Berdasarkan info Posko WALHI Bali-ForBALI di Klungkung dan Karangasem, lokasi pengungsian yang sudah ditinggal beberapa waktu lalu saat ini kembali ditempati oleh pengungsi. Hal tersebut terjadi sebagai akibat dari peningkatan status menjadi awas dan erupsi Gunung Agung.
Melihat kondisi itu, Posko WALHI Bali – ForBALI segera mendistribusikan bantuan ke titik-titik pengungsian tersebut. Menurut Direktur WALHI Bali Suriadi Darmoko, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan yang mereka kumpulkan pada saat Gunung Agung berstatus siaga.
Suriadi juga menjelaskan bahwa tim mereka terus bergerak menyalurkan bantuan ke titik pengungsian. Seperti yang dilakukan pada 28 November 2017, Ketua Pemuda STT. Satya Dharma, Br Lebih Beten Kelod, Wayan Agus Muliana bersama Kelian Dinas Br.Lebih Beten Kelod I Wayan Wirta Saputra dan Kepala Desa Lebih I Wayan Gede Pradnyana menyerahkan bantuan yang diterima oleh Koordinator ForBALI, Wayan Gendo Suardana. “Oleh Koordinator ForBALI, bantuan tersebut langsung diserahkan kepada masyarakat dari Desa Geriana Kauh yang saat ini mengungsi di Banjar Sinduwati, Sidemen. Bantuan langsung diterima oleh Klian Adat Geriana Kauh, I Nyoman Subrata.” ujar Suriadi.
Kelian Adat Geriana Kauh usai menerima bantuan tersebut menyampaikan ucapakan terima kasih kepada WALHI dan ForBALI. “Terima kasih atas kunjungan dan sumbangan dari WALHI dan ForBALI. Kami menyampaikan apresiasi karena sedari awal posko WALHI ForBALI merespon kami yang mengungsi secara mandiri karena tidak ada instruksi apapun dari pemerintah” ujar Nyoman Subrata.
Sementara itu, sore harinya sore harinya Komunitas Nak Bali Tolak Reklamasi dari Leak Sanur/ForBALI, salah satu basis tolak reklamasi Teluk Benoa di Desa Adat Intaran juga menyalurkan bantuan kepada para pengungsi melalui Posko WALHI Bali – ForBALI di Pasedahan. “kami mendampingi Komunitas Nak Bali Tolak Reklamasi dan Leak Sanur ke titik pengungsian. Bantuan tersebut secara langsung diserahkan mereka kepada pengungsi yang mengungsi di Desa Pasedahan Karangsem”, ujar Komang Subagiarta dari Posko WALHI Bali – ForBALI di Desa Pasedahan.
WALHI Bali – ForBALI saat ini membuka 3 posko yakni di Denpasar, Klungkung dan Karangasem. Di Denpasar posko bertempat di Kantor WALHI Bali, Jalan Dewi Madri IV Nomor 2, Denpasar. Posko Klungkung bertempat di Drublick Store, Jalan Flamboyan No. 36 (Utara Rumah Sakit Klungkung) sedangkan Posko Karangasem terletak di Balai Sekertariat Sekaa Truna Truni Bhuana Jaya Asri, Desa Pasedahan. “Posko Peduli Pengungsi Gunung Agung ini kami buka sejak tanggal 22 dan 23 September 2017 sampai waktu yang tidak ditentukan untuk penyaluran bantuan kepada para pengungsi yang terdampak aktivitas Gunung Agung. Bagi siapapun yang mempunyai kendala atau bingung untuk menyalurkan bantuan kemanusiaannya dapat melalui posko kami”, ungkapnya.
Suriadi menjelaskan, dengan adanya hujan abu sebagai akibat dari erupsi Gunung Agung, kebutuhan pokok bagi para pengungsi semakin bertambah. “Jika sebelumnya kebutuhan pokok adalah bahan makanan dan perlengkapan MCK dan perlengkapan tidur, kini masker juga dibutuhkan. Kami menyarankan kepada semua pihak yang akan menyalurkan bantuan ke pengungsi, dapat menyalurkan banuan berupa sembako, perlengkapan lansia, perempuan dan bayi termasuk masker”, jelasnya.