Saatnya melawan hoax dan berita provokatif.
Forum Penulis Mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar (FPM STAI) menggelar seminar jurnalistik dan kepenulisan bertema “Dengan Pena Mengubah Dunia” hari ini 2017 di STAI Denpasar Jalan Cargo, Denpasar, Bali.
Acara diikuti 110 peserta merupakan perwakilan beberapa kampus seperti Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Warmadewa, dan Politeknik Nasional Denpasar.
Acara dibuka Ketua STAI Denpasar yakni Jumari. Dalam sambutannya Djumari megatakan kegiatan seminar jurnalistik dan kepenulisan merupakan momen untuk para mahasiswa untuk menulis berita kebaikan dan tidak provokatif.
“Saya mengapresiasi kegiatan FPM STAI Denpasar. Kegiatan ini adalah momen tepat untuk para mahasiswa agar bisa menulis sebuah berita kebaikan, bebas dari unsur hoax dan tidak provokatif,” ungkapnya.
Pembicara seminar jurnalistik dan kepenulisan adalah akademisi dan penulis Muhammad Taufik Maulana dan jurnalis Times Indonesia Muhammad Khadafi.
Maulana mengangkat tema cara dan tips menulis yang asyik sehingga dapat dibukukan bahkan bisa menghasilkan royalty bagi seorang penulis. Sedangkan Khadafi memaparkan cara membuat sebuah berita yang baik sehingga layak menjadi konsumsi penikmat berita.
Ketua Panitia Seminar Fhaezal Efendy mengatakan bahwa tujuan diadakan seminar ini adalah untuk melatih para mahasiswa untuk lebih paham dunia sastra dan kepenulisan langsung dari ahlinya.
“Kegiatan ini untuk melatih mahasiswa agar bisa mempraktikkan cara menulis berita dan menghasikan karya sastra yang baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Kegiatan Seminar Jurnalistik dan Kepenulisan ini didukung penuh oleh Kampus STAI Denpasar dan Kominfo DEMA STAI Denpasar. Di akhir acara para peserta yang beruntung mendapatkan merchandise buku dari Muhammad Taufik Maulana. [b]
salam pena