktifitas lahan garam di Amed.
Program ini sekaligus juga ikut mempromosikan potensi pariwisata di wilayah pantai Amed.
Tidak berhenti pada pembuatan karya seni bersama komunitas, seniman di program ini bersama Sloka Institute juga mendorong peran pewarta warga dalam menyuarakan perlindungan lahan garam Amed.
Conservation International Indonesia untuk Kawasan Konservasi Perairan (KKP) turut mendukung program ini dengan memfasilitasi pertemuan multi-stakeholder dan geo-tagging lahan garam Amed bersama petani garam dan komunitas pewarta warga.
Dalam kunjungannya ke Amed, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge didampingi Deputi Duta Besar Elsebeth Sondergaard Krone dan tim Search for Common Ground Indonesia. Mereka melihat langsung karya seni mural Arie Putra dan lahan pertanian garam di objek wisata Tirta Jemeluk bersama anggota kelompok petani Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Garam Amed.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Lingkara Photography Community di Denpasar untuk melihat pameran foto Garam Amed karya Rudi Waisnawa.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas inisiatif dan usaha yang telah dikeluarkan oleh para seniman dan organisasi lokal dalam membawa perubahan sosial bagi komunitas mereka.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah Kabupaten Karangasem, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Kecamatan Abang dan Kepala Desa Purwakerti. Search for Common Ground Indonesia sebagai penyelenggara Mabesikan Project juga turut mendampingi rombongan. [b]