Tidak ada tanda ataupun firasat spesial untukku. Mobil kuparkir didepan Bank BCA Renon. Bergegas masuk ke Bank itu dengan tas laptop. Biasa saja sih. Kegiatan itu kulakukan berkali-kali untuk tarik, masukkan uang dan urus dokumen perusahaan yang berkaitan dengan Bank. Dan syukur, selalu lancar. Bahkan tak lupa kasih uang dan senyuman super manis ke Pak tukang parkir, sebagai tanda terima kasih.
Namun, kamis pagi ini (14/4) terasa beda dan mampu buat sport jantung. 2 km setelah mobil meninggalkan Bank, mendadak ban kiri belakang gembos!.
Kronologisnya, mulai terasa bunyi aneh dalam mobil, seperti sesuatu yang tergesek di Jl Tjok Agung Tresna, tepatnya di pertigaan Jl. Letda Kajeng. Laju mobil dan tarikannya mulai melambat. Langsung pikiran negatifku muncul, sambil melihat tas laptop yang kuletakkan di jok kiri, didalamnya berisi uang yang memang tidak sedikit. Dalam hati aku teriak, Aku jadi target sasaran perampok!.
Cetral Lock langsung kuaktifkan, mobil kugeber lebih kencang, gak peduli dengan suara gesekan yang semakin keras dan kuyakini itu berasal dari gesekan ban, velg dengan aspal. Sambil pikir kantor polisi terdekat, ternyata tidaklah dekat karena terpikir pos polisi di lapangan renon selatan. Jauh!. Dalam pencarian tempat yang aman, aku melihat pom bensin kiri jalan Renon yang ada ATM milik Bank Mandiri. Segera kubelokkan kesana dan parkir di sudut yang dekat dengan antrian pembeli bensin. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, aman. Dan benar, ban itu gembos total!.
Entah ini suatu kebetulan atau tidak, yang jelas soal tekanan ban, aku selalu rajin periksa dan pertahankan isi angin nya, agar tidak mudah ditembus kebocoran. Dan, peristiwa barusan sangat tipikal dengan modus perampokan nasabah bank, yaitu dengan cara menggembosi ban mobil. Korban segera menepikan mobilnya dan mulai beraktifitas mengganti ban. Disaat inilah perampok itu membuka pintu mobil, ambil tas atau bungkusan yang terletak di jok mobil. Sang korban baru menyadari setelah proses ganti ban selesai. Bahkan ada yang pergoki si perampok. Peristiwa perampokan seperti itulah yang sering kuketahui dari koran dan berita televisi.
Jadi, pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwaku pribadi dan yang sudah-sudah sebelumnya adalah :
- Carilah tempat keramaian untuk menepikan mobil.
- Jangan pedulikan keadaan ban selama mencari tempat ramai. Pedulikan nyawa dan uang.
- Segera kunci seluruh pintu mobil jika mau mengganti ban dan minta bantuan orang untuk mengawasi sekeliling mobil.
- Saran ekstrim, jika sudah hadir si perampok di jalan, tabrak dia atau tabrak mobil depannya, agar tercipta keramaian.
- Ajak teman untuk ambil uang, atau minta kawalan polisi.
- Jangan panik, sambil doa.
- Ucap syukur kepada Tuhan YME
- Sebarkan peristiwa itu ke teman-temanmu agar menebarkan kewaspadaan.