Teks dan Foto Gaya Fusion
Di awal abad ke-20 para pelopor lukisan abstrak terpikat dengan hal-hal filosofis dan mistis. Kala itu, gaya abstrak merupakan bentuk visual pencarian spiritual, sama halnya ketika pameran Peter Dittmar yang diberinya judul “Colour Windows” juga secara sadar membangkitkan simbol-simbol kosmologis Hindu-Budha.
Karya seni terkini Dittmar hadir pada fase yang berbeda dari pencarian ini. Di sini, Peter Dittmar menghasilkan kesederhanaan yang lebih rumit dari tampakannya dan ini adalah sebuah bentuk hasil pembelajaran dan meditasi.
Lukisan geometris abstrak yang sekarang ditampilkannya melambangkan pertemuan penikmat yang tidak dinyana dengan keheningan mutlak dari Kekosongan. Peter Dittmar mengungkapkan dirinya mengikuti alur “Proporsi Sempurna” (Golden Section), yang juga dikenal dengan “Proporsi Ilahi” (Divine Proportions), dikombinasikan dengan pewarnaan tonal yang rumit yang selalu membawa kita semakin jauh ke dalam Keheningan/Kekosongan yang utama.
Peter Dittmar, seorang seniman ternama di negara asalnya, Jerman, dan di Australia begitu juga Bali, tempat ia menghabiskan separuh hidupnya sejak tahun 1982, menunjukkan kalau gaya abstrak memang hidup dan bagus. Dengan kecakapan filosofi kosmis Timur dan pengetahuan dunia Barat yang dimilikinya membuat seseorang bisa melupakan baik bentuk maupun warna sebagaimana nampak kasat mata dan hanyut dalam Kekosongan dan Keheningan kosmis OM. [b]
Keterangan Pameran
Title: COLOUR WINDOWS
Artist: Peter Dittmar
Genre: Painting
Period: Friday, July 31, 2009 – Sunday, August 30, 2009
Opening: Friday, July 31, 2009 at 6.30PM
Daily Opening: 9 AM – 10 PM
Place at:
Gaya Art Space
Jl. Raya Sayan, Ubud
Bali, Indonesia 80571
Phone: +62 (0) 361 979252/ 979253
Email: artspace@gayafusion.com
Terima kasih atas postingannya, sampai jumpa pada pembukaan pameran Colour Windows 🙂