Ada spot foto baru di Klungkung. Iya, aku dan rekanku menganggapnya sebagai lokasi photoshoot yang ciamik. Seseorang melalui rekaman video pendek sosmed menunjukkan view jalanan bermarka yang baru diaspal di tepi Tukad Unda dan jembatan bercat orange membentang beralaskan langit.
“Ini vibes-nya Jepang banget, sih. Harus ke sana sebelum viral.”
Sudah, stop pakai term ‘ala-ala’ Jepang lah, Korea lah. Cus, kita ke sana. Cek rute di aplikasi Maps dulu.
Flight attendant, ready for take-off.
Mega proyek yang katanya menuai pro-kontra ini cukup menarik. Lahan bekas galian pasir itu kini menjadi jembatan dan jalan yang membentang layaknya runway bandara.
“Hashire hashire!” ucap salah satu lirik jingle iklan minuman isotonik asal Jepang. Semangat muda mengiringi teriknya kunjungan di hari itu.
Selesai menghayalnya, mari kita hadapi realitasnya. Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) ini mengeruk bukit-bukit di sekitarnya untuk keperluan urugan fondasi proyeknya. Jalanan sekitarnya pun rusak, meninggalkan jejak debu tebal.
Setahun pun berlalu sejak foto-foto ini diambil. Lalu, bagaimana dampaknya sekarang? Adakah coretan atau butiran baru yang menyertai tempat ini?
wishing you all the best. rahayu.