Generasi muda diminta untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai dan bebas dari penyebaran hoaks. Peran pemuda menjadi sangat sentral karena pemuda memiliki tanggungjawab dalam menjaga kondusifitas dan dinamika saat tahun politik. Apalagi pemuda merupakan bagian yang signifikan dari populasi pemilih dan memiliki potensi besar untuk membentuk arah demokrasi negara.
“Pemuda sebenarnya berperan sebagai agen perubahan, sehingga mereka wajib bersatu dalam mewujudkan Pemilu yang damai. Keberhasilan Pemilu juga menjadi tanggungjawab generasi muda, tidak hanya tanggung jawab penyelenggara. Maka peran aktif pemuda dalam pemilu 2024 sangat dibutuhkan,” kata Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, I Nengah Muliarta saat menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) “Optimalisasi Peran Pemuda dalam Menjaga Pemilu yang Demokratis” di Buleleng pada Sabtu, 23 Desember 2023 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Buleleng.
Menurut Muliarta, partisipasi pemuda dalam penyelenggaraan pemilu pada sisi lain dapat mempengaruhi tingkat partisipasi dan hasil pemilu. Keterlibatan pemuda secara aktif juga akan memberikan citra bagi pelaksanaan pemilu, karena pemuda juga dapat membantu terwujudnya pemilu yang transparan dan demokratis.
Muliarta juga menyampaikan pemuda disisi lain memiliki peran strategis dalam menangkal penyebaran hoks terkait pemilu. Hal ini karena pemuda merupakan generasi yang melek digital dan sangat mumpuni dalam pemanfaatan teknologi.
“Pemuda sangat aktif bermedia sosial, sehingga mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks. Tentu mereka harus dibekali dengan kecakapan dalam menggunakan internet dan media sosial. Pemuda mestinya mampu menyebarkan konten yang positif, yang mampu mendorong pemilih menggunakan hak pilih, sehingga tingkat partisipasi dalam pemilu 2024 meningkat,” papar pria yang juga merupakan akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dhudi Udiyana menyebutkan, FGD yang digelar tersebut untuk memastikan peran serta para pemuda untuk menjaga dan melaksanakan pemilu secara dekoratis. “Pemilu itu ada tiga hal yang penting bagi pemuda untuk berperan secara aktif, di antaranya sebagai penyelenggara, peserta pemilu ataupun pemilih. Masing-masing memiliki kontribusi tersendiri,” ujarnya disela-sela kegiatan yang berlangsung di Hotel Aneka Lovina.
Disisi lain, Ketua KPU Buleleng Dhudi Udiyana juga menegaskan, keterlibatan unsur pemuda untuk melakukan partisipasi dalam tahapan Pemilu 2024 sebagai upaya untuk penguatan kapasitas dan sebagai regenerasi. “Pemuda itu memiliki kekuatan untuk menentukan pelaksanaan demokrasi melalui partisipasi secara aktif dalam kegiatan pemilu,” tegasnya.
Dalam kegiatan yang terlaksana dengan melibatkan 35 pemuda dari unsur KNPI, Peradah, KMHDI, HMI, GMKI, IMM, PMII, GMNI dan PPM juga melibatkan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng serta Jajaran KPU Kabupaten Buleleng.
Kolaborasi AMSI
Kolaborasi dengan kalangan pers, penting terus dilakukan, terutama dalah hal penyebarluasan informasi kepada publik berkaitan dengan kinerja pemerintahan. Hal itu karena keberadaan pers saat ini, penting untuk mengcounter informasi-informasi bohong atau hoax.
Dalam hal ini, keberadaan pers yang kredibel, sangat dbutuhkan. Karena seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kominfos Denpasar, Dr. IB Alit Adhi Merta SSTP, M.Si., selama ini, permasalahan yang dihadapi adalah, bagaimana bisa menyebarluaskan informasi agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Tentu dengan hadirnya AMSI Bali, penting untuk kita ajak bersinergi, berkolaborasi bersama,” kata Kadis Alit Adhi, saat menerima jajaran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, saat melakukan audiensi ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar, Kamis 21 Desember 2023.
Lebih lanjut Alit Adhi Merta menyampaikan kalau kehadiran AMSI Bali ini, menjadi sebuah energi tambahan bagi Kominfos. Karena, banyak hal masih perlu dilengkapi, dan perlu dikolaborasikan bersama dengan kalangan pers, terutama yang bernaung di AMSI Bali. “Yang jelas, kehadiran AMSI Bali kali ini, memberikan energi bagi kami di Kominfos Denpasar. Tentu dengan hadirnya AMSI Bali ini, penting untuk kita ajak bersinergi, berkolaborasi bersama,” ucapnya.
Selain berkolaborasi dalam hal pemberitaan untuk mengcounter informasi bohong, Kominfos Denpasar kata dia, juga siap mendukung semua kegiatan yang dugelar AMSI Bali. Termasuk mendukung rencana kegiata Konferensi Wilayah (Konferwil) ke III AMSI Bali, yang akan digelar pada 30 April 2024.
Berkaitan dengan rencana konferwil ke III AMSI Bali, pihaknya siap mefasilitasi untuk tempat kegiatan. Selain untuk kegiatan Konferwil, pihak Kominfos Denpasar juga siap mendukung intuk pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Amsi Bali tahun 2024 memdatang. “Kita siap bantu, kita akan fasilitasi untuk tempat,” katanya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Gde Wirakusuma Wahyudi S.Sos. Melalui audiensi ini, pihaknya menyatakan kesiapan untuk mendukung upaya AMSI Bali dalam melakukan sosialiasai menangkal Hoax. Termasuk juga memfasilitasi kegiatan talkshow untuk mengedukasi masyarakat.
“Selain berkolaborasi mendukung kegiatan. Konferwil dan UKW, Kominfos Denpasar juga akan memggandeng AMSI untuk menggelar seminar edukasi kepada masyarakat terkait tangkal Hoax, maupuan melalui kegiatan talkshow,” kata Wira.
Sementara itu, I Ketut Adi Sutrisna selaku Ketua Panitia Konferwil dan UKW AMSI Bali tahun 2024 menyampaikan terimakasih kepada pihak Kominfos Denpasar. Melalui audiensi ini, pihaknya menyampaikan akan siap berkolaborasi dengan Kominfos Denpasar. Termasuk juga mendukung program tangkal hoax melalui kegiatan talkshow. “Kami menyampaikan terimakasih sudah diterima dengan baik oleh Kadis dan jajaran. Kami siap berkolaborasi dengan Kominfos dalam hal penyebaran informasi dan sosialisais tangkal hoax,” tegasnya.