• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Banda Neira: Lahir Kembali dan Luncurkan Album Baru

Harun Arrashyid by Harun Arrashyid
1 November 2024
in Kabar Baru, Musik
0 0
0

“Ngerjainnya udah dari Januari, ngumuminnya yang mendadak,” jawab Ananda Badudu soal album baru Banda Neira di sesi dengar bersama di laman youtube mereka, Kamis 31 Oktober 2024. 

Setelah tiba-tiba menyatakan diri bubar 8 tahun yang lalu, Banda Neira mengumumkan bangkit dari hiatus panjangnya. Bukan bersama Rara Sekar, format baru duo ini kembali dengan vokalis bernama Sasha. 

Bukan tanpa lagu baru, bangkit kembalinya Banda Neira untuk mengumumkan album baru yang diberi judul “Tumbuh dan Menjadi.” Album ini sendiri akan dirilis pada tanggal 1 November 2024. 

Namun, sebelumnya, ketika mengumumkan untuk kembali bermusik, duo ini merilis single berjudul “Tak Apa Akui Lelah”. Single ini sendiri telah diputar sebanyak 29 ribu kali di youtube mereka. 

Ketika dirilis beberapa hari lalu, pola intro awal lagu ini rasanya mirip sekali dengan dua genjrengan awal di salah satu lagu di album “Berjalan Lebih Jauh.” Album pertama Banda Neira yang dirilis tahun 2013 lalu.

Jika ingin jujur, dan saya memang tak terlalu paham juga terkait musik dan aransemen lagu, feel album baru ini, setidaknya dari lagu Tak Apa Akui Lelah, tak banyak berubah dan rasanya cukup mirip atau gabungan dari dua album sebelumnya. 

Petikan gitar solo Ananda Badudu, suara-suara piano dan string juga mirip seperti di album kedua, yaitu Yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti (2016). 

Sepertinya ini sotoy juga, jadi, untuk sementara, saya cukup senang dengan rilisan album baru Banda Neira ini. Bagaimana tidak, ketika album Yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti (2016) rilis, mereka malah menyatakan diri untuk bubar. 

“Mereka seperti pacar yang tiba-tiba minta putus ketika sayang-sayangnya,” sebut banyak orang. 

Setelahnya, lagu-lagu dari duo ini menjadi playlist yang terus berulang di spotify atau youtube. Menemani masa mengerjakan tugas kuliah, hingga ngajag berangkat dan pulang kerja. 

Kembalinya Banda Neira juga rasanya disambut dengan hangat. Beberapa penggemar terlihat menggugah dan mengucapkan rasa terima kasih atas kembalinya duo ini. 

Ada nuansa rasa romantisme juga atas kembalinya grup musik ini. Menurut saya, lagu-lagu Banda Neira rasanya tak lekang oleh waktu dan mempunyai lirik dengan makna-makna mendalam. Lagu “ Yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti” rasanya memberi semangat untuk terus berusaha dan jangan putus asa. 

Selain itu, ada juga musikalisasi puisi dari beberapa penyair terkenal. Misalnya lagu “Derai-Derai Cemara” atau “Rindu.” Banda Neira rasanya juga bukan hanya bermusik, kadang mereka juga menyelipkan lagu mengenai perjuangan melawan ketertindasan, misalnya di lagu “Tini dan Yanti.”

Hal ini membuat Banda Neira terus mendapatkan pendengar baru. Di laman resmi spotify mereka, tercatat ada sekitar dua juta pendengar per bulan yang mendengarkan lagu duo ini. Jika dibiarkan mengaku, saya sendiri adalah pendengar lagu-lagu Banda Neira ketika mereka resmi bubar.

Ketika tulisan ini ditulis, saya masih tergabung dalam sesi dengar bersama perilisan album baru Banda Neira ini. Kalau tidak salah di ketikan ini sudah masuk lagu ketujuh. Seperti kebanyakan lagu baru, tentu saya juga membutuhkan waktu untuk mencerna musik dan suara-suara di album ini. 

Sebelum itu, Ananda Badudu ditanya oleh seorang penggemar mengenai mantan personel mereka, yaitu Rara Sekar. Nanda mengatakan bahwa dirinya mengucapkan banyak syukur dan terima kasih kepada Rara sebagai bagian dari Banda Neira, meskipun sekarang tidak bermain musik bersama lagi. 

“Banda Neira tidak akan kembali jika tanpa dukungan dari Rara,” kata Ananda Badudu. 

Saya sendiri tak terlalu ambil pusing dengan format baru dari Banda Neira ini. Saya yakin, Sasha, sebagai bagian Banda Neira yang baru akan memberi warna tersendiri dalam perjalanan Banda Neira ke depan. Membandingkan Rara dan Sasha juga rasanya tak begitu berguna. 

Dan, saya tahu pasti, jika Banda Neira comeback 5-6 tahun lalu, saya pikir alih-alih ikut merayakan album baru ini, saya akan bersedih karena Rara tak lagi menjadi bagian dari duo klasik ini. 

Namun, ketika Banda Neira mengabarkan untuk lahir kembali dan menggandeng Sasha, saya hanya bersuka cita. Terima kasih banyak Rara, dan selmat datang Sasha.

Seperti pesan di lagu mereka, terkadang, kita harus membiarkan sesuatu yang patah untuk tumbuh kembali, sesuatu yang hilang untuk berganti, dan segala sesuatu yang telah hancur dan lebur niscaya akan terobati. Hal ini untuk memberi ruang, pada yang sia-sia agar bermakna, dan yang berulang serta membosankan untuk berhenti, sehingga yang pernah jatuh bisa berdiri lagi, karena, yakin saja, yang patah bisa tumbuh, yang hilang bisa berganti.

Tags: album baru banda neirabanda neira baru
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Harun Arrashyid

Harun Arrashyid

Pencatat hal-hal kecil yang terlewat, menulis untuk bersenang-senang. Menyukai buku, musik, film, dan hal-hal lain yang tak terlalu penting.

Related Posts

No Content Available
Next Post
Janji Koster – Giri pada Debat Perdana Cagub – Cawagub Bali

Janji Koster - Giri pada Debat Perdana Cagub - Cawagub Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

[Ilustrasi] Wacana Bali Mandiri Energi Bersih

18 May 2025
Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

Kampanye 2 Anak Dihentikan, Ini Instruksi KB Krama Bali

17 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia